Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rethinking the Green Economy in Flores: A Dialectical Approach between Deep Ecology of Spinozism and Barong Wae Tradition of the Manggaraian People Tan, Petrus; Kosat, Oktovianus; Turu, Fransiskus Evanodius Roing
JURNAL LEDALERO Vol 24, No 1 (2025): Jurnal Ledalero Edisi Juni 2025
Publisher : Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31385/jl.v24i1.583.%p

Abstract

In recent years, Flores has become a frontier due to government policies that exploit living space, culture, and the rights of local communities. It represents the irony of the government's policy called the Green Economy as a model of development that emphasizes common prosperity without destroying the environment and culture. This research aims to respond further to this issue by proposing a dialectic between the deep ecology of Spinozism and the Barong Wae ritual of the Manggaraian people. The method used in this research is a dialectic approach of the Principle of Expression (critical study of literature) and the Principle of Differentiation (interview key informants). This research indicates that the normative concept of the green economy is inadequate for the sustainability of local communities in Flores. It requires a radical transformation in the human paradigm of nature, creating a green cognitive, followed by green affective, and green psychomotor. The dialectic between the deep ecology of Spinoza and the Barong Wae ritual can encourage this radical paradigm by providing some key concepts, including the intrinsic values of all entities, biosphere egalitarianism, self-realization, and ecological communitarianism. It can be concluded that talking about the green economy is not only about pro-people and pro-profit, but especially pro-ecology.Keywords: Deep Ecology, Spinozism, Barong Wae, Green Economy, Ecological Communitarianism
Integrasi Pendekatan Filsafat Maieutica Techne dalam Workshop Penulisan Esai bagi Guru-Guru SMA di Kota Kupang Tan, Petrus; Pramana, Oktavianus M. Yuda; Turu, Fransiskus Evanodius Roing
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.963

Abstract

Menulis esai merupakan keterampilan yang sangat penting dalam meningkatkan wawasan ilmiah, mendistribusikan ilmu pengetahuan, membangun profil akademis guru, meningkatkan keahlian, mengembangkan kemampuan analisis masalah di kelas,  dan mengintegrasikan secara sistematis hasil penelitian dalam pelajaran di kelas. Namun, kemampuan guru-guru di NTT dalam menulis esai masih sangat rendah. Setiap kali tes guru penggerak, jumlah guru di NTT yang gagal dalam menulis esai sangat tinggi. Tujuan pengabdian ini adalah membantu guru-guru SMA di NTT, khususnya di Kupang, dalam menulis esai secara baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan di SMA St. Arnoldus Janssen Kupang, diikuti oleh 40 guru SMA dari berbagai sekolah di Kupang. Pelatihan ini mengintegrasikan metode Sokratik yang disebut Maieutica Techne, yang meliputi instigating questions, written answer, dan revision. Kegiatan ini menemukan bahwa: 1) Para peserta mengenal masalah di kelas tetapi tidak mampu mengajukan pertanyaan yang tepat dan metode menganalisis masalah; 2) Keterampilan menulis sangat rendah sehingga pendampingan individual dan intensif dibutuhkan; 3) Integrasi pendekatan Maieutica Techne mendorong guru untuk berani berpikir sendiri dan menuliskan pemikiran tersebut, diikuti oleh revisi dan pendampingan berkelanjutan.