Syahdan Askabara
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Hasil Alam sebagai Alternatif Pengganti Warna Sintetis : (Studi Kasus di Rumah Batik Purwo Carito Desa Botoputih, Temanggung) Nurul Khotimah; Pinasti Pinasti; Hafis Abdul Amar; Miftakhul Huda; Aurenza Shafa Shabilla; Mila Dina Nur Khasanah; Alimudin Zuhri; Adina Rakhma Safitri; Shendya Lukyana Yumna; Shofiyyatul Hanani; Syahdan Askabara; Khusna Laili Amalia; Siti Nihar Salsabilah; Muzamil Muzamil; Muhammad Saefullah
ABDI KARYA : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69697/abdikarya.v2i1.190

Abstract

This research discusses the utilization of natural products as an alternative batik dye that is more environmentally friendly than synthetic dyes. The research was conducted at Purwo carito Batik House, Botoputih Village, Temanggung. Batik, as an Indonesian cultural heritage, not only has high aesthetic value, but also faces challenges due to the use of synthetic dyes that have the potential to damage health and the environment. Purwo carito batik house innovates by using natural dyes from various plant sources, such as tegeran wood, tingi wood, and mango leaves, which produce unique and charming colors. The dyeing process involves the stages of mordanting, extracting, and dyeing, which are optimized to produce long-lasting colors. The results show that the use of natural dyes not only strengthens the artistic value and competitiveness of batik, but also supports environmental sustainability. The conclusion of this study emphasizes the importance of developing natural dyeing techniques in the batik industry to preserve culture while safeguarding public health and the environment.
KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BERDASARKAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN RAYA BLONDO – JALAN RAYA MENDUT, MAGELANG, JAWA TENGAH Muhamad Akhlis; Syahdan Askabara; Arifatul Mutmainah Febriyanti; Fajarul Haq Fintajuna; Alfan Alfareza; Mukhamat Makruf Hidayat; Muhammad Ilham Fajriyan; Huda Sofiyanto; Wiji Lestarini
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5643

Abstract

Meningkatnya pembangunan pada wilayah desa maupun perkotaan berdasarkan jumlah populasi penduduk pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan moda transportasi di wilayah desa maupun perkotaan semakin meningkat. Salah satu hal yang penting dalam mendesain jalan raya yaitu merencanakan persimpangan, permasalahan lalu lintas seperti kecelakaan dan kemacetan umumnya terjadi di simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada simpang dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada simpang empat tak bersinyal Jalan Raya Blondo – Jalan Raya Mendut dengan pengumpulan data lalu lintas yang dilakukan pada pagi (06.00-08.00), siang (11.00-13.00) dan sore (16.00-18.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang setiap 15 menit. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data primer berupa kondisi geometrik, data lalu lintas, kondisi lingkungan dan data sekunder berupa data jumlah penduduk dan studi pustaka. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis disimpang tak bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS) pada kondisi eksisting sebesar 1,36. Setelah dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan ganjil genap menunjukkan nilai derajat kejenuhan mengalami penurunan yaitu sebesar 1,06. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan dari ganjil genap dapat mereduksi nilai derajat kejenuhan.
Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Perkotaan (Studi Kasus : Jalan Jendral Soedirman Wonosobo ) Muhamad Akhlis; Muhammad Ilham Fajriyan; Risal Kurniawan; Syahdan Askabara; Izzul Fahmi Al-Khaliq; Wiji Lestarini
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5652

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan di Kota Wonosobo menyebabkan peningkatan kemacetan serta penurunan kinerja lalu lintas. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja jalan dan penerapan rekayasa lalu lintas menjadi sangat penting untuk menjamin efisiensi pergerakan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas berdasarkan Tingkat Pelayanan (Level of Service) pada Ruas Jalan Jenderal Soedirman. Analisis dilakukan mengacu pada pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997, yang mencakup aspek analisis operasional dan perencanaan pada ruas jalan perkotaan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei selama dua hari, yaitu pada tanggal 16 Mei 2024 (Kamis) dan 19 Mei 2024 (Minggu), mencakup periode jam sibuk (peak hour). Berdasarkan hasil survei, volume lalu lintas tercatat sebesar 338,5 smp/jam pada hari Kamis dan 321,4 smp/jam pada hari Minggu. Derajat kejenuhan yang dihitung sebesar 0,56 menunjukkan bahwa kinerja jalan berada pada Tingkat Pelayanan Kelas C, yang berarti arus lalu lintas masih dalam kondisi stabil.