Serino
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Arthralgia (Nyeri Sendi) pada Karyawan Departemen Proses dan Maintenance di PT. X Kabupaten Aceh Singkil Hanifah, Uli; Is, Jun Musnadi; Fitriani; Safrizal; Kusumawardani, Eva Flourentina; Saputra, Firman Firdauz; Serino
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pekerjaan di pabrik sawit berpotensi menimbulkan kejadian nyeri sendi yang dapat mengakibatkan kerugian sehingga pekerjaan harus dilakukan secara hati-hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kejadian nyeri sendi di PT. X Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini adalah 43 sampel. Variabel dependent pada penelitian ini adalah nyeri sendi dan variabel independent aktivitas fisik, beban kerja, repetisi, waktu istirahat, ergonomi, masa kerja serta perilaku merokok. Analisis pada penelitian ini menggunakan table Distribusi Frequensi, Analisis Bivariat dan Analisis Multivariat. Teknik pengambilan data pada penelitian ini memakai data pimer yang diperoleh dari instrument penelitian berupa kuesioner dan lembar observasi, data sekunder menggunakan instrument berupa jumlah data karyawan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lingkungan kerja aman dengan kejadian nyeri sendi (0,000; PR 29,000), dan Frequensi merokok (0,032; PR 0,893). Penting bagi perusahaan untuk menerapkan program peregangan, olahraga, rotasi pekerjaan, waktu istirahat yang cukup, memperhatikan ergonomi, relokasi pekerjaan serta memberikan pelatihan postur tubuh ergonomi untuk mencegah cedera.   Kata kunci: Arthralgia, Nyeri Sendi, Pekerja Pabrik Sawit, Risiko Kerja.             ABSTRACT Work in palm oil factories has the potential to cause joint pain, which can lead to losses; therefore, tasks must be carried out carefully. This study aims to identify the risk factors that influence the incidence of joint pain at PT. X in Aceh Singkil Regency. This research uses a quantitative analytic method with a cross-sectional design. The sample size for this study is 43 respondents. The dependent variable is joint pain, while the independent variables include physical activity, workload, repetition, rest time, ergonomics, length of service, and smoking behavior. Data analysis in this study includes Frequency Distribution Tables, Bivariate Analysis, and Multivariate Analysis. The data collection technique used primary data obtained through research instruments such as questionnaires and observation sheets, while secondary data were gathered using instruments related to employee data. The results of the multivariate analysis show a significant relationship between a safe work environment and the incidence of joint pain (p = 0.000; PR = 29.000), and also with smoking frequency (p = 0.032; PR = 0.893). It is important for the company to implement programs such as stretching, exercise, job rotation, sufficient rest periods, attention to ergonomics, job relocation, and training on ergonomic body posture to prevent injuries   Keywords: Arthralgia, Joint Pain, Palm Oil Factory Workers, Occupational Risk.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Sawit Ningrum, Purwati; Farisni, Teungku Nih; Nursia, Lili Eky; Fahlevi, Muhammad Iqbal; Murdani, Ihsan; Saputra, Firman Firdauz; Serino
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Gangguan yang terjadi pada pekerja salah satunya adalah gangguan  musculoskeletal yang disebabkan oleh disfungsi otot rangka biasanya disebut juga dengan Low Back Pain (LBP). Nyeri ini umumnya terjadi di daerah lumbal atau lumbosakral,  yang  memanjang  dari  tepi  bawah tulang rusuk ke-12 hingga lipatan gluteal. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian LBP Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Sawit Kabupaten Aceh singkil. Jenis penelitian kuantitatif analitik yang dilakukan di PT X Kabupaten Aceh Singkil. Desaian penelitian ini cross-sectional. Populasi dalam penelitian   yaitu pekerja bongkar muat sawit  sebanyak  65  pekerja. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Low Back Pain sedangkan variabel independen yaitu usia, masa kerja, aktivitas fisik, beban kerja, repetisi, waktu istirahat, ergonomi, IMT dan perilaku merokok. Teknik pengumpulan data pada penelitian yaitu wawancara dan observasional. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara LBP dengan usia (p=0,010), IMT (p=0,016), berat sawit (p=0,001), peregangan (p=0,000), durasi peregangan (p=0,019), olahraga (p=0,000), durasi olahraga (p=0,007), repetisi (p=0,001), frekuensi repetisi (p=0,001), durasi istirahat (p=0,004), lembur (p=0,000), frekuensi LBP (p=0,002), desain alat kerja (p=0,017), postur tubuh (p=0,019), dan lingkungan kerja aman (p=0,001), berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar perusahaan menyelenggarakan pelatihan ergonomi, menyediakan alat bantu angkat, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, mengembangkan program gizi dan aktivitas fisik, menerapkan rotasi kerja dan penyesuaian jadwal, serta memperbaiki desain alat dan lingkungan kerja sesuai standar ergonomi.   