Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Pengelolaan tekanan darah tidak hanya mengandalkan farmakoterapi, namun juga memerlukan pendekatan non-farmakologis. Salah satu metode non-farmakologis yang mulai banyak dikembangkan adalah latihan fisik seperti senam Qigong yang menggabungkan pernapasan, gerakan tubuh, dan meditasi, sehingga mampu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam Qigong sebagai implementasi dalam memperbaiki tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test without control group. Sampel terdiri dari 30 pasien hipertensi yang dipilih secara purposive. Intervensi dilakukan selama 12 hari berturut-turut dengan durasi 30 menit per sesi. Data tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi senam Qigong, dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa latihan ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. senam Qigong efektif digunakan sebagai metode implementasi non-farmakologis dalam memperbaiki tekanan darah pada pasien hipertensi. Latihan ini dapat direkomendasikan sebagai bagian dari program pengelolaan hipertensi di fasilitas layanan kesehatan maupun komunitas.
Copyrights © 2025