Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI TEKNIS DAN MANAJERIAL SISTEM FRESH WATER GENERATOR SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL KAPAL NIAGA Bumbungan, Julio Levinsky; Nalle, Carles Yerid Absalom; Filemon, Filemon; Sumarta, Ryan Puby
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 5 No. 1 (2025): JPB: MEI 2025
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v5i1.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penurunan performa sistem Fresh Water Generator (FWG) di kapal niaga serta merumuskan strategi pemeliharaan yang efektif. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung dan wawancara dengan kru mesin selama pelayaran. Hasil menunjukkan bahwa penurunan kinerja FWG disebabkan oleh pembentukan kerak pada evaporator, kebocoran sistem kevakuman, serta gangguan pada pompa dan kondensor. Selain itu, lemahnya implementasi perawatan rutin, ketidakteraturan dokumentasi log operasional, dan kurangnya pelatihan teknis menjadi penyumbang utama terhadap kegagalan sistem. Kondisi ini berdampak pada peningkatan salinitas air, efisiensi energi yang menurun, serta tingginya biaya operasional akibat ketergantungan pada pasokan air pelabuhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan sistem pemeliharaan terstruktur, peningkatan kapasitas SDM, serta pengawasan teknis yang konsisten sangat diperlukan untuk menjamin keandalan FWG dalam mendukung keberlangsungan operasional kapal.
ANALISIS PENURUNAN KINERJA BOOSTER PUMP PADA SISTEM BAHAN BAKAR KAPAL Manuputty, Roberto Piere; Nalle, Carles Yerid Absalom; Filemon, Filemon; Sumarta, Ryan Puby
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 5 No. 1 (2025): JPB: MEI 2025
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v5i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penurunan kinerja booster pump pada sistem bahan bakar kapal dan merumuskan strategi peningkatan keandalannya. Metode yang digunakan adalah observasi langsung serta wawancara dengan masinis dan kepala kamar mesin (KKM) untuk mengidentifikasi gangguan teknis, prosedural, dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kinerja pompa disebabkan oleh kebocoran seal, shaft bengkok, overheating elektromotor, serta kondisi pelayaran trim by bow yang memperburuk kestabilan aliran bahan bakar. Selain itu, lemahnya implementasi Plant Maintenance System (PMS), kurangnya pengawasan jam kerja komponen, dan minimnya pelatihan teknis juga berkontribusi terhadap tingginya frekuensi kerusakan.  Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan kinerja booster pump tidak hanya dipengaruhi faktor teknis, tetapi juga kelemahan sistemik pada aspek manajerial dan sumber daya manusia.
Pencegahan Pencemaran Laut: Pendekatan Edukatif di Pulau Raam Sumarta, Ryan Puby; Muhammad, Fadel; Filemon, Filemon; Gumelar, Fajar; Ikbal, Iqdam Mukaddim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6090

Abstract

Pulau Raam, yang terletak di Papua Barat Daya, menghadapi masalah terkait pencemaran lingkungan, terutama oleh sampah plastik dan limbah rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Raam mengenai pencemaran laut dan pentingnya pengelolaan sampah secara ramah lingkungan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Survei awal menunjukkan bahwa sampah plastik mendominasi pencemaran di pesisir Pulau Raam, dengan kurangnya sistem pengelolaan sampah yang memadai. Pelaksanaan penyuluhan melibatkan 30 nelayan lokal dan mencakup penyampaian materi edukatif mengenai dampak pencemaran laut, teknik pengelolaan sampah ramah lingkungan, dan praktik pembersihan pantai. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk menilai perubahan pemahaman peserta mengenai topik yang diajarkan. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai peserta sebesar 45, yang mengindikasikan pemahaman awal yang rendah, sementara nilai posttest meningkat signifikan menjadi 80, dengan perubahan rata-rata sebesar 35 poin. Uji t-test menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara pretest dan posttest (t-statistik = -26,22, p = 0,0000), yang mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih ramah lingkungan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan laut di Pulau Raam dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis ekowisata yang berkelanjutan.
Enhancing Maritime Safety Awareness Through Simulation-Based Training for Fishermen in Raam Island Gumelar, Fajar; Sumarta, Ryan Puby; Muhammad, Fadel; Filemon, Filemon; Ikbal, Iqdam Mukaddim
Community Development Journal Vol 9 No 2 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i2.7377