Kata kunci: Faktor risiko, Low Back Pain, Pekerja   ABSTRACT One of the disorders that occur in workers is musculoskeletal disorders caused by skeletal muscle dysfunction, commonly known as low back pain (LBP). This pain generally occurs in the lumbar or lumbosacral region,  which  extends  from  the  lower edge  of the 12th rib to the gluteal fold. The objective of this study is to identify factors associated with the occurrence of LBP among palm oil loading and unloading workers in Aceh Singkil District. This is a quantitative analytical study conducted at PT X in Aceh Singkil District. The study design is cross-sectional. The study population consists of 65 palm oil loading and unloading workers. The dependent variable in this study is Low Back Pain, while the independent variables are age, work experience, physical activity, workload, repetition, rest time, ergonomics, BMI, and smoking behavior. The data collection techniques used in this study are interviews and observations. The data collection tool used is a questionnaire. The results of the study showed a significant association between LBP and age (p=0.010), BMI (p=0.016), oil palm weight (p=0.001), stretching (p=0.000), stretching duration (p=0.019), exercise (p=0.000), exercise duration (p=0.007), repetitions (p=0.001), repetition frequency (p=0.001), rest duration (p=0.004), overtime (p=0.000), frequency of LBP (p=0.002), work tool design (p=0.017), body posture (p=0.019), and safe work environment (p=0.001). Based on these findings, it is recommended that companies conduct ergonomics training, provide lifting aids, conduct regular health checks, develop nutrition and physical activity programs, implement work rotation and schedule adjustments, and improve tool and work environment design in accordance with ergonomic standards.   Keywords: Risk factors, Low Back Pain, Workers
Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Di Pabrik Sawit PT. X Kabupaten Aceh Singkil Jumara, Aldona; Safrizal; Saputra, Firman Firdauz; kusumawardani, Eva Flourentina; Putra, Onetusfifsi; Serino
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dampak dari penyakit hipertensi pada pekerja diantaranya yaitu pusing, sakit kepala, dan gangguan penglihatan, yang dapat memicu kecelakaan kerja. Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil bahwa terdapat 45% pekerja dari 20 pekerja yang mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kejadian hipertensi di PT. X Kabupaten Aceh Singkil. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan desain Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. X berjumlah 90 pekerja. Dari hasil penghitungan Sampel didapatkan sampel sejumlah 78 pekerja dibulatkan menjadi 80 pekerja. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah Hipertensi pada pekerja sedangkan variabel independent meliputi aktivitas fisik, stres kerja, indeks massa tubuh (IMT), waktu istirahat, riwayat penyakit ginjal, pola konsumsi makanan dan perilaku merokok. Analisis pada penelitian ini menggunakan Regresi Logistik. Hasil analisis Multivariat yang dilakukan menunjukkan bahwa, IMT (0,011 ; PR 7,826), stres kerja (0,000 ; PR 13,798), frekuensi konsumsi makanan tinggi garam (0,009 ; PR 17,088) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penting bagi perusahaan untuk menerapkan program penyuluhan pola makan gizi seimbang pada pekerja, menerapkan program olahraga lebih rutin 2 kali seminggu, memberlakukan aturan peregangan disela-sela bekerja minimal selama 3 menit dengan memberikan gambar instruksi, dan melaksanakan family gathering.   Kata Kunci : Faktor risiko, Hipertensi, Pekerja Sawit     ABSTRACT The impact of hypertension on workers includes dizziness, headaches, and visual disturbances, which can trigger work accidents. The results of initial observations made by researchers found that 45% of workers out of 20 workers experienced hypertension. The purpose of this study was to determine what risk factors influence the incidence of hypertension at PT X Aceh Singkil Regency. The type of research used is quantitative analytic using a cross-sectional design. The population in this study were employees of PT. X totaling 90 workers. From the results of the sample calculation, a sample of 78 workers was rounded up to 80 workers. The dependent variable in this study is hypertension in workers while the independent variables include physical activity, work stress, body mass index (BMI), rest time, history of kidney disease, food consumption patterns and smoking behavior. The analysis in this study used Logistic Regression. Multivariate analysis results showed that BMI (0.011; PR 7.826), work stress (0.000; PR 13.798), frequency of consumption of high-salt foods (0.009; PR 17.088) were associated with the incidence of hypertension in respondents. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that it is important for companies to implement a balanced nutrition diet counseling program for workers, implement a more routine exercise program 2 times a week, enforce stretching rules between work for at least 3 minutes by providing instruction pictures, and carry out family gatherings.   Keywords : Hypertension, Oil Palm Workers, Risk factors