Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan Dengan Kerusakan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bandung Sembiring, Rima Melinda; Tarigan, Andini Mentari; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sianturi, Greisella A.
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 3 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i3.992

Abstract

Background: Damage to medical record documents represents a serious challenge in hospital archive management, characterized by torn, faded, discolored, or illegible documents due to intrinsic (material quality) and extrinsic (environmental) factors. A preliminary survey at Bandung Medan General Hospital identified 47 damaged documents in September 2024, indicating the need for systematic intervention. Objective: To analyze the relationship between intrinsic and extrinsic factors and damage to medical record files at Bandung Medan General Hospital. Methods: This study employed a cross-sectional analytical design with a sample of 92 documents (purposive sampling). Data were analyzed using univariate and bivariate (Chi-Square test) methods. Results: The findings revealed that 51.1% of documents were damaged, with intrinsic factors (paper quality, ink, and adhesives) identified in 47 documents (51.1%) and extrinsic factors (physical, biological, and chemical environment) in 48 documents (52.2%). Statistical analysis demonstrated a highly significant association between intrinsic factors and document damage (p=0.000; OR=15.2), indicating documents with material quality issues had a 15 times higher risk of damage. Similarly, extrinsic factors showed a highly significant relationship (p=0.000; OR=12.8), with suboptimal storage conditions being the primary contributor. Environmental factors, particularly high humidity (78%) and dust accumulation (65%), were the most dominant causes of physical document damage. Conclusion: Medical record damage is influenced by both factors, with recommendations for storage system improvements, environmental control, and implementation of standard operating procedures (SOPs) for risk mitigation. The study findings should serve as valuable input for enhancing medical record document storage to ensure better safety and preservation.
Pengaruh Mutu Pelayanan Rawat Jalan terhadap Minat Berkunjung Kembali di RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah Waruwu, Selaras Trinyasah; Sembiring, Rima Melinda; Khairatunnisa, Khairatunnisa; Budiarti, Tri
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 2 (2023): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v7i1.6245

Abstract

Pendahuluan : Minat kunjungan ulang adalah keinginan datang kembali melakukan pembelian ulang karena cukup puas atas jasa yang ditawarkan. Berdasarkan data  kunjungan pasien rawat jalan tahun 2023 pada bulan April, Mei, dan Juni mengalami penurunan dari jumlah kunjungan setiap bulanya. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan rawat jalan terhadap minat berkunjung kembali di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah tahun 2023. Metode : Metode penelitian ini adalah kuantitaif pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pasien rawat jalan pada Tahun 2022 sebanyak 50.660 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan Rumus Slovin sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan statistic uji chi square,  dan multivariate menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi tangible dengan nilai p-value = 0,003 ( 0,05) ; dimensi reability dengan nilai p-value = 0,004 ; dimensi responsivenes dengan nilai p-value = 0,026 ( 0,05) ; dimensi assurance dengan nilai p-value = 0,015 ( 0,05) dan dimensi emphaty dengan nilai p-value = 0,003 ( 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ada pengaruh tangibles, reliability, responsivenes, assurance, emphaty terhadap minat berkunjung kembali di Rumah Sakit umum Daerah Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2023. Disarankan kepada direktur rumah sakit perlu adanya peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana terutama dibagian pendaftaran rawat jalan terkait reliability, responsivenes, assurance, emphaty, tangibles untuk tetap menjaga kualitas pelayanan yang baik serta untuk meningkatkan  minat berkunjung kembali di rumah sakit
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Aplikasi JKN Mobile dengan Metode Servqual di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Bandar Klippad Infection (Hais) di Ruang Perawatan Bedah dan Interna Sembiring, Rima Melinda; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sapriadi, Sapriadi; Waruwu, Agnes Trisna Lestari; Salsabila, Aisyah
Jurnal Rekam Medic Vol 8, No 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v8i1.6373

Abstract

Suatu pelayanan akan dinilai memuaskan apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dalam memenuhi harapan pelanggan, pelanggan yang merasa puas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap aplikasi JKN Mobile dengan metode servqual di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Bandar Klippa Tahun 2023. Jenis penelitian ini kuantitatif berbentuk survey yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode servqual (Service Quality). Digunakan untuk mengetahui harapan dan persepsi pengguna aplikasi JKN Mobile terhadap kepuasan pasien serta gap. Populasi dalam penelitian ini pasien rawat jalan yang sudah pernah menggunakan atau mendaftar aplikasi JKN Mobile sebanyak 561 orang dengan sampel sebanyak 85 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan analisa deskriptif dan metode servqual. Ada 25 aspek kuesioner, yang terdiri 5 dimensi servqual yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Hasil penelitian menggunakan metode servqual per atribut didapat bahwa ada 20 aspek yang memiliki negatif  yaitu nomor 1 sampai dengan 20 aspek yang perlu diperbaiki. Jika dari segi dimensi terdapat 5 dimensi yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi.  Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kepuasan pasien terhadap aplikasi JKN Mobile ini termasuk ke dalam kategori baik dengan nilai Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) sebesar 77,6%. Disarankan kepada Rumah Sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan emphaty petugas pada aplikasi JKN Mobile kepada pasien  
TINJAUAN KEPATUHAN PENJELASAN GENERAL CONSENT PASIEN RAWAT INAP UNIT PENDAFTARAN RSU SUNDARI Sembiring, Rima Melinda; Syahputra, Chairul; Rangkuti, Dyna Syafitri Rakhelmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37084

