Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan memilih literatur relevan yang diterbitkan dalam rentang tahun 2019–2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui telaah mendalam terhadap jurnal, buku, dan hasil penelitian yang berkaitan dengan digitalisasi dan pendidikan Islam. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi dan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam menghadapi beberapa tantangan utama di era digital, seperti bias algoritma, menurunnya pemahaman nilai-nilai keislaman, rendahnya literasi digital, serta lemahnya kemampuan manajerial dalam menghadapi perubahan. Namun, digitalisasi juga membuka peluang besar, antara lain optimalisasi teknologi berbasis kecerdasan buatan, penguatan literasi digital Islami, serta perluasan media dakwah berbasis digital yang efektif dan moderat. Strategi adaptasi yang direkomendasikan meliputi penguatan kurikulum berbasis nilai Islam, peningkatan kapasitas literasi digital etis, dan pengembangan kepemimpinan adaptif di lingkungan pendidikan. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi pendidikan Islam yang berkelanjutan di era digital.