Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi aplikasi PaPa MoNa (Padang Pariaman Mobile Nagari) dalam meningkatkan pelayanan administrasi di Nagari Sunua, Kabupaten Padang Pariaman, sebagai bagian dari transformasi digital pelayanan publik berbasis mobile governance. Digitalisasi layanan administrasi di tingkat nagari menjadi strategi penting dalam mendukung reformasi birokrasi, peningkatan efektivitas pelayanan, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap delapan informan yang terdiri dari aparatur nagari dan masyarakat pengguna layanan. Analisis data dilakukan melalui tahapan interaktif Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aplikasi PaPa MoNa telah memberikan dampak positif terhadap efisiensi waktu dan biaya, peningkatan akurasi administrasi, serta transparansi pelayanan. Namun, implementasi belum optimal disebabkan oleh empat kendala utama yaitu kesenjangan digital, keterbatasan literasi teknologi masyarakat, kurangnya sosialisasi, serta akses infrastruktur digital yang belum merata. Sementara itu, keberhasilan awal implementasi didukung oleh komitmen pemerintah nagari, kesiapan aparatur, serta desain sistem yang mudah dioperasikan. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi pelayanan nagari membutuhkan penguatan literasi digital, perluasan infrastruktur, dan kolaborasi multi-stakeholder agar manfaat aplikasi PaPa MoNa dapat dirasakan secara inklusif dan berkelanjutan.