Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS MAHASISWA MELALUI PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT MAHASISWA Nurhasanah Siregar; Rambe, Imelda Wardani; Muhammad Badzlan Darari; Pardomuan Sitompul; Nadrah Afiati Nasution
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 12 No. 3 (2025): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v12i3.8425

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menelaah secara menyeluruh sejauh mana pendekatan pembelajaran PjBL mampu mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam konteks matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks, dengan memperhatikan peran Adversity Quotient (AQ) sebagai faktor pendukung. Penelitian ini mengadopsi pendekatan eksperimen dengan rancangan satu kelompok pretest-posttest, di mana satu kelas mahasiswa menjadi subjek perlakuan melalui implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Partisipan penelitian adalah mahasiswa semester enam dari Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan, yang dipilih secara purposive berdasarkan kriteria tertentu, dengan total sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis serta angket untuk mengukur tingkat Adversity Quotient (AQ). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan besar antara skor pretest dan posttest, yang menunjukkan bahwa bahwa implementasi PjBL memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Lebih lanjut, analisis N-Gain memperlihatkan rata-rata peningkatan sebesar 63,7%, yang berada dalam kategori cukup efektif. Temuan tambahan menunjukkan bahwa mahasiswa dengan profil AQ Climber mengalami peningkatan yang lebih menonjol dibandingkan dengan kelompok AQ Camper. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berhasil tidak hanya dipengaruhi oleh modelnya semata, tetapi juga oleh ketangguhan individu dalam menghadapi hambatan pembelajaran Kata Kunci: Project Based Learning, kemampuan berpikir kritis matematis, Adversity Quotient
MEMBENTUK SIKAP KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI GOTONG ROYONG DI DUSUN V DESA PERDAMAIAN Sanimah, Sanimah; Sri Wahyuni; Imelda Wardani Br Rambe; Ummu Haniyyah; Alda Safira Ramadhani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 9: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i9.7380

Abstract

Salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah kurangnya sikap kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya. Seharusnya masyarakat menyadari dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya karena keadaan lingkungan juga mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk membentuk sikap kesadaran masyarakat serta kepedulian masyarakat terhadap keindahan dan kebersihan lingkungan dengan cara bersosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan gotong royong. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil kegiatan ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rasa kepedulian masyarakat tehadap lingkungan melalui kegiatan gotong royong. Gotong royong dalam kehidupan itu dapat menumbuhkan sikap saling tolong menolong, meringankan pekerjaan serta membina hubungan baik dengan masyarakat. Maka dari itu, dengan diadakannya kegiatan gotong royong ini masyarakat dapat membentuk kebersamaan dan menumbuhkan sikap kepedulian masyarakat terhadap lingkungan