Fajarul Haq Fintajuna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Jalan Bhayangkara dan RSUD Setjonegoro, Wonosobo) Fikra Haikal; Fajarul Haq Fintajuna; Mukhammat Makruf Hidayat; Akhmad Sukron; Alfan Alfareza
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5598

Abstract

Jalan perkotaan merupakan tempat pergerakan berbagai aktivitas salah satunya ekonomi, seperti perdagangan dan layanan, yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan Bhayangkara dan rsud Setjonegoro, merupakan ruas jalan perkotaan yang berfungsi sebagai jalur utama distribusi orang dan barang, serta menghubungkan sejumlah kawasan strategis, termasuk pusat perdagangan. Oleh karena itu aktivitas pergerakan di ruas jalan tersebut sangat tinggi dan berbanding lurus dengan volume kendaraan yang meningkat. Sehingga berpengaruh terhadap kualitas tingkat pelayanan ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada ruas jalan bhayangkara dan rsud setjonegoro di Wonosobo, guna memperoleh gambaran kondisi eksisting serta memberikan rekomendasi yang mendukung kelancaran transportasi di kawasan perkotaan. Metode pada penelitian ini mengacu pada MKJI 1997. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas jalan yaitu 1373,57 dan 2406,56 smp/jam masih berada di kapasitas dasar, namun memiliki nilai derajat kejenuhan yang tinggi yaitu 0,79 dan 0,38. Hal ini berdampak langsung pada kecepatan dan waktu tempuh kendaraan, terlebih lagi proyeksi pertumbuhan volume yang menunjukkan tren peningkatan.
KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BERDASARKAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN RAYA BLONDO – JALAN RAYA MENDUT, MAGELANG, JAWA TENGAH Muhamad Akhlis; Syahdan Askabara; Arifatul Mutmainah Febriyanti; Fajarul Haq Fintajuna; Alfan Alfareza; Mukhamat Makruf Hidayat; Muhammad Ilham Fajriyan; Huda Sofiyanto; Wiji Lestarini
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5643

Abstract

Meningkatnya pembangunan pada wilayah desa maupun perkotaan berdasarkan jumlah populasi penduduk pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan moda transportasi di wilayah desa maupun perkotaan semakin meningkat. Salah satu hal yang penting dalam mendesain jalan raya yaitu merencanakan persimpangan, permasalahan lalu lintas seperti kecelakaan dan kemacetan umumnya terjadi di simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada simpang dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada simpang empat tak bersinyal Jalan Raya Blondo – Jalan Raya Mendut dengan pengumpulan data lalu lintas yang dilakukan pada pagi (06.00-08.00), siang (11.00-13.00) dan sore (16.00-18.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang setiap 15 menit. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data primer berupa kondisi geometrik, data lalu lintas, kondisi lingkungan dan data sekunder berupa data jumlah penduduk dan studi pustaka. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis disimpang tak bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS) pada kondisi eksisting sebesar 1,36. Setelah dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan ganjil genap menunjukkan nilai derajat kejenuhan mengalami penurunan yaitu sebesar 1,06. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan dari ganjil genap dapat mereduksi nilai derajat kejenuhan.