Winantu, Winantu
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Keterbatasan Observasi Autentik pada Anak Usia Dini: Masalah Validitas Data dalam Penelitian Pendidikan Kontekstual Winandar, Aris Kusmiran; Winantu, Winantu; Sari, Novanty Purnama; Lae Laem, Otniel Purnama; Antoh, Martinus
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini (PAUD) perludisesuaikan dengan tahapan perkembangan anak yang unik dan dinamis.Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah observasiautentik, yang bertujuan untuk merekam proses belajar serta perilaku anakdalam situasi alami. Namun demikian, penerapan metode ini di lapanganmasih menemui sejumlah kendala, terutama terkait dengan keabsahan atauvaliditas data yang diperoleh. Tulisan ini membahas persoalanmetodologis dalam implementasi observasi autentik pada anak usia dini,dengan fokus pada pendidikan yang berbasis konteks kehidupan hariananak. Berdasarkan kajian pustaka dan refleksi dari praktik empiris,ditemukan bahwa keterbatasan dalam rancangan instrumen, kemampuanpeneliti, serta pengaruh lingkungan sosial merupakan faktor dominanyang mempengaruhi kualitas data. Dengan demikian, diperlukanperumusan strategi observasi yang kontekstual, berlandaskan etika, sertamelibatkan berbagai pihak secara partisipatif guna menjaga keutuhan datadalam penelitian PAUD
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALU MEDIA PEMBELAJARAN BAHAN ALAM BATU DI TK SAN LOIS KABUPATEN SORONG Winandar, Aris Kusmiran; Winantu, Winantu; Felis, Paulina; Antoh, Martinus; Laem, Otniel Lae
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahap penting dalam pembentukan fondasi perkembangan anak secara menyeluruh, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual. Masa usia dini adalah periode emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang harus mendapatkan rangsangan pendidikan yang tepat, termasuk dalam aspek kognitif. Perkembangan kognitif anak sangat menentukan kemampuannya dalam berpikir, memecahkan masalah, dan memahami konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, yakni pembelajaran yang bersifat menyenangkan, tidak memaksa, dan sarat dengan permainan. Media pembelajaran menjadi sarana penting untuk mendukung proses ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui penggunaan media pembelajaran yang efektif di TK San Lois Mayamuk, Kabupaten Sorong. Melalui media yang menarik dan sesuai dengan usia anak, diharapkan kemampuan berpikir logis, memahami konsep ruang dan waktu, serta keterampilan dalam mengelompokkan objek dapat berkembang secara optimal. Peran guru sebagai fasilitator sangat menentukan keberhasilan proses ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, khususnya dalam aspek kognitif.
Menjembatani PAUD dan SD : Dalam Studi Kasus Peran Guru PAUD dalam Transisi Pembelajaran di SD Inpres 59, Distrik Aimas Winantu, Winantu; Kusmiran, Aris; Antoh, Martinus; Parirak, Agungan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 18 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) merupakan fase krusial yang menentukan kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru PAUD dalam mempersiapkan transisi pembelajaran yang berkesinambungan ke tingkat sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian dilakukan di SD Inpres 59 Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, dengan subjek guru PAUD dan guru kelas awal SD. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD memiliki peran penting dalam membangun kesiapan sosial-emosional, kognitif, dan keterampilan dasar anak. Namun, terdapat tantangan dalam kesinambungan kurikulum, komunikasi antarlembaga, serta pemahaman guru SD terhadap pendekatan pembelajaran PAUD. Oleh karena itu, sinergi antara PAUD dan SD menjadi kunci dalam menciptakan transisi yang optimal.
Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya Lokal dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Papua Winandar, Aris Kusmiran; Winantu, Winantu; Laem, Otniel Lae; Antoh, Martinus; Sari, Novanty Purnama
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Papua merupakan wilayah yang kaya akan budaya lokal dan kearifan tradisional, yang berpotensi besar menjadi sumber belajar bagi anak usia dini. Namun, sistem pendidikan nasional yang diterapkan secara seragam belum sepenuhnya mengakomodasi konteks sosial-budaya lokal anak Papua, khususnya pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketidaksesuaian antara materi pembelajaran dengan lingkungan keseharian anak berdampak pada rendahnya minat belajar, lemahnya pemahaman konsep, dan minimnya keterlibatan aktif peserta didik. Untuk menjawab tantangan ini, pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal ditawarkan sebagai alternatif strategis dalam membangun pendidikan yang bermakna dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggambarkan bentuk-bentuk budaya lokal yang relevan dengan pembelajaran PAUD, (2) menyusun model pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini di Papua, dan (3) mengevaluasi penerapan model tersebut di satuan PAUD. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus di beberapa lembaga PAUD di Papua Barat Daya, penelitian ini menemukan bahwa integrasi budaya lokal dalam proses belajar mampu meningkatkan partisipasi anak dan memperkuat identitas budaya sejak dini.
Pembelajaran inovatif PAUD pasca pandemic dari pembelajaran jarak jauh menuju tatap muka penuh. Winantu, Winantu; Winandar, Aris Kusmiran; Dumgaer, Merry; Kesaulya, Herline; Sari, Novanty Purnama
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 6 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama pandemi, pembelajaran jarak jauh menjadi solusi darurat, meskipun menghadapi tantangan dari sisi keterbatasan teknologi, kesiapan guru, dan keterlibatan orang tua. Pada tahun 2022, lembaga PAUD mulai bertransisi menuju pembelajaran tatap muka penuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk inovasi pembelajaran PAUD dalam masa transisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan observasi dan wawancara pada guru PAUD di Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran dilakukan melalui pendekatan bermain berbasis proyek, penggunaan media digital secara terbatas namun kontekstual, serta integrasi kegiatan sosial-emosional untuk pemulihan anak. Kesimpulannya, pembelajaran inovatif PAUD pasca pandemi menuntut keseimbangan antara teknologi, aktivitas bermain langsung, dan penguatan kolaborasi dengan orang tua.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Studi Kasus di Wilayah 3T TK INTIMPURA Winantu,Aris Kusmiran Winandar,Merry Dumgaer,Agustinus Winantu, Winantu; Winandar, Kusmiran; Dumgaer, Merry; Lewerissa, Agustinus; Kesaulya, Herline; Sari, Novanty Purnama
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 21 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah 3T, dengan fokus pada studi kasus di TK Intimpura, Kampung Maibo, Kabupaten Sorong. Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengakomodasi keberagaman dan memperkuat karakter serta kemandirian anak sesuai konteks lokal. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di TK Intimpura telah memberikan ruang bagi pembelajaran yang kontekstual, berbasis budaya lokal, dan menekankan pada nilai-nilai karakter. Namun, keterbatasan fasilitas, pelatihan guru, dan akses informasi masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan dukungan kebijakan dan pelatihan berkelanjutan bagi pendidik di wilayah 3T agar Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan secara optimal.
MEMBANGUN IMAN SEJAK USIA DINI: PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN HOLISTIK BERBASIS MIKRO: PENGALAMAN SPIRITUAL ANAK-ANAK PAUD PERKOTAAN Winandar, Aris Kusmiran; Winantu, Winantu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini merupakan periode yang sangat penting dalam proses pembentukan iman dan kepribadian anak. Dalam realitas kehidupan perkotaan yang penuh tantangan dan cenderung sekuler, keluarga memegang peran sentral sebagai tempat pertama menanamkan nilai-nilai iman Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan holistik pendidikan agama Kristen bagi anak usia dini, khususnya di lingkungan keluarga di perkotaan. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui tinjauan pustaka dan wawancara dengan guru PAUD dan pelayan gereja. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik yang mencakup dimensi rohani, emosional, sosial, dan jasmani sangat tepat dalam mendampingi proses pertumbuhan iman anak. Keterlibatan aktif orang tua, suasana rumah yang suportif, dan penerapan pendekatan yang sesuai dengan kondisi perkotaan merupakan faktor-faktor utama yang memengaruhi. Penelitian ini juga merekomendasikan agar gereja dan lembaga pendidikan Kristen mengembangkan kurikulum PAUD berbasis iman yang kontekstual dengan kehidupan masyarakat perkotaan.