Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Ngadiroyo Marisa Lilis Afiani; Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1797

Abstract

Masa remaja adalah periode transisi penting dengan banyak perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Menstruasi seringkali disertai dismenore, nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Lebih dari 50% perempuan di seluruh dunia mengalami nyeri menstruasi. Dismenore primer dan sekunder memiliki dampak berbeda pada kualitas hidup remaja putri. Tujuan: Mengetahui tingkat perubahan dismenore pada remaja putri di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri sebelum dan setelah dilakukan penerapan. Metode: Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan dua responden perempuan berusia 15-18 tahun dengan dismenore primer. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah terapi relaksasi Benson selama dua hari, 15 menit per sesi. Hasil: Terapi relaksasi Benson menunjukkan penurunan signifikan pada skala nyeri dismenore. Responden pertama mengalami penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 1, dan responden kedua dari 6 menjadi 2. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi relaksasi Benson efektif dalam mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri
Penanganan Kegawatdaruratan Fraktur Dengan Balut Bidai Di Poli Orthopedi Rumah Sakit TK.III 04.06.04 Slamet Riyadi Surakarta Ida Nur Imamah; Cirilia Aripratiwi; Nadya Rika Aulia; Marisa Lilis Afiani; Syafira Dianty H; Putri Lia Sari; Simon Meydieta Sukarna Putra
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 10 (2024): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.1021

Abstract

Fraktur dan dislokasi merupakan tindakan kegawatdaruratan yang perlu ditangani sesegera mungkin secara cepat, tepat dan cermat sehingga menimalisir kecacatan dan kematian, salah satu tindakan yang dilakukan adalah balut bidai. Penanganan kegawatdaruratan fraktur dengan balut bidai di Poli Orthopedi Rumah Sakit Tk.III 04.06.04 Slamet Riyadi Surakarta dilaksanakan melalui metode seminar, pelatihan, dan pendampingan yang berfokus pada teknik pembalutan dan pembidaian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga mengenai konsep fraktur, penyebab, tanda dan gejala, serta prinsip dan jenis pembidaian dalam situasi darurat. Evaluasi keberhasilan program dilakukan melalui sesi tanya jawab, yang bertujuan mengukur peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah menerima materi. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang penanganan fraktur dengan balut bidai. Program ini diharapkan menjadi modal berharga dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat melalui pendidikan kesehatan dan dukungan komunitas untuk penanganan fraktur.