Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN KOMPETENSI AIR CONDITIONING (AC) BAGI GURU SMK BIDANG KETEKNIKAN KOTA BALIKPAPAN Akbar, Syaeful; Anhar, Wahyu; Dahlan, Basri
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2253.512 KB) | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.585

Abstract

Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan merupakan sektor energi sehingga banyak terdapat industri perminyakan, gas, dan pertambangan, termasuk industri pendukung seperti alat berat, dan otomotif (light vehicle). Sinkronisasi elemen kompetensi SMK terhadap stakeholders/industri adalah mutlak harus dikuasai siswa/siswi SMK. Salah satu kompetensi dalam bidang alat berat, dan otomotif adalah kompetensi air conditioning (AC). Penguasaan kompetensi AC menjadi penting demi menunjang perangkat kerja alat berat, dan otomotif. Minimnya kompetensi guru dan alat praktek AC di sekolah menjadi latar belakang dilakukannya kegiatan pelatihan kompetensi AC bagi para guru SMK bidang keteknikan. Tujuan kegiatan pelatihan adalah peningkatan kompetensi AC bagi pada guru, dan mampu membuat alat praktek AC secara mandiri. Materi teori meliputi konsep AC, sistem kerja, perhitungan dan desain AC, dan refrigerant. Kegiatan praktek menitikberatkan pada perancangan, perakitan, dan pembuatan alat praktek AC. Penilaian keberhasilan pelatihan dilakukan menggunakan perangkat kuesioner yang dibagikan kepada peserta pelatihan. Variabel penilaian meliputi efisiensi waktu, kualitas materi, kualitas narasumber, sarana prasarana teori/praktek, dan pelayanan panitia. Berdasarkan hasil penilaian bahwa pelatihan telah diselenggarakan dengan baik. Diakhir kegiatan pelatihan, dilakukan penyerahan alat praktek AC yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kepada salah satu SMK peserta pelatihan.
Pemasangan Riser Offshore Flare Stack Dengan Metode Canting Sulardi, Sulardi; Lukman, Lukman; Sugianto, Agus; Basyaruddin, Basyaruddin; Jamal, Mardewi; Akbar, Syaeful
INFO-TEKNIK Vol 25, No 2 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 2 DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i2.18939

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada pembangunan new offshore flare stack PT. Kilang Pertamina Balikpapan adalah kesulitan pemasangan riser flare stack karena tidak adanya crane yang dapat digunakan untuk pemasangan riser flare stack dengan berat 115 ton, tinggi 175 meter di lepas pantai. Tujuan penelitian adalah menggambarkan cara pemasangan riser flare stack tanpa menggunakan crane. Alternatif solusi mengatasi masalah adalah dengan membagi-bagi riser flare stack menjadi beberapa section trunk dan memasang riser flare stack menggunakan metode canting berbasis sistim katrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode canting terbukti cocok dan aman digunakan untuk memasang riser flare stack dengan baik dan aman. Hasil penelitian selanjutnya merekomendasikan agar metode ini dapat direplikasi untuk mengatasi permasalahan sejenis di unit kerja yang lain.
Analisis Penyebab Komtrax Lost Transmit Pada Unit HD 785-7 Syahruddin, Syahruddin; Basselo, Finencia Yoab; Hermansyah, Hadi; Akbar, Syaeful; Basri, Basri
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i1.30

Abstract

Sistem pemantauan Komatsu Machine Tracking System atau Komtrax, menggunakan teknologi komunikasi seluler dan berbasis internet yang canggih. Komtrax sebagai sistem pemantau pada unit alat berat Komatsu seperti HD785-7 dinilai penting sebab kendala-kendala yang muncul pada sistem ini, seperti hilangnya transmisi sinyal akan berdampak negatif pada keseluruhan sistem pembacaan dan monitoring unit. Namun, belum banyak dilakukan penelitian terkait komtrax lost transmit pada unit alat berat. Maka, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab Komtrax lost transmit pada unit HD 785-7. Penelitian ini berfokus pada analisis penyebab masalah komtrax yang mengalami kehilangan sinyal transmisi, dengan menggunakan metode 8 langkah troubleshooting. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan visual dan pengukuran yang didokumentasikan. Hasil penelitian menunjukkan, kerusakan terjadi ketika sambungan antenna dengan ujung pangkal kabel terputus. Sambungan yang tidak kuat serta desain kabel yang bersudut juga berpotensi menyebabkan tarikan saat terjadi getaran selama unit beroperasi. Selain itu, baut pengunci yang kendor juga dapat menyebabkan antenna rentan hilang dari unit. Dari temuan tersebut disarankan untuk selalu melakukan prosedur kawashima yang tepat pada wiring system.
Penerapan Metode Activity Relationship Chart (ARC) Dalam Perencanaan Layout Perluasan Workshop di PT. EX-Jayapura Syahruddin, Syahruddin; Al. Habsy, Phyrannus Busandilo; Hermansyah, Hadi; Akbar, Syaeful; Eko Nurcahyo, Yusuf
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i2.39

