Fildza Divani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Indentifikasi Senyawa Flavonoid Terhadap Genus Citrus Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Natanael Priltius; Candrika Candrika; Fildza Divani; Jenny Arta Sari Nababan; Nanda Fitri; Najla Yumna Arini; Rahmah Indah Sari; Ranisa Ranisa; Eva Diansari Marbun
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman dari genus Citrus dikenal kaya akan senyawa bioaktif, terutama flavonoid, yang memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini banyak ditemukan pada bagian kulit dan sari buah, dan berpotensi dikembangkan dalam bidang farmasