Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Parenting Syariah Visual: Pemberdayaan Orang Tua melalui Media Edukasi Grafis Interaktif Berbasis Nilai Islami: Pengabdian Fatah, Abdul Fatah; Cindy Febrianthy; Meilia Prehartanti; Yosep Yudianto; Irena Laras
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2103

Abstract

Di era modern, tantangan pengasuhan anak semakin kompleks, terutama dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman kepada anak usia dini secara menyenangkan dan komunikatif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan orang tua peserta didik PAUD melalui pengembangan media edukasi grafis interaktif berbasis nilai-nilai Islami yang mudah digunakan di lingkungan keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD), dengan menekankan pada potensi dan aset lokal yang dimiliki komunitas. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, melalui serangkaian tahapan: identifikasi kebutuhan, pelatihan desain grafis sederhana, pembuatan media parenting Islami, uji coba media di rumah, serta evaluasi bersama komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas orang tua dalam memahami konsep parenting syariah dan mempraktikkannya dengan pendekatan visual yang kreatif. Anak-anak menunjukkan respon positif terhadap media visual yang dihasilkan, yang mendorong perubahan perilaku dan rutinitas harian yang lebih Islami. Di sisi lain, muncul pula inisiatif lokal seperti kelompok belajar parenting dan tokoh penggerak komunitas. Implikasi kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan visual berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam secara kontekstual dan berkelanjutan dalam keluarga. Program ini berpotensi direplikasi dan dikembangkan sebagai model penguatan keluarga Islami berbasis PAUD di wilayah lain.
Persepsi Remaja Aktif Media Sosial Terhadap Peran Spiritualitas Dalam Menghadapi Tekanan Psikologis Neneng Nurhasanah; Gina Kania; Hasan Al Banna; Riki Faisal; Irena Laras
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9527

Abstract

The digital era has brought significant changes to the lives of adolescents, particularly through the intensity of social media use, which impacts their psychological well-being. Social pressure, anxiety, and feelings of inadequacy are common phenomena arising from these online activities. In this context, spirituality is seen as a potential inner strength capable of supporting adolescents' psychological resilience. This study aims to describe the perceptions of adolescents active on social media regarding the role of spirituality in coping with psychological distress. The study used a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews, observation, and documentation at Madrasah Aliyah Al Huda, Tegalwaru District. The results show that most adolescents view spirituality as important, but it is still limited to formal religious practices such as prayer and Quran recitation. The role of spirituality as a mental strengthening tool has not been fully internalized in daily life, although some students reported feeling emotional calm through certain religious activities. The madrasah environment supports religious activities, but has not systematically directed spiritual development as a strategy for coping with psychological distress. These findings have important implications for the development of spiritual education programs that are more applicable and relevant to digital challenges. This research also opens up space for further study on the integration of spiritual and psychological development in religious education environments.