Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitalisasi dan Penguatan Identitas Desa Melalui KKN Tematik: Studi Kasus Pembuatan Website dan Tugu di Desa Kenantan, Kampar Raihana, Raihana; Alpito, Muhammad; Wulandari, Astri; Panjaitan, Maria Yunita Tianar Br; Susanto, Ragil Prasetyo; Sari, Lusi Nurlaila; Aulia, Nurul; Efriani, Efriani; Thaher, Abi Rizky; Pratama, Raihan Devi; Telaumbanua, Ordinet; R, Ariyanto
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1145

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 40 hari dengan tema KKN Mencerahkan Semesta, yang mencakup berbagai program utama, kegiatan desa, dan kegiatan tambahan. Tujuan utama dari program ini adalah mendorong transformasi digital dan penguatan identitas desa. Program unggulan yang berhasil dilaksanakan adalah pembuatan website desa (www.desakenantan.com) sebagai sarana informasi, transparansi publik, dan promosi potensi lokal. Selain itu, program tambahan berupa pembangunan tugu batas desa berfungsi sebagai penanda wilayah dan simbol identitas geografis antara Desa Kenantan dan Desa Muara Mahat Baru. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keterlibatan aktif masyarakat dari berbagai lapisan usia menunjukkan dukungan dan antusiasme terhadap kegiatan mahasiswa KKN. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa KKN tematik dengan fokus digitalisasi dan pembangunan fisik mampu mendorong partisipasi warga serta meningkatkan kapasitas desa dalam pengelolaan informasi dan identitas wilayah.
PERAN MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA MAJELIS TAKLIM IBU-IBU MASJID PARIPURNA AL-HIDAYAH PEKANBARU Azima, Nur; Dewi, Gustina Kusuma; Asfi, Nur Adilla; Salsabila, Faarah; R, Ariyanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran manajemen dakwah dilakukan oleh Majelis Taklim ibu-ibu rutin Kamis sore dilingkungan Masjid Paripurna Al-Hidayah (Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru) dalam meningkatkan nilai-nilai agama serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) penelitia ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis dan sumber data yang didukung dengan teknik pengumpulan data diambil dari objek secara langsung didaerah penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi Penelitian ini di (Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru). Teori yang pertama digunakan Manajemen Dakwah menurut M.Munir dan teori yang kedua digunakan Nilai-nilai Agama menurut Nurcholis Madjid. Hasil penelitian ini bahwa peran manajemen dakwah yang dilakukan oleh Majelis Taklim ibu-ibu rutin Kamis sore dilingkungan Masjid Paripurna Al-Hidayah dalam meningkatkan nilai-nilai Agama di (Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru) terlaksana cukup baik, dengan melakukan perencanaan (Takhthith), pengorganisasian (Al-thanzhim), penggerakan (Tawjih), pengawasan (Riqabah) sehingga kegiatan dakwah di Majelis Taklim lingkungan Masjid Paripurna Al- Hidayah dapat terlaksana. Faktor pendukung kegiatan di Majelis Taklim ibu-ibu rutin Kamis sore dilingkungan Masjid Paripurna Al-Hidayah dalam meningkatkan nilai-nilai agama masyarat di (Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru) adalah sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, sedangkan faktor penghambatnya ialah terkendala modal/anggaran kegiatan, kurangnya kesadaran dalam hidup dengan berpedoman agama dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.