Ika RistiaRahman
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Antioksidan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) dan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Formulasi Pembuatan Minuman Jelly Drink Hairunnisa, Hairunnisa; Ika RistiaRahman; Dian Kartika Sari; Erwan Kurnianto; Nurul Hajijah
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Di negara Indonesia terdapat banyak bahan pangan yang mengandung antioksidan alami, seperti ubi jalar ungu dan daun kelor. Ubi jalar ungu merupakan produk komersial yang cukup diminati. Berbagai penelitian membuktikan bahwa beberapa flavonoid yang terdapat dalam ubi jalar ungu memiliki khasiat antioksidan. Ubi ungu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional yang kaya dengan antosianin yaitu sebesar 110,51 mg/100g. Bahan pangan lain sebagai alternatif antioksidan alami yang cukup potensial adalah daun kelor. Daun kelor segar mengandung antioksidan 7 kali lebih banyak dibandingkan vitamin C. nilai IC50 pada ekstrak daun kelor segar dan kering masingmasing sebesar 80,17±1,16 μg/mL, dan 81,35± 0,57 μg/mL sedangkan Vitamin C sebagai standar sebesar 7,22± 0,06 μg/mL. Jelly drink produk minuman yang berbentuk gel dan memiliki karakteristik berupa cairan kental yang konsisten dengan kadar air tinggi dan mudah dihisap (SNI-01-3552-1994). Penelitian ini dilakukan dengan membuat formula Jelly drink menjadi tiga formula dengan variasi sari ubi jalar ungu dan daun kelor. Aktivitas antioksidan yang diuji menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa semua formula memiliki aktivitas yang tinggi, dengan nilai persen inhibisi berturut-turut sebesar 84,95% (F1), 85,19% (F2), dan 82,82% (F3). Kata kunci: Jelly drink, antioksidan, ubi jalar ungu, daun kelor