Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENAM QIGONG SEBAGAI IMPLEMENTASI DALAM MEMPERBAIKI TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DESA KWARASAN GROGOL SUKOHARJO Ulkhasanah, Muzaroah Ermawati; Risnawati, Hani; Palupi, Dwi Lestari Mukti; Isnan, Tifana Elinda; Wulan, Agus Lina
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/tx3cpq37

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Pengelolaan tekanan darah tidak hanya mengandalkan farmakoterapi, namun juga memerlukan pendekatan non-farmakologis. Salah satu metode non-farmakologis yang mulai banyak dikembangkan adalah latihan fisik seperti senam Qigong yang menggabungkan pernapasan, gerakan tubuh, dan meditasi, sehingga mampu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam Qigong sebagai implementasi dalam memperbaiki tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test without control group. Sampel terdiri dari 30 pasien hipertensi yang dipilih secara purposive. Intervensi dilakukan selama 12 hari berturut-turut dengan durasi 30 menit per sesi. Data tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi senam Qigong, dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa latihan ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. senam Qigong efektif digunakan sebagai metode implementasi non-farmakologis dalam memperbaiki tekanan darah pada pasien hipertensi. Latihan ini dapat direkomendasikan sebagai bagian dari program pengelolaan hipertensi di fasilitas layanan kesehatan maupun komunitas.