Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan umum yang masih menjadi tantangan, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan menyikat gigi siswa melalui edukasi dan pelatihan teknik menyikat gigi yang tepat di SDN 101 Salu Simbuang, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. Program dilaksanakan selama enam hari, dimulai dengan penyuluhan interaktif pada hari pertama, dilanjutkan dengan praktik menyikat gigi secara langsung selama lima hari berikutnya. Sebanyak 135 siswa terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Metode yang digunakan mencakup pendekatan edukatif partisipatif, praktik langsung, dan pendampingan intensif. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa dalam menyikat gigi dengan benar, baik dari segi teknik, waktu, maupun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan mulut. Respons siswa yang antusias, keterlibatan guru sebagai pendamping, serta dukungan dari Puskesmas menunjukkan bahwa kegiatan ini berdampak luas tidak hanya secara individu, tetapi juga pada lingkungan sekolah dan keluarga. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang terstruktur dan berbasis praktik mampu membentuk kebiasaan sehat sejak usia dini, serta menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di sekolah lain.