Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering UMKM Through Financial Management And Marketing Training Program: Case Study In South Kalimantan Province Fajriyati, Ilisa; Ambarwati, Riris
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v4i2.1392

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in regional economic growth, including South Kalimantan. However, the low level of understanding of financial management and utilization of marketing technology is a major obstacle to increasing the competitiveness of MSMEs. This study examined the effects of financial management and marketing training on MSME empowerment in the region. Using a quantitative approach with an explanatory method, data were collected through a closed questionnaire from 100 MSME actors who participated in the training. The results of the multiple linear regression analysis showed that financial management training (β = 0.465; p = 0.001) and marketing training (β = 0.387; p = 0.003) had a positive and significant effect on MSME empowerment. Both variables simultaneously explained 67.4% of the variation in empowerment (R² = 0.674). This finding confirms that structured training is an effective intervention for encouraging independence, increasing assets, and increasing market access for MSME actors. This study provides a practical contribution to the formulation of MSME empowerment policies through need-based training programs
Pendampingan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Kelayakan Bisnis UMKM di Kec. Cempaka, Kota Banjarbaru Permana, Yudi; Ambarwati, Riris; Firdaus, Firdaus; Fajriyati, Ilisa; Azahraty, Azahraty; Rizky, Siti Raesa
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1968

Abstract

MSMEs in general are directed to support efforts to overcome poverty and inequality, create employment opportunities and increase exports, as well as revitalize agriculture and rural areas, which are national development priorities in 2006 (Suyahya, 2017). Within that framework, the development of micro, small and medium enterprises (MSMEs) is directed to provide a significant contribution to the creation of employment opportunities, increasing exports and increasing competitiveness, while the development of micro-scale businesses is directed to contribute to increasing the income of low-income communities, especially the "Community Service Program" to Improve the Feasibility of MSME Businesses in Cempaka District, Banjarbaru City. This Community Service Program activity was attended by 20 participants, of which 10 participants were from MSME actors in Cempaka District, Banjarbaru City. And 10 participants were from Uniska students. The "Community Service" activity was organized by Mr. / Mrs. Lecturer of the Faculty of Economics, Management Study Program. Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin. The concrete form of this community service program directly empowers a large number of businesses, particularly micro, small, and medium enterprises (MSMEs). The Community Service research method uses a qualitative descriptive approach. The theme is "Entrepreneurship Mentoring to Improve the Business Viability of MSMEs in Cempaka District, Banjarbaru City." It involves field studies, direct observation, and lectures, tutorials, and discussions. The goal is to improve the understanding and skills of MSMEs in preparing business feasibility studies, identifying business development needs, and implementing appropriate strategies. The community service activities are designed to optimize the use of mentoring to improve business viability for MSMEs in Cempaka District, Banjarbaru City. The goal is to provide training and mentoring to MSMEs, providing materials and guidance to improve their business viability. During the community service activities, mentoring and monitoring will be conducted to ensure that MSMEs can implement the knowledge and skills they have acquired in the materials and guidance provided to improve business viability. The community service team will provide guidance and useful input to address any obstacles or problems that may arise during the adaptation process. The overall impact of this community service program is expected to have a positive impact on increasing knowledge, insight, and experience for MSMEs. It is hoped that MSMEs will be able to face modern business challenges and achieve greater profits in a competitive market by improving their business viability.ABSTRAKUMKM dalam secara umum diarahkan untuk mendukung upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, penciptaan kesempatan kerja dan peningkatan ekspor, serta revitalisasi pertanian dan pedesaan, yang menjadikan prioritas pembangunan nasional dalam tahun 2006 (Suyahya, 2017). Dalam kerangka itu, pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) diarahkan agar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan kesempatan kerja, peningkatan ekspor dan peningkatan daya saing, sementara itu pengembangan usaha skala mikro diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, khususnya “Program Pengabdian Masyarakat” untuk Meningkatkan Kelayakan Bisnis UMKM di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini di ikuti oleh 20 peserta, dimana 10 peserta dari pelaku UMKM Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Dan 10 peserta dari mahasiswa Uniska. Kegiatan “Pengabdian Kepada masyarakat” yang diselenggarakan oleh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen. Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin. Bentuk kerja nyata dari program pengabdian kepada masyarakat ini memberdayakan langsung oleh sebagian besar usaha terutama mikro, kecil dan menengah (UMKM). Metode penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dengan metode Deskriptif Kualitatif. Dengan tema Pendampingan Kewirausahaan untuk Meningkatkan kelayakan Bisnis UMKM di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Dapat melibatkan studi lapangan, observasi langsung, serta metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM dalam menyusun studi kelayakan bisnis, mengidentifikasi kebutuhan pengembangan usaha, dan menerapkan strategi yang tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah untuk mengoptimalkan penggunaan pendampingan meningkatkan kelayakan bisnis bagi UMKM di kecamatan cempaka, kota Banjarbaru. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada UMKM dalam pemberian materi dan pendampingan guna meningkatkan kelayakan bisnis UMKM. Selama pelaksanaan kegiatan pengabdian, akan ada pendampingan dan monitoring yang dilakukan untuk memastikan UMKM dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam pemberian materi dan pendampingan peningkatan kelayakan bisnis. Tim pengabdian kepada masyarakat akan memberikan bimbingan dan masukan yang berguna dalam mengatasi kendala atau masalah yang mungkin muncul selama proses adaptasi. Dampak setelah dilakukan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah secara keseluruhan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi UMKM. Diharapkan UMKM dapat menghadapi tantangan bisnis modern dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam pasar yang kompetitif, dari upaya peningkatan kelayakan bisnis.