p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Hukum dan Etika dari Kecerdasan Buatan dalam Aspek Penegakan Hukum Ridho, Muhammad Sayyid Rasyid; Nurwati; Aridhayand, M. Rendi; Prasja, Teguh Rama
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.18630

Abstract

Kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi banyak industri, termasuk  penegakan hukum. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, keakuratan, dan kecepatan  proses hukum, seperti analisis data, memprediksi pola kejahatan, dan menerapkan prediksi sistem peradilan (prediksi polisi). Namun, penerapan AI juga menyebabkan konsekuensi hukum dan etika yang kompleks. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak AI pada penegakan hukum dari perspektif hukum dan etika, dengan fokus pada masalah transparansi, akuntabilitas, diskriminasi algoritmik, dan perlindungan hak asasi manusia. Secara hukum, dalam pemanfaatannya AI membutuhkan kerangka hukum yang jelas untuk memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara bertanggung jawab. Ketidakjelasan peraturan dapat menyebabkan resiko pelanggaran  privasi, penyalahgunaan data, dan potensi bias algoritmik yang dapat membahayakan keadilan hukum. Dari perspektif etika, tantangan utama meliputi keadilan sosial, integritas proses hukum, dan tanggung jawab etis dalam pengambilan keputusan berbasis AI. Studi ini menunjukkan bahwa meskipun AI dapat meningkatkan efisiensi penegakan hukum, tanpa pengawasan dan manajemen yang tepat, teknologi ini dapat memperburuk ketidakadilan dalam sistem hukum itu sendiri. Oleh karena itu, perlu ditemukan pendekatan yang seimbang antara inovasi teknologi dan perlindungan prinsip hukum dan etika. Artikel ini merekomendasikan penetapan regulasi khusus yang mengatur penggunaan AI dalam penegakan hukum, pengembangan algoritma yang transparan, dan keterlibatan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan penerapan AI yang etis dan bertanggung jawab.
Dilema Yuridis dalam Pernikahan Antarbangsa: Tinjauan Hukum Perdata Internasional terhadap Status, Hak, dan Kewajiban Suami-Istri Dania, Rahma; Tahir, Awaludin; Ridho, Muhammad Sayyid Rasyid; Rachmawati, Siti Adillah; M Bimawaluya; Cantika, Ananda
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20781

Abstract

Fenomena pernikahan antar negara adalah cerminan dari globalisasi dan mobilitas sosial yang semakin intens. Namun, fenomena ini juga mengarah pada masalah hukum yang berbeda, terutama di bidang hukum perdata internasional, terkait dengan status hukum, hak dan kewajiban para pihak dalam pernikahan antar negara. Perbedaan dalam sistem hukum antar bangsa menimbulkan konflik hukum dalam hal validitas pernikahan, rezim harta perkawinan, hak dan kewajiban orang tua, hingga pengakuan dan pelaksanaan putusan pengadilan asing.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dilema yuridis tersebut melalui pendekatan normatif, dengan mengacu pada regulasi nasional Indonesia serta prinsip-prinsip hukum perdata internasional dan praktik hukum perbandingan dari beberapa negara. Kajian ini menawarkan rekomendasi terhadap perlunya unifikasi norma atau pembentukan instrumen hukum nasional yang lebih responsif terhadap fenomena pernikahan antarbangsa demi menjamin kepastian dan keadilan hukum.