Abstract

Pendaftaran atau registrasi pasien merupakan bagian terdepan dari pelayanan rumah sakit, di sini pasien didata identitas dan keperluan kunjungannya ke rumah sakit. Salah satu elemen kunci yang akan mempengaruhi persepsi awal rumah sakit adalah lamanya waktu tunggu pasien selama pelayanan. Pendaftaran pasien rawat inap (TPPRI) adalah bagian bertanggung jawab terhadap data dan informasi pasien yang akan di rawat inap. Sebelum menerima rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit, formulir persetujuan umum (General Consent) selalu diberikan kepada pasien atau keluarga. Persetujuan umum (General Consent), yang membahas hak dan kewajiban pasien serta pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada pasien sehubungan dengan proses pemeriksaan, perawatan, dan pengobatan, merupakan salah satu bentuk perizinan yang harus dibicarakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tinjauan kepatuhan kejelasan General consent pasien rawat inap di Unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Sundari. Metode penelitian bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat inap periode Januar s/d Desember 2022 sebanyak 9.223 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 99 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan hubungan variabel Man dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05; hubungan variabel Material dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05; hubungan variabel Method dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 terhadap kepatuhan penjelasan General Consent pasien rawat inap di Unit Pendaftaran RSU Sundari Medan. Kesimpulan penelitian ada hubungan variabel Man, Material dan Method terhadap kepatuhan penjelasan General Consent pasien rawat inap di Unit Pendaftaran RSU Sundari Medan.
Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Klaim Asuransi pada Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Rantau Prapat Tarigan, Andini Mentari; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sembiring, Rima Melinda; Rahmadanisya, Fadilla
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14379

Abstract

ABSTRACT Hospital claims for health insurance are claims for compensation for services provided by the hospital through its workforce, including doctors, nurses, pharmacists and others, for services provided to health insurance participants who seek treatment or are treated in hospital. As a result of the author's observations, the insurance claim collection process is delayed if the medical resume is incomplete. Rantau Prapat Regional Hospital's financial unit provides a time limit for completing a medical resume, namely 6 days. Sometimes the completion of a medical resume exceeds the deadline determined by the financial unit. The aim of this research is to find out the factors that influence delays in insurance claims for outpatient services at Rantau Prapat Regional Hospital This type of research is quantitative with analytical survey design using a crossectional approach. The population of this study was all insurance claim officers as many as 20 people with a sample of 20 people taken using total sampling techniques. Data analysis using univariate and bivariate analysis with chi-square test statistics The results showed that human resources had a p value = 0.000 < α = 0.05, file completeness had a p value = 0.005 < α = 0.05 and infrastructure facilities had a p value = 0.005 < α = 0.05. This means that human resources, completeness of files and infrastructure have an influence on the delay in insurance claims in outpatient services. The conclusion of the study is the influence of human resources, completeness of files and infrastructure on the delay in insurance claims in outpatient services. It is recommended by the hospital to increase the number of human resources according to needs and increase the provision of infrastructure facilities in preventing delays in insurance claims Keywords: Delay, Insurance Claim, Outpatient  ABSTRAK Klaim rumah sakit terhadap asuransi kesehatan adalah tuntutan imbalan atas jasa yang diberikan rumah sakit melalui tenaga kerjanya baik dokter, perawat apoteker, dan lainnya atas pelayanan yang diberikan kepada peserta asuransi kesehatan yang berobat atau dirawat di rumah sakit. Hasil observasi penulis, proses penagihan klaim asuransi terlambat bila pembuatan resume medis tidak lengkap. Dari unit keuangan RSUD Rantau Prapat, memberikan batas waktu untuk menyelesaian resume medis yaitu selama 6 hari. Terkadang selesainya resume medis melewati batas waktu yang ditentukan oleh unit keuangan tersebut.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan di RSUD Rantau Prapat Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini seluruh petugas klaim asuransi sebanyak 20 orang dengan sampel 20 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia memiliki nilai p = 0,000 < α = 0,05, kelengkapan berkas memiliki nilai p = 0,005 < α = 0,05 dan sarana prasarana memiliki nilai p = 0,005 < α = 0,05. Artinya sumber daya manusia, kelengkapan berkas dan sarana prasarana memiliki pengaruh terhadap keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan.  Kesimpulan penelitian ada pengaruh sumber daya manusia, kelengkapan berkas dan sarana prasarana terhadap keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan. Disarankan pihak rumah sakit rumah sakit untuk menambah jumlah sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan penyediaan sarana prasarana dalam mencegah keterlambatan klaim asuransi. Kata Kunci: Keterlambatan, Klaim Asuransi, Rawat Jalan