Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desa Jrgan, Surga Kesenian: Mengenal Budaya Lokal yang Unik Laily Khayati; Vika Putri Zamanina; Muhamad Akhlis; Sri Lestari; Nur Isnaeni; Muhammad Faiz Ramadhan; Tri Buana Pamungkas; Ricky Prassetya; Firly Muliya Rahmadana; Sahar Wardani; Sofiyatul Mukaromah; Muhammad Ni'am Ali; Nurul Istianah; Salma Khusna Wahda; M. Trihudiyatmanto
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i2.4006

Abstract

Art is a part of culture that is admired for its uniqueness and beauty. Art is a work of human art that expresses beauty and expresses the soul and culture of its creator. Community empowerment is an activity to increase community participation in providing the necessities of life and solving problems experienced by the community. The activities are carried out through the Community Service Lecture (KPM) program, which is a community service-based activity to increase student empathy for the conditions of society and the environment. This community service activity is carried out for 40 days starting from January to February 2025, and can be summarized as follows: Art is a work created by humans to enjoy its beauty and meaning which is the result of the creator's imagination and emotions. Every region in Indonesia has various kinds of art and culture that must be preserved. Especially in Jragan Village, which has so many varieties of art and culture that must be preserved. Providing outreach to children can foster their love for their own art and culture and they can preserve art and culture so that it does not become extinct. The arts in Jragan village include Kuda Lumping, Soreng, Gedruk, Barongsai and Bujang Ganong
KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BERDASARKAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN RAYA BLONDO – JALAN RAYA MENDUT, MAGELANG, JAWA TENGAH Muhamad Akhlis; Syahdan Askabara; Arifatul Mutmainah Febriyanti; Fajarul Haq Fintajuna; Alfan Alfareza; Mukhamat Makruf Hidayat; Muhammad Ilham Fajriyan; Huda Sofiyanto; Wiji Lestarini
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5643

Abstract

Meningkatnya pembangunan pada wilayah desa maupun perkotaan berdasarkan jumlah populasi penduduk pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan moda transportasi di wilayah desa maupun perkotaan semakin meningkat. Salah satu hal yang penting dalam mendesain jalan raya yaitu merencanakan persimpangan, permasalahan lalu lintas seperti kecelakaan dan kemacetan umumnya terjadi di simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada simpang dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada simpang empat tak bersinyal Jalan Raya Blondo – Jalan Raya Mendut dengan pengumpulan data lalu lintas yang dilakukan pada pagi (06.00-08.00), siang (11.00-13.00) dan sore (16.00-18.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang setiap 15 menit. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data primer berupa kondisi geometrik, data lalu lintas, kondisi lingkungan dan data sekunder berupa data jumlah penduduk dan studi pustaka. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis disimpang tak bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS) pada kondisi eksisting sebesar 1,36. Setelah dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan ganjil genap menunjukkan nilai derajat kejenuhan mengalami penurunan yaitu sebesar 1,06. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan dari ganjil genap dapat mereduksi nilai derajat kejenuhan.
Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Perkotaan (Studi Kasus : Jalan Jendral Soedirman Wonosobo ) Muhamad Akhlis; Muhammad Ilham Fajriyan; Risal Kurniawan; Syahdan Askabara; Izzul Fahmi Al-Khaliq; Wiji Lestarini
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5652

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan di Kota Wonosobo menyebabkan peningkatan kemacetan serta penurunan kinerja lalu lintas. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja jalan dan penerapan rekayasa lalu lintas menjadi sangat penting untuk menjamin efisiensi pergerakan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas berdasarkan Tingkat Pelayanan (Level of Service) pada Ruas Jalan Jenderal Soedirman. Analisis dilakukan mengacu pada pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997, yang mencakup aspek analisis operasional dan perencanaan pada ruas jalan perkotaan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei selama dua hari, yaitu pada tanggal 16 Mei 2024 (Kamis) dan 19 Mei 2024 (Minggu), mencakup periode jam sibuk (peak hour). Berdasarkan hasil survei, volume lalu lintas tercatat sebesar 338,5 smp/jam pada hari Kamis dan 321,4 smp/jam pada hari Minggu. Derajat kejenuhan yang dihitung sebesar 0,56 menunjukkan bahwa kinerja jalan berada pada Tingkat Pelayanan Kelas C, yang berarti arus lalu lintas masih dalam kondisi stabil.