Penelitian ini mengkaji dampak pelatihan kewirausahaan terhadap pemberdayaan masyarakat pedesaan di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Pelatihan mencakup topik-topik seperti perencanaan bisnis, strategi pemasaran, branding digital, dan literasi keuangan dasar. Pendekatan partisipatif digunakan, melibatkan warga setempat dalam workshop, simulasi, dan bimbingan langsung. Hasil menunjukkan bahwa peserta menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, pemahaman yang lebih baik tentang konsep bisnis, dan motivasi yang lebih kuat untuk memulai atau meningkatkan usaha kecil. Beberapa peserta memulai pengembangan produk dan mendirikan usaha mikro setelah menyelesaikan pelatihan. Selain itu, program ini memfasilitasi kolaborasi antaranggota komunitas, menciptakan sistem dukungan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Tantangan yang dihadapi meliputi akses digital yang terbatas dan resistensi awal terhadap perubahan, yang diatasi melalui fasilitasi adaptif dan keterlibatan komunitas. Secara keseluruhan, temuan menunjukkan bahwa pelatihan kewirausahaan dapat menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan komunitas pedesaan, mendorong kemandirian, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal. Studi ini merekomendasikan integrasi modul pelatihan serupa dalam inisiatif pengembangan pedesaan, terutama di daerah dengan kerentanan ekonomi tinggi. Program-program di masa depan juga harus mempertimbangkan bantuan tindak lanjut dan akses ke pasar untuk memaksimalkan hasil jangka panjang