Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN HUBUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Umaroh; Gina Kania; Rini Novianti Yusuf
Tahsinia Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i1.341

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah anak kelas B di TK Islam Nurul Ilmi Kecamatan Karawang Timur yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 6 anak perempuan menunjukkan bahwa 80% kemampuan berpikir simbolik masih belum berkembang secara optimal hanya beberapa anak 20% saja yang sudah berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik dengan menggunakan media papan hubung pada anak kelas B. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir simbolik anak usia dini,  media papan hubung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada anak kelompok B (Usia 5-6 tahun) di TK Islam Nurul ilmi, dengan jumlah 18 anak. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan adalah : 1) Kondisi awal kemampuan berpikir simbolik pada pratindakan persentase 52%. 2) Penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B. 3) Hasil penelitian setelah penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada siklus I terjadi peningkatan pada kemampuan berpikir simbolik anak kelas B dengan persentase 62%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan persentase 78%. Kesimpulan dari penelitian ini ,dengan menggunakan media papan hubung dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B.
Pelatihan Parenting Qur’ani: Menumbuhkan Akhlak Mulia Anak Sejak Dini di Tengah Tantangan Zaman : Pengabdian Abdul Fatah; Asep Khaerul Faizin; Ade Ismail Fahmi; Gina Kania; Chika Gianistika
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1802

Abstract

Perubahan sosial dan tantangan era digital telah berdampak pada krisis karakter anak usia dini, termasuk dalam lingkungan keluarga. Salah satu upaya preventif yang relevan adalah menguatkan kembali peran orang tua melalui pendekatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pola pengasuhan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang tua di lingkungan PAUD Kecamatan Karawang Timur dalam menerapkan parenting Qur’ani guna menumbuhkan akhlak mulia pada anak sejak dini. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang menekankan partisipasi aktif komunitas dan pemanfaatan potensi lokal. Proses pelaksanaan kegiatan mencakup tahap perencanaan partisipatif, pelatihan interaktif, diskusi reflektif, dan aksi kolaboratif antara pendidik dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman peserta terhadap konsep pengasuhan Qur’ani, terbentuknya kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan akhlak di rumah, dan munculnya forum informal komunitas orang tua. Implikasi kegiatan ini memperlihatkan adanya perubahan sosial awal berupa terbentuknya pranata baru dalam komunitas PAUD dan munculnya local leader di kalangan orang tua. Penguatan parenting Qur’ani terbukti dapat menjadi strategi strategis dalam mengatasi krisis karakter anak usia dini serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih integral antara keluarga dan satuan pendidikan.
Persepsi Remaja Aktif Media Sosial Terhadap Peran Spiritualitas Dalam Menghadapi Tekanan Psikologis Neneng Nurhasanah; Gina Kania; Hasan Al Banna; Riki Faisal; Irena Laras
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9527

Abstract

The digital era has brought significant changes to the lives of adolescents, particularly through the intensity of social media use, which impacts their psychological well-being. Social pressure, anxiety, and feelings of inadequacy are common phenomena arising from these online activities. In this context, spirituality is seen as a potential inner strength capable of supporting adolescents' psychological resilience. This study aims to describe the perceptions of adolescents active on social media regarding the role of spirituality in coping with psychological distress. The study used a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews, observation, and documentation at Madrasah Aliyah Al Huda, Tegalwaru District. The results show that most adolescents view spirituality as important, but it is still limited to formal religious practices such as prayer and Quran recitation. The role of spirituality as a mental strengthening tool has not been fully internalized in daily life, although some students reported feeling emotional calm through certain religious activities. The madrasah environment supports religious activities, but has not systematically directed spiritual development as a strategy for coping with psychological distress. These findings have important implications for the development of spiritual education programs that are more applicable and relevant to digital challenges. This research also opens up space for further study on the integration of spiritual and psychological development in religious education environments.
Implementasi Nilai-Nilai Fikih Kontemporer Dalam Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama Riki Faisal; Neneng Nurhasanah; Gina Kania; Hasan Al Banna; Vina Febiani Musyadad
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9528

Abstract

Islamic education today faces the challenge of developing a generation that is moderate, tolerant, and responsive to changing times. This study aims to examine the implementation of contemporary Islamic jurisprudence values in the Islamic Education curriculum based on religious moderation at the elementary school level. The background of this study is based on the importance of presenting religious learning that is contextual, inclusive, and based on the values of benefit. The approach used was a qualitative case study method, located at SDIT Kasih Ibu, East Karawang District. Data collection techniques included in-depth interviews, participatory observation, and document analysis involving teachers, the principal, and students. The results of the study indicate that contemporary Islamic jurisprudence values such as empathy, social justice, tolerance, and responsibility have been integrated into learning through contextual strategies and habituation practices in the school environment. Teachers play a central role in inserting these values into lesson plans and learning activities without having to express them in formal Islamic jurisprudence terminology. In conclusion, the implementation of contemporary Islamic jurisprudence values in elementary education can be effective through a reflective, participatory, and character-based approach, which is in line with the spirit of religious moderation in Islamic education. The implication is that Islamic education needs to be directed at strengthening a contextual and humanistic value-based curriculum from the elementary level.
Inovasi Pembelajaran Pendidikan Islam Berbasis Etnopedagogi dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moral Anak di Era Disrupsi Hasan Al Banna; Riki Faisal; Neneng Nurhasanah; Gina Kania; Marwah Triyati
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 5 No. 3 (2025): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v5i3.9556

Abstract

The era of disruption demands innovation in Islamic education to address the moral challenges faced by elementary school children. Amidst globalization and technological advancements, it is crucial for learning to remain grounded in local cultural values aligned with Islamic teachings. This study aims to describe the forms, strategies, and effectiveness of ethnopedagogy-based Islamic education learning innovations in instilling moral values in elementary school children. This study employed a qualitative approach with a case study method at SDIT Buah Hati Islamic School. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, which were then analyzed using the Miles and Huberman interactive model. The results show that learning innovations are implemented through the integration of local cultural values into Islamic education materials, the application of participatory learning methods, and teacher role models based on traditional noble values. This innovation has proven effective in shaping students' moral character, including honesty, responsibility, caring, and respect. These findings imply the importance of developing ethnopedagogy-based curricula and learning strategies in Islamic education. This innovation is able to bridge local values and Islamic principles in shaping children's morality contextually. This study recommends strengthening teachers' capacity in implementing an ethnopedagogical approach systematically.