Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Efriani; Alibasyah, Lestari M.P; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar siswa Kelas IV SDN 9 Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I aktivitas siswa sebesar 62,5% dan aktivitas guru 81,2% meningkat pada tindakan siklus II aktivitas siswa sebesar 90,62% dan aktivitas guru 91,67%. Hasil belajar siswa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 16 orang dari 25 siswa sehingga diperoleh ketuntasan klasikal 64% dan daya serap klasikal sebesar 75,2%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 96% dan daya serap klasikal 91,2%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN 9 Bunobogu. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Lingkungan Sekitar, Siswa Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Efriani; Alibasyah, Lestari M.P; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar siswa Kelas IV SDN 9 Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I aktivitas siswa sebesar 62,5% dan aktivitas guru 81,2% meningkat pada tindakan siklus II aktivitas siswa sebesar 90,62% dan aktivitas guru 91,67%. Hasil belajar siswa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 16 orang dari 25 siswa sehingga diperoleh ketuntasan klasikal 64% dan daya serap klasikal sebesar 75,2%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 96% dan daya serap klasikal 91,2%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN 9 Bunobogu. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Lingkungan Sekitar, Siswa Kelas IV
BUDAYA PESISIR DAN WISATA PANTAI BERBASIS MASYARAKAT DI PANTAI BARAT KALIMANTAN BARAT (STUDI KASUS KAWASAN WISATA SETAPUK MANGROVE SETAPUK BESAR SINGKAWANG UTARA) Hasanah, Hasanah; Efriani, Efriani; Bayuardi, Galuh
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.3195

Abstract

Setapuk Mangrove merupakan kawasan wisata merepresentasikan wilayah pesisir barat Kalimantan Barat yang mengalami perubahan budaya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh pemahaman tentang asal mula munculnya gagasan pengelolaan pantai dengan basis masyarakat lokal; mengidentifikasi dan memperoleh tentang peran agen, penggiat dan masyarakat serta organisasi pengelolaan pariwisata; memahami dan mengidentifikasi perubahan atau perluasan orientasi budaya pesisir dengan kesadaran baru (memaknai) tentang potensi wisata sebagai variasi wacana selain kenelayanan; memberikan gambaran kondisi pariwisata kawasan pesisir Kalimantan Barat pasca pandemic covid-19. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penanaman mangrove yang digagas oleh agen internal tokoh masyarakat merupakan bentuk respons agen adaptasi terhadap ancaman abrasi yang sudah menyebabkan kerusakan lahan sekitar Desa Setapuk. Sepinya pengunjung membuat sumber dana pemeliharaan fasilitas kawasan wisata berkurang. Beberapa fasilitas tampak terbengkalai, meskipun mulai ada yang dibenahi sedikit demi sedikit, seperti beberapa papan titian di sepanjang hutan mangrove, dan jembatan gantung yang melintasi Sungai Setapuk.
Strategi Adaptasi Ekonomi Pengerajin dan Tukang Ojek Pada Masa Kebijakan Penutupan Perbatasan Di Desa Jagoi Babang Musa, Dahniar Th.; Efriani, Efriani; Praptantya, Donatianus BSE; Dewantara, Jagad Aditya
Sosio Konsepsia Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v11i1.2492

Abstract

Kebijakan penutupan perlintasan antarnegara menjadi satu kebijakan dalam pengcegahan dampak pandemi Covid-19. Namun kebijakan ini, telah memberikan dampak, terutama pada aspek ekonomi. Masyarakat yang menggantungkan hidupnya terhadap perlintasan perbatasan, adalah yang pertama menerima dampak dari kebijakan penutupan perbatasan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua kelompk masyarakat  yang menerima dampak dari kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Jagoi Babang, perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Penelitian ini bertujuan menemukan praktik baik yakni strategi adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh  pengerajin dan tukang ojek di perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Menggunakan metode kulitatif dengan wawancara mendalam dan pengamatan langsung, ditemukan  empat strategi adaptasi ekonomi yakni  (1)  Beralih ke Produk dalam Negeri (2) Menciptakan Alternatif Hidup Hemat,  (3) Beralih Pekerjaan Lain dan  (4) Meminta Bantuan Kerabat. Strategi ini tampak dalam dua bentuk  yakni adaptasi material dan adaptasi nonmaterial. Adaptasi materi yakni perubahan konsumsi produk, yang kini telah beralih pada produk-produk dalam negeri, sementara adaptasi nonmaterial ialah pengatahuan ekonomi, keterampilan dan jaringan sosio-kultural.
Tradition, ritual, and art of the <i>Baliatn</i>; The conceptualization of philosophy and the manifestation of spirituality among the Dayak Kanayatn Olendo, Yudhistira Oscar; Dewantara, Jagad Aditya; Efriani, Efriani
Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Vol. 23, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rapid globalization has slowly eroded the survival of the Baliatn ritual of the Dayak Kanayatn. Nowadays, the locals only rarely perform this ritual which is a manifestation of their culture. This study describes the Baliatn ritual pointing out it is pregnant with the meaningful philosophy of the ancestors. This tradition sets out the relationship between the people and nature; an example of gratitude and spirituality in this modern era. It also discusses the importance of cultural conceptualization through philosophy, art, and spirituality. Importantly, the Baliatn is an expression of the Dayak Kanayatn idea of how to live and appreciate life. They believe their closeness to nature allows them to create a harmonious relationship with God. This culture is founded on ancestral traditions, including literature, art, music, and incantations. The writers claim that a good description of the Baliatn is essential because it is nearly extinct. They are continuing their research on the Baliatn ritual
Assessment of West Kalimantan's border dynamics: Challenges in nationalistic perspectives Dewantara, Jagad Aditya; Budimansyah, Dasim; Darmawan, Cecep; Efriani, Efriani
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v21i2.75403

