Sumantri, Rifky Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Studi Kasus: Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dewi Sartika–Imam Bonjol pada Kota Batu (Road Function Eligibility Case Study: in Batu City) Hermawan, Yoga; Sumantri, Rifky Wijaya; Ludfi Djakfar; Rahayu Kusumaningrum
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan jalan merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung kelancaran dan keamanan mobilitas di kawasan perkotaan. Kota Batu sebagai salah satu kota wisata memiliki ruas-ruas jalan yang padat aktivitas dan rawan terhadap permasalahan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap kondisi eksisting jalan menggunakan pendekatan uji laik fungsi jalan berdasarkan Pedoman Bidang Lingkungan dan Keselamatan Jalan Nomor 06/P/BM/2024 dengan sistem pemeringkatan bintang. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan utama di Kota Batu, yaitu Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, Jalan Dewi Sartika, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Agus Salim, dengan total panjang 3.808 meter. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dan rekaman video, serta pengolahan data berdasarkan atribut teknis seperti kecepatan operasional, kelandaian, dan lebar bahu jalan. Hasil pemeringkatan menunjukkan bahwa Jalan Diponegoro memperoleh bintang 4 (skor 4,58), Jalan Patimura bintang 3 (skor 6,32), Jalan Dewi Sartika bintang 4 (skor 7,10), Jalan Imam Bonjol bintang 5 (skor 3,47), dan Jalan Agus Salim bintang 5 (skor 2,21). Analisis juga menunjukkan adanya hubungan antara nilai bintang dan jumlah kecelakaan lalu lintas. Segmen dengan peringkat rendah cenderung memiliki angka kecelakaan lebih tinggi. Rekomendasi teknis yang disusun mencakup pemasangan marka jalan bertekstur, rambu batas kecepatan, penambahan zebra cross, hingga penertiban parkir dan pelebaran bahu jalan. Diharapkan dengan diterapkannya rekomendasi teknis tersebut, ruas jalan yang dianalisis dapat menjadi lebih berkeselamatan (Safer Road). Kata kunci : Uji Laik Fungsi Jalan, Pemeringkatan Bintang, Rekomendasi Teknis, Kecelakaan Lalu Lintas, Kota Batu
Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Studi Kasus: Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dewi Sartika–Imam Bonjol pada Kota Batu Sumantri, Rifky Wijaya; Hermawan, Yoga; Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Rahayu Kusumaningrum, ST., MT., M.Sc.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan jalan merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung kelancaran dan keamanan mobilitas di kawasan perkotaan. Kota Batu sebagai salah satu kota wisata memiliki ruas-ruas jalan yang padat aktivitas dan rawan terhadap permasalahan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap kondisi eksisting jalan menggunakan pendekatan uji laik fungsi jalan berdasarkan Pedoman Bidang Lingkungan dan Keselamatan Jalan Nomor 06/P/BM/2024 dengan sistem pemeringkatan bintang. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan utama di Kota Batu, yaitu Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, Jalan Dewi Sartika, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Agus Salim, dengan total panjang 3.808 meter. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dan rekaman video, serta pengolahan data berdasarkan atribut teknis seperti kecepatan operasional, kelandaian, dan lebar bahu jalan. Hasil pemeringkatan menunjukkan bahwa Jalan Diponegoro memperoleh bintang 4 (skor 4,58), Jalan Patimura bintang 3 (skor 6,32), Jalan Dewi Sartika bintang 4 (skor 7,10), Jalan Imam Bonjol bintang 5 (skor 3,47), dan Jalan Agus Salim bintang 5 (skor 2,21). Analisis juga menunjukkan adanya hubungan antara nilai bintang dan jumlah kecelakaan lalu lintas. Segmen dengan peringkat rendah cenderung memiliki angka kecelakaan lebih tinggi. Rekomendasi teknis yang disusun mencakup pemasangan marka jalan bertekstur, rambu batas kecepatan, penambahan zebra cross, hingga penertiban parkir dan pelebaran bahu jalan. Diharapkan dengan diterapkannya rekomendasi teknis tersebut, ruas jalan yang dianalisis dapat menjadi lebih berkeselamatan (Safer Road).Kata kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Kota Batu, Pemeringkatan Bintang, Rekomendasi Teknis, dan Uji Laik Fungsi Jalan.