Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Activity Relationship Chart (ARC) Dalam Perencanaan Layout Perluasan Workshop di PT. EX-Jayapura Syahruddin, Syahruddin; Al. Habsy, Phyrannus Busandilo; Hermansyah, Hadi; Akbar, Syaeful; Eko Nurcahyo, Yusuf
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i2.39

Abstract

PT. EX-Jayapura merupakan perusahaan spesialis bergerak di bidang mesin-mesin alat berat dan telah mendapatkan kepercayaan dari klien sebagai agen tunggal dengan berbagai macam jenis mesin alat berat dari beberapa produsen terkemuka di dunia. Perusahaan yang telah berjalan dalam jangka waktu lama ini berencana melakukan renovasi dan memperluas area kerjanya. Pada awalnya workshop di PT. EX-Jayapura belum menerapkan pola aliran material dalam proses pekerjaannya, sehingga kurang terstruktur, minim keamanan, tidak efisien dan kurang efektif. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi langsung sehingga diperoleh informasi awal layout fasilitas workshop. Data berupa permasalahan area workshop diidentifikasi melalui pendekatan waste concepts of downtime, sedangkan jarak dan luas area kerja dianalisis menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Kemudian dilakukan improvement untuk menentukan pola aliran bahan yang sesuai. Hasilnya adalah pola aliran tipe straight line karena lebih cocok dengan pengerjaan yang efisien, efektif, dan simple.  Dengan perencanaan layout fasilitas yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan   efisiensi operasional dan meminimalkan pemborosan jarak serta waktu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan workshop di PT. EX-Jayapura.
Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMK N 1 Tambakboyo Tuban Melalui Program Pelatihan CAD Eko Nurcahyo, Yusuf; Wahyudi, Pongky; Dewantoro, Totok; Fransisco Toni, Yohanes
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol. 5 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/manage.v5i1.1500

Abstract

Pendidikan dan pengajaran, pelatihan, magang, dan uji kompetensi atau sertifikasi adalah beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan siswa menengah atas dan siswa sekolah kejuruan. Salah satu pelatihan yang diperlukan adalah pelatihan CAD (Computer Aided Design). Kompetensi siswa dalam menguasai pemrograman CAD merupakan bagian dari kompetensi profesional yang saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia industri dan usaha di tingkat nasional maupun internasional. Seseorang yang berprofesi sebagai insinyur maupun desainer tentunya akan sering menggunakan CAD yang merupakan perangkat lunak berbasis komputer yang sangat membantu dalam proses desain rumah, mobil, jembatan, bendungan, mesin dan lain sebagainya. CAD dapat membuat gambar dua dimensi (2D) atau model tiga dimensi (3D). Banyak industri kontemporer menggunakan CAD, seperti desain industri dan arsitektur (pemodelan bangunan), pembuatan kapal dan kedirgantaraan, dan otomotif. Banyak orang menggunakan CAD untuk membuat animasi komputer untuk efek khusus dalam film, iklan, dan manual teknis. Ini juga disebut sebagai pembuatan konten digital. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan CAD secara singkat bagi siswa SMK 1 Tambakboyo Tuban inin diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan bagi siswa sehingga akan bermanfaat sebagai bekal kelulusan nantinya. Pelatihan ini dilakukan dengan intensif selama 2 hari dengan durasi 8 jam/hari. Pelaksanaan pelatihan sendiri dilakukan di laboratorium komputer SMK 1 Tambakboyo Tuban. Evaluasi kegiatan pengabdian ini dilakukan diakhir sesi pelatihan dengan memberikan test soal untuk dikerjakan secara langsung untuk menguji kemampuan setiap siswa Hasil evaluasi dari 41peserta yang mengikuti pelatihan diketahui 48.78% (20 siswa) memiliki kemampuan sedang, 19.52% (8 siswa) memiliki kemampuan yang tinggi, dan 31.71% (13 siswa) memiliki kemampuan yang rendah dalam pengoperasian AutoCAD.