Abstract

PT. EX-Jayapura merupakan perusahaan spesialis bergerak di bidang mesin-mesin alat berat dan telah mendapatkan kepercayaan dari klien sebagai agen tunggal dengan berbagai macam jenis mesin alat berat dari beberapa produsen terkemuka di dunia. Perusahaan yang telah berjalan dalam jangka waktu lama ini berencana melakukan renovasi dan memperluas area kerjanya. Pada awalnya workshop di PT. EX-Jayapura belum menerapkan pola aliran material dalam proses pekerjaannya, sehingga kurang terstruktur, minim keamanan, tidak efisien dan kurang efektif. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi langsung sehingga diperoleh informasi awal layout fasilitas workshop. Data berupa permasalahan area workshop diidentifikasi melalui pendekatan waste concepts of downtime, sedangkan jarak dan luas area kerja dianalisis menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Kemudian dilakukan improvement untuk menentukan pola aliran bahan yang sesuai. Hasilnya adalah pola aliran tipe straight line karena lebih cocok dengan pengerjaan yang efisien, efektif, dan simple.  Dengan perencanaan layout fasilitas yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan   efisiensi operasional dan meminimalkan pemborosan jarak serta waktu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan workshop di PT. EX-Jayapura.
An Analysis of Factors Affecting Medication Adherence and Disease Recurrence Rate in Asthma Patients Hartanti, Rita Dwi; Akbar, Syaeful; Aktifah, Nurul; Natalya, Wiwiek
Media Keperawatan Indonesia Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.8.3.2025.179-186

Abstract

Medication adherence and disease recurrence rates in asthma patients greatly affect the patient's quality of life. Knowledge of factors that influence medication adherence and disease recurrence rates can significantly impact physical health and, consequently, patient quality of life. This study aims to identify factors that influence medication adherence and disease recurrence rates in patients with asthma. This study employed a descriptive analytical method with a multiple linear design. Data collection was conducted from July 5 to 30, 2025. Assessment of medication adherence was done by the Medication Adherence Report Scale (MARS) questionnaire and evaluation of disease recurrence rates using asthma recurrence questionnaires. The results of data analysis using multiple linear tests showed that factors influencing medication adherence in asthma patients were gender (29.35%), education (14.48%), and the triggers for relapse (21.34%). Factors that influence the rate of disease recurrence in asthma patients are education (17.5%), occupation (14.2%), and the triggers for relapse (76.1%). Based on the study's results, several factors similar to those influencing medication adherence and disease recurrence rates were identified, including education and the triggers for relapse.
Rancang Bangun Special Service Tool Remove dan Install Valve Spring Engine Dxi11 pada Unit Renault Trucks Akbar, Syaeful; Syahruddin, Syahruddin; Kartiko, Irfak Juwono; Purnawarman, Otto
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan special service tool yang mampu menekan keempat valve spring secara bersamaan, sehingga proses remove dan install valve spring dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan special tool sebelumnya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, special tool sebelumnya hanya dapat melakukan remove dan install dua buah valve spring. Selain itu metode pengoperasiannya menggunakan mekanisme tenaga mekanik sebagai penekannya, sehingga mengakibatkan keausan dan kerusakan thread pada stud bar. Metode ini juga tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pada General Book DXi 11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rancang bangun special service tool yang baru telah dilakukan analisa uji kekuatan dengan menggunakan software solidworks simulation. Hasilnya menunjukan bahwa masing-masing komponen aman menahan beban kerja dengan safety factor minimum 7,6. Hasil metode penekanannya yang menggunakan hydraulic system (sistem hidrolik) juga sesuai dengan prosedur yang tertera dalam General Book DXi 11. Oleh sebab itu memiliki kemampuan me-remove dan install 4 (empat) valve spring per-cylinder sekaligus dengan waktu yang lebih cepat.
Rancang Bangun Bracket Stand Puller Untuk Melepas Rear Torque Rod Pin Unit HD 785-7 Syahruddin, Syahruddin; Kristianto, Denny; Basri, Basri; Akbar, Syaeful; Widodo, Edi
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat alat bantu untuk melepas rear torque rod pin. Permasalahan yang terjadi pada saat proses pelepasan rear torque rod pin adalah dengan memukul pin menggunakan hammer dan wire rope punch (chicken bar). Pada saat proses pelepasan pin dengan cara ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan untuk membuat bracket stand puller yang dapat membantu dalam proses pelepasan pin menggunakan puller dan hydraulic hand pump. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sumber data observasi, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil percobaan dan analisis perbandingan sebelum dan sesudah adanya bracket stand puller menunjukkan waktu pelepasan rear torque rod pin 50% lebih efisien dan 45,45% lebih aman. Hal ini menunjukan bahwa special tool yang dibuat dapat memudahkan pengerjaan pelepasan rear torque rod pin, mengurangi waktu pekerjaan serta lebih aman ketika digunakan.
Pelatihan Berbasis Kompetensi Perawatan Berkala Alat Berat Small Excavator Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru SMK Anhar, Wahyu; Akbar, Syaeful; Amin, Mohamad; Syahruddin, Syahruddin; Abrar, Ali; Ramli, Ramli
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 3 (2025): Renata - Desember 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.271

