Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Komunikasi dengan Keluarga sebagai Peserta Didik di Badan Intelijen Negara Alisyah Salsabila; Naila Khairunisa; Annisa Agustin Wibowo; Annisa Sharfina; Yani Achdiani; Sarah Nurul Fatimah
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v4i2.2280

Abstract

The life of students in the National Intelligence Agency (BIN) is unique because it is bound by rules and education systems that are closed, structured, and have a high level of confidentiality. This situation often creates communication distance between students and their families, especially in terms of information disclosure and limited interaction time. This research aims to examine communication methods that can be applied by learners in establishing healthy and effective relationships with their families. The approach used is a literature study of various journals, books, and scientific articles relevant to interpersonal communication, family communication, and communication in military or intelligence institutions. The results of the analysis show that the use of assertive, empathic, and adaptive communication is the main key in maintaining harmonious relationships. In addition, the importance of emotional support from the family is also a supporting factor for students' academic and psychological success. Communication that is reciprocal, open within certain limits, and carried out consistently can strengthen emotional bonds even in situations full of limitations. This article recommends the importance of interpersonal communication training for learners, as well as briefing families on the characteristics of education in the BIN environment.
Analisis Interaksi Kelas dalam Penerapan Pembelajaran Terpadu Tipe Conncted Pada Kurikulum Merdeka : Penelitian Titin Sunaryati; Valentin Putri Ananda; Naila Khairunisa; Dicky Chandra Nababan; Fitri Firyai Fikra Sahada
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan kualitas interaksi kelas dalam penerapan pembelajaran terpadu tipe connected pada Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mendorong integrasi materi secara kontekstual dan bermakna. Tipe connected dalam pembelajaran terpadu menghubungkan berbagai konsep dalam satu bidang studi secara logis agar siswa mampu memahami keterkaitan antarmateri secara utuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi pustaka, yang mencakup kajian terhadap jurnal ilmiah, dokumen kebijakan, dan hasil penelitian terkait pembelajaran terpadu, interaksi kelas, dan implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi kelas memainkan peran sentral dalam keberhasilan pendekatan connected, karena menjadi sarana utama bagi siswa untuk membangun pemahaman lintas konsep secara aktif, kolaboratif, dan reflektif. Kualitas interaksi kelas terbukti memengaruhi hasil belajar, keterampilan komunikasi, literasi lingkungan, dan pembentukan karakter siswa sesuai profil pelajar Pancasila. Guru memiliki peran penting sebagai fasilitator dalam menciptakan suasana kelas yang inklusif, dialogis, dan kontekstual. Keberhasilan pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam mengelola dinamika kelas, membangun komunikasi dua arah, serta memberikan ruang bagi eksplorasi gagasan siswa. Dengan demikian, pembelajaran terpadu tipe connected dapat dioptimalkan melalui penguatan interaksi kelas yang efektif dan bermakna dalam semangat Kurikulum Merdeka.