Abstract

Maritime accidents in small-scale coastal communities are often caused by low awareness and limited knowledge of safety practices among traditional fishermen. Pulau Raam, located in Southwest Papua, is one such community where most fishermen have never received formal maritime safety training. This community service program aimed to improve fishermen’s safety knowledge and preparedness through a structured educational intervention. The method applied combined theoretical instruction, practical simulation, and provision of safety equipment. The participants consisted of 30 traditional fishermen who rely on small long boats for daily activities. The intervention began with introductory sessions that introduced the importance of life-saving equipment and safe behavior at sea. This was followed by hands-on simulations involving the correct use of life jackets, identification of dangerous weather, and basic emergency response. To assess the effectiveness of the program, a pre-test and post-test were administered to all participants. The results showed a statistically significant improvement in knowledge, with post-test scores increasing from a mean of 48.5 to 83.7 (p < 0.05). Additionally, the provision of life jackets supported the immediate application of learned safety practices. This program demonstrates that combining localized education, practical skill-building, and equipment access can substantially enhance safety awareness and behavior among fishermen. It offers a replicable model for other coastal communities in Indonesia with similar challenges. Further efforts should include community mentoring and institutional collaboration to sustain safety practices in the long term.
Efektivitas Guru PAK Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Filemon Filemon
Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jutipa.v1i2.90

Abstract

Effective learning is one of the important things for students. Therefore, teachers must be effective in teaching. Teacher effectiveness is the effectiveness that brings the success of students in participating in the learning process. PAK teacher effectiveness is a way to strengthen students' faith and improve student learning achievement. The way to find out effectiveness must be an evaluation, so that you understand the effectiveness of PAK teachers in learning. However, there are factors that affect student learning achievement, namely psychological factors. Thus, as an PAK teacher, he must be able to have effectiveness in learning to improve student learning achievement
Studi Kualitatif Performa Mesin Kapal Berbahan Bakar LNG dan Konvensional di Sektor Maritim Indonesia Filemon, Filemon; Nugraha, Bugi; Kendek, Meti; Nurwahidah, Nurwahidah; Gumelar, Fajar; Muhammad, Fadel; Sumarta, Ryan Puby
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 11 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i11.4821

Abstract

Sektor pelayaran memegang peran penting dalam perdagangan internasional karena lebih dari 80% volume perdagangan dunia diangkut melalui laut. Selama beberapa dekade, kapal mengandalkan Heavy Fuel Oil (HFO) dan Marine Diesel Oil (MDO) sebagai sumber energi utama. Namun, kedua bahan bakar ini menghasilkan emisi CO?, SOx, NOx, dan partikulat yang berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan. Seiring diberlakukannya regulasi internasional, khususnya MARPOL Annex VI, kebutuhan akan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan semakin mendesak. Liquefied Natural Gas (LNG) muncul sebagai kandidat utama karena mampu menekan emisi secara signifikan, meskipun implementasinya menghadapi tantangan teknis dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan performa mesin berbahan bakar LNG dengan mesin berbahan bakar konvensional melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara dengan tiga informan, yaitu perwakilan industri, akademisi, dan praktisi permesinan kapal. Analisis tematik digunakan untuk mengkategorikan temuan berdasarkan aspek efisiensi, emisi, biaya, serta tantangan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin LNG memiliki efisiensi termal lebih tinggi (45–50%) dibanding mesin diesel konvensional (30–40%), serta konsumsi bahan bakar spesifik lebih rendah (140–180 g/kWh dibanding 180–220 g/kWh). Dari sisi lingkungan, LNG mampu mengurangi emisi CO? sebesar 20–30%, menekan SOx hampir 100%, NOx hingga 90%, dan partikulat hingga 99%. Meski demikian, tantangan seperti methane slip, biaya instalasi awal, serta keterbatasan infrastruktur bunker LNG masih menjadi hambatan. Secara keseluruhan, LNG dinilai memiliki potensi besar sebagai bahan bakar transisi menuju pelayaran berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan implementasi membutuhkan dukungan kebijakan, investasi infrastruktur, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.