Dwi Nur Handayani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lingga Village Government's Efforts to Accelerate Reducing Stunting Rates Dwi Nur Handayani; Pardi, Pardi; Sujendra, Bima; Mutmainnah; Anny Riwayati
KOMUNITAS Vol. 16 No. 1 (2025): Islamic Community Development through Practice and Public Policy
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v16i1.9698

Abstract

Failure to thrive is experienced by a child whose height does not match his age, often called stunting. Stunting is a health problem that will impact the future of a nation because one of the benchmarks of a country that is said to be developed is that the country has a healthy and bright generation. Currently, Indonesia is faced with the problem of the high prevalence of stunting toddlers from 2021 by 24.4% to 2022 to 21.6%, which has only decreased by 2.8%. The decrease has not reached the target of 14% in 2024. This study aims to describe and analyze the efforts of the Lingga Village government to accelerate stunting reduction using qualitative research methods. The research showed that the Lingga Village government's efforts to reduce stunting were through socialization, growth monitoring, development monitoring, sanitation, and clean water. 
Membangun Budaya Anti Tawuran di Kalangan Remaja SMP Melalui Sosialisasi Edukatif Azrita Mardhalena; Riwayati, Anny; Sugino; Dwi Nur Handayani
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2712

Abstract

Tumbuh kembang anak selalu menjadi perhatian bagi orang tuanya. Ketika memasuki dunia remaja, lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap karakter anak. Salah satunya yaitu di lingkungan sekolah, jadi perlu ada kerjasama antara sekolah dengan orang tua. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) Tumbuhnya sikap percaya diri untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Anak Remaja berani menolak melakukan tawuran alias anti tawuran. Serta sebelum melakukan sesuatu harus bisa mengilmuinya dulu untuk menimbang itu baik atau buruk (2) Terwujudnya institusi pendidikan yakni lingkungan Sekolah Menengah Pertama yang aman dan menyenangkan dalam tempat belajar sebagai proses mencari jati diri bagi anak remaja. Dengan anak remaja yang semangat dalam menuntut ilmu itu podensi kuat negara ini memiliki generasi yang kuat akarnya. Adapun metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah edukasi dalam bentuk sosialisasi kepada pelajar dalam hal ini murid-murid Sekolah Menengah Pertama (SMP).