Abstract

Kemampuan dan keandalah kinerja alat berat ditentukan oleh aktivitas perawatan berkala. Diperlukan penguasaan kompetensi dari pekerja yang melaksanakan perawatan berkala. Kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Studi (Prodi) Alat Berat sangat dipengaruhi oleh kompetensi guru. Namun, keterbatasan peralatan praktek alat berat di sekolah berdampak terhadap kompetensi guru untuk melaksanakan perawatan berkala. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi perawatan berkala alat berat small excavator bagi guru SMK di Kota Balikpapan dan sekitarnya. Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, mengkombinasikan teori dan praktek perawatan berkala menggunakan unit Hydraulic Excavator PC200-7 Komatsu. Kualitas penyelenggaraan pelatihan dinilai menggunakan kuesioner berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi untuk tujuh variabel penilaian. Dampak pelatihan, sarana prasarana teori, sarana prasarana praktek dan layanan panitia masing-masing mendapatkan nilai rata-rata 5,00 dengan standar deviasi nol. Materi pelatihan dan kualitas instruktur mendapatkan nilai rata rata 4,89 dengan standar deviasi 0,33. Adapun terkait waktu pelatihan mendapatkan nilai rata-rata 4,78 dan standar deviasi 0,44. Penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi perawatan berkala alat berat small excavtor telah berdampak terhadap peningkatan kompetensi guru SMK. Terjadinya peningkatan kompetensi guru SMK juga akan mempengaruhi kualitas lulusannya
Pelatihan Kompetensi Air Conditioning (AC) Bagi Guru SMK Bidang Keteknikan Kota Balikpapan Akbar, Syaeful; Anhar, Wahyu; Dahlan, Basri
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.585

Abstract

Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan merupakan sektor energi sehingga banyak terdapat industri perminyakan, gas, dan pertambangan, termasuk industri pendukung seperti alat berat, dan otomotif (light vehicle). Sinkronisasi elemen kompetensi SMK terhadap stakeholders/industri adalah mutlak harus dikuasai siswa/siswi SMK. Salah satu kompetensi dalam bidang alat berat, dan otomotif adalah kompetensi air conditioning (AC). Penguasaan kompetensi AC menjadi penting demi menunjang perangkat kerja alat berat, dan otomotif. Minimnya kompetensi guru dan alat praktek AC di sekolah menjadi latar belakang dilakukannya kegiatan pelatihan kompetensi AC bagi para guru SMK bidang keteknikan. Tujuan kegiatan pelatihan adalah peningkatan kompetensi AC bagi pada guru, dan mampu membuat alat praktek AC secara mandiri. Materi teori meliputi konsep AC, sistem kerja, perhitungan dan desain AC, dan refrigerant. Kegiatan praktek menitikberatkan pada perancangan, perakitan, dan pembuatan alat praktek AC. Penilaian keberhasilan pelatihan dilakukan menggunakan perangkat kuesioner yang dibagikan kepada peserta pelatihan. Variabel penilaian meliputi efisiensi waktu, kualitas materi, kualitas narasumber, sarana prasarana teori/praktek, dan pelayanan panitia. Berdasarkan hasil penilaian bahwa pelatihan telah diselenggarakan dengan baik. Diakhir kegiatan pelatihan, dilakukan penyerahan alat praktek AC yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kepada salah satu SMK peserta pelatihan.