Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Pencemaran Laut: Pendekatan Edukatif di Pulau Raam Sumarta, Ryan Puby; Muhammad, Fadel; Filemon, Filemon; Gumelar, Fajar; Ikbal, Iqdam Mukaddim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6090

Abstract

Pulau Raam, yang terletak di Papua Barat Daya, menghadapi masalah terkait pencemaran lingkungan, terutama oleh sampah plastik dan limbah rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Raam mengenai pencemaran laut dan pentingnya pengelolaan sampah secara ramah lingkungan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Survei awal menunjukkan bahwa sampah plastik mendominasi pencemaran di pesisir Pulau Raam, dengan kurangnya sistem pengelolaan sampah yang memadai. Pelaksanaan penyuluhan melibatkan 30 nelayan lokal dan mencakup penyampaian materi edukatif mengenai dampak pencemaran laut, teknik pengelolaan sampah ramah lingkungan, dan praktik pembersihan pantai. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk menilai perubahan pemahaman peserta mengenai topik yang diajarkan. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai peserta sebesar 45, yang mengindikasikan pemahaman awal yang rendah, sementara nilai posttest meningkat signifikan menjadi 80, dengan perubahan rata-rata sebesar 35 poin. Uji t-test menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara pretest dan posttest (t-statistik = -26,22, p = 0,0000), yang mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih ramah lingkungan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan laut di Pulau Raam dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis ekowisata yang berkelanjutan.
Enhancing Maritime Safety Awareness Through Simulation-Based Training for Fishermen in Raam Island Gumelar, Fajar; Sumarta, Ryan Puby; Muhammad, Fadel; Filemon, Filemon; Ikbal, Iqdam Mukaddim
Community Development Journal Vol 9 No 2 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i2.7377

Abstract

Maritime accidents in small-scale coastal communities are often caused by low awareness and limited knowledge of safety practices among traditional fishermen. Pulau Raam, located in Southwest Papua, is one such community where most fishermen have never received formal maritime safety training. This community service program aimed to improve fishermen’s safety knowledge and preparedness through a structured educational intervention. The method applied combined theoretical instruction, practical simulation, and provision of safety equipment. The participants consisted of 30 traditional fishermen who rely on small long boats for daily activities. The intervention began with introductory sessions that introduced the importance of life-saving equipment and safe behavior at sea. This was followed by hands-on simulations involving the correct use of life jackets, identification of dangerous weather, and basic emergency response. To assess the effectiveness of the program, a pre-test and post-test were administered to all participants. The results showed a statistically significant improvement in knowledge, with post-test scores increasing from a mean of 48.5 to 83.7 (p < 0.05). Additionally, the provision of life jackets supported the immediate application of learned safety practices. This program demonstrates that combining localized education, practical skill-building, and equipment access can substantially enhance safety awareness and behavior among fishermen. It offers a replicable model for other coastal communities in Indonesia with similar challenges. Further efforts should include community mentoring and institutional collaboration to sustain safety practices in the long term.