Abstract

This article explains and provides an overview of what has been faced in border areas, as well as efforts that can be made to resolve dynamic problems in border areas. Especially people in the border areas in West Kalimantan, which borders directly with Malaysia. The problems that arise are very complex, especially in various fields, especially the issue of nationalism. This article will discuss matters related to dynamic problems in border areas. Of course, various types of individual models respond to the problems they have faced, whether it will make an individual's sense of nationalism stronger or perhaps it will fade their sense of nationalism. Towards the homeland, it was bearing in mind that the role of the Indonesian government is minimal in dealing with problems in border areas. Various factors result in the government's inability to deal with problems in border areas.
Anti-corruption education as an effort to form students with character humanist and law-compliant Dewantara, Jagad Aditya; Hermawan, Yudi; Yunus, Dadang; Prasetiyo, Wibowo Heru; Efriani, Efriani; Arifiyanti, Fitria; Nurgiansah, T Heru
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v18i1.38432

Abstract

Anti-corruption education has a role in solving the problem of corruption. We can see from the increasing number of corruption cases that display on various social media. This phenomenon must prevent and eradicate the country's economy, country's economy, national values and state ideology. This article examines anti-corruption education as character building that emphasizes free will, individual behaviour through student potential. This study conducted using qualitative methods and literature study with the object of analysis from various references to books, articles and other media. The approach to this research uses normative-empirical methods as the basis for analyzing primary and secondary data. The results obtained were that anti-corruption education for students required the formation of a humanistic character, student knowledge about corruption, legal policies related to corruption cases and obedience and legal awareness of students in tertiary institutions to maintain a caring attitude towards the nation and state.
CARING NATIONAL IDENTITY THROUGH TEACHER CONTRIBUTIONS IN THE BORDER: PANCASILA ACTIONISTIC BASIC IMPLEMENTATION Dewantara, Jagad Aditya; Efriani, Efriani; sulistyarini, sulistyarini
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.407

Abstract

This study looks at the phenomenon of Nationalism Education in various tribes in the Entikong region of Indonesia which borders Malaysia. The purpose of this study looks at the contribution of teachers in the scope of nationalization directly and factually, this nationalization is closely related to the implementation of the Pancasila axillary values as forming national identity. This research is focused on students and the practice of teachers who live in border areas. Retrieval of field data using descriptive qualitative methods using research designs and semi-ethnographic research procedures. The results of the field research indicate that the teacher carries out nationalization practices and campaigns through learning integration in the classroom and outside the classroom. There are 6 contributions seen in this study: teachers as instructors, teachers as managers, teachers as mentors, teachers as evaluators, teachers as members of professional organizations, and teachers as public relations specialists. This implication is expected to be able to strengthen the basis of national identity, especially in instilling Panacasila axiological values aimed at students at the Entikong border
Strategi Guru Pendidikan Agama Katolik Mengajar Dari Rumah Selama Pandemi COVID-19 Suko, Suko; Lewo, Yohanes Peten; Efriani, Efriani
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.926

Abstract

Strategi Guru PAKat mengajar dari rumah selama pandemi covid-19 mendapat perhatian serius dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan strategi yang digunakan oleh para guru PAKat, menemukan faktor pendukung dan penghambat selama mengajar dari rumah. Metode yang digunakan kualitatif dengan sumber data para orang guru PAKat tingkat SMA/SMK di wilayah Kota Pontianak. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara langsung dan lewat google form. Hasil diolah dengan teknik analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menemukan strategi yang digunakan oleh para PAKat selama mengajar dari rumah masa pandemi Covid-19 berupa Project Based Learning, Daring Method, luring method, home visit method, Blended Learning, youtube learning, strategi tanya jawab, dan strategi evaluasi hasil belajar. Faktor pendukung; guru memiliki banyak waktu dalam menyiapkan materi pembelajaran, batuan pulsa/kuota dari sekolah, dan tersedianya wifi. Faktor penghambat; koneksi internet yang kurang lancar, SDM pemanfaatan teknologi masih kurang, sulit mengukur pemahaman dan kemampuan peserta didik, kurangnya interaksi dalam pembelajaran, biaya belajar mahal, dan tingkat keaktifan dalam belajar kurang.
STUDIES ON ENVIRONMENTAL ETHICS FOR STUDENTS IN INDONESIA Aldiansyah, Rifki; Ariyansyah, Irvan; Efriani, Efriani; Dewantara, Jagad Aditya; Sulistyarini, Sulistyarini; Sudagung, Aditya Darmawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v14i2.68723

Abstract

Environmental ethics is human-wise behavior related to all components of the environment. Environmental ethics talks about human behavior towards nature and the view of the universe, including nature, humans, and other living things. A moral view is needed to know the relevance of the theory of anthropocentrism and ecocentrism. Students must know which theories can benefit human life and how to maintain a balance between nature and humans. Belief in the theory will bring up pros and cons; therefore, the relevance that can be found from the two theories is education that understands environmental ethics as a balance. Relevance gained trust in these two theories will bring up pros and cons. We found out students in Indonesia had their main critizism towards each philosophical thought. We also found that the emerging technology and modernisation has been an issue on the debate. A better environmental ethics understanding would serve a better goal of balancing both view of  anthropocentrism and ecocentrism