Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Jarak dan Waktu Terhadap Tingkat Kebisingan di Pemukiman Akibat Sumber dari PLTU dengan Pendekatan Statistik triwinanto, puguh; Romadona, Iqbal; Ibrahim I, Mumammad; Edria P, Rakha; Rahmat M. P, Dwi Dian; Libyawati, Wina
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 14 No. 3 (2024): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v14i3.7848

Abstract

Kebisingan dari aktivitas putaran blower pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mencapai 115 dB, Tingkat yang membahayakan pendengaran manusia. Oleh karena itu, PLTU harus memberikan peredam kebisingan pada ruangan mesinnya. Studi sebelumnya telah meneliti pengaruh jarak dan waktu terhadap kebisingan akibat operasional mesin pembangkit listrik, Namun belum menggunakan pendekatan Taguchi yang dapat menganalisis interaksi faktor-faktor tersebut secara komprehensif, Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak dan waktu terhadap kebisingan di pemukiman akibat PLTU menggunakan metode Taguchi kemudian dilanjutkan menganalisis menggunakan Regresli linear menggunakan Software Minitab. Data kebisingan diukur dengan variasi jarak dan waktu siang - malam. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada jarak 400 meter menunjukan hasil rata-rata sebesar 54,22 dB, Karena aktivitas PLTU cenderung stabil sepanjang hari, perbedaan antara siang dan malam hanya berdampak kecil pada tingkat kebisingan. dimana hasil tersebut sudah dibawah ambang batas yang diizinkan pada tingkat kebisingan di pemukiman sekitar PLTU. Hasil penilitian ini dapat menjadi indikator jarak antara PLTU dengan pemukiman minimal sejauh 400 meter.
Study of Optimization of Plastic Waste Pyrolysis into Gasoline Fuel Yulistianto, Arief; Ruhama, Ade; Romadona, Iqbal; Ichsan, M. Ibrahim; Robiansyah, Muhammad; Prawoto; Maulana, Eka
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 15 No. 1 (2025): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v15i1.8553

Abstract

Pyrolysis, which converts plastic waste into energy through a heating process without oxygen, has been proven to reduce waste volume by up to 90% while becoming an alternative fuel with high economic value. The optimal pyrolysis temperature of 380°C produces the most significant amount of pyrolysis oil, with a potential thermal efficiency of up to 80%. The main challenges in optimizing pyrolysis include energy efficiency, operational costs, and production scale. This study aims to improve the efficiency of the pyrolysis process by enhancing the reactor, condenser tube, and control system. With this approach, it is hoped that a more cost-effective, environmentally friendly plastic waste management solution can be created that supports the concept of a circular economy in Cirebon City. The result is that with a plastic waste composition of 30% PP and 70% LDPE and the addition of a kaolin catalyst to the pyrolysis reactor, it can produce oil equivalent to gasoline with an octane rating of 88. This optimization can reduce the use of fossil fuels, create new jobs, and significantly contribute to environmental sustainability.