Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pengembangan Trainer Hybrid Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai media pembelajaran inovatif di SMKN 1 Merbau Mataram, Lampung Selatan. Trainer ini mengintegrasikan dua sumber energi, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada siswa dalam memahami sistem pembangkit listrik hibrida. Permasalahan utama mitra adalah keterbatasan sarana praktik dan pemahaman siswa terhadap teknologi EBT yang masih terfokus pada PLTS saja. Melalui kegiatan ini, tim pengusul merancang, memproduksi, dan memberikan pelatihan penggunaan trainer hybrid yang dilengkapi dengan panel surya 10 Wp, turbin angin 500 W, baterai 12 V/7,5 Ah, dan inverter 220 V AC sebagai sistem pembelajaran terintegrasi. Penerapan trainer ini bertujuan meningkatkan kompetensi siswa bidang teknik tenaga listrik serta mendukung implementasi kurikulum berbasis EBT di lingkungan SMK. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra terhadap konsep energi hibrida hingga 80%, serta kemandirian guru dan siswa dalam mengoperasikan sistem tersebut. Trainer hybrid ini diharapkan menjadi model edukatif yang aplikatif, mendukung transisi menuju energi bersih, serta memperkuat kesiapan sumber daya manusia vokasi dalam menghadapi tantangan industri hijau di masa depan.