Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Asuhan Keperawatan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Sectio Saesarea: Nursing Care Application, Early Mobilization in Post-Cesarean Section Patients Aulia, Faridatul; Surmiasih; Feri Kameliawati
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.182

Abstract

Pendahuluan: Pasien yang telah menjalani operasi caesar cenderung ingin terus berbaring dan enggan bergerak dikarenakan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada bekas luka operasi. Ternyata hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan kemungkinan munculnya masalah. Tujuan penelitian ini menampilkan praktik asuhan keperawatan berbasis bukti kepada pasien dengan keterbatasan mobilitas fisik pasca operasi caesar. Metode: Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif pada dua pasien pascaoperasi caesar yang menerima asuhan keperawatan berupa mobilisasi dini selama tiga hari. Di Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik, observasi, dan wawancara. Hasil: Berdasarkan asesmen keperawatan, pasien mengalami gangguan mobilitas fisik dan belum mampu melakukan mobilisasi dini secara mandiri karena masih takut bergerak dan khawatir jahitan yang dipasang setelah operasi caesar akan terlepas.. Suami dan keluarga  membantunya dalam pemenuhan kebutuhan fisik. Dalam tiga hari setelah intervensi mobilisasi dini selama 15 menit awal dipandu perawat dan dilanjutkan oleh keluarga, pasien sudah mampu memenuhi kebutuhan fisik dan aktivitas merawat bayinya, meskipun secara perlahan dan dengan bantuan. Kesimpulan: Untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan meningkatkan kemandirian pasien, perawat rumah sakit dapat memobilisasi pasien secara dini 6 – 12 jam setelah prosedur sesar pada kondisi pasien stabil dan tanda-tanda vital normal
Studi Kasus Penerapan Intervensi Keperawatan Terapi Cooperative Play untuk Mengatasi Gangguan Interaksi Sosial pada Anak: Case Study on the Application of Cooperative Play Therapy Nursing Intervention to Overcome Social Interaction Disorders in Children Siti Ayu Fatimah; Mubarok, Amelia; Anggi Kusuma; Feri Kameliawati
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.191

Abstract

Latar Belakang: Kemampuan bersosialisasi harus dimiliki sejak anak masih kecil. Ketidakmampuan anak berperilaku sosial yang diharapkan lingkungannya, dapat berakibat anak terkucil dari lingkungan, tidak terbentuknya kepercayaan pada diri sendiri, dan menarik diri dari lingkungan. Salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan anak adalah aktivitas bermain social, salah satu jenis permainan pada anak usia sekolah dasar melibatkan interaksi sosial dalam kelompok adalah cooperative play. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa keberhasilan terapi cooperative play untuk mengatasi gangguan interaksi sosial anak usia sekolah dasar.  Metode: Penelitian dilakukan secara studi kasus pada 2 anak yang berfokus pada tindakan keperawatan terapi cooperative play selama 40 menit, dilakukan 3 kali pemberian dihari yang berbeda.  Hasil:  Perkembangan anak dari saat pengkajian pada klien 1 dan 2 mengalami gangguan interaksi/tidak bisa memulai percakapan dengan teman yang baru dikenal. Setelah penerapan terapi cooperative play anak mampu memulai percakapan dalam tema yang bermacam-macam dan gangguan interaksi sosial perlahan berkurang dan teratasi. Kesimpulan: Terapi cooperative play bisa diterapkan pada anak-anak yang mengalami gangguan interaksi sosial akibat terlalu fokus pada permainan yang melibatkan diri sendiri seperti game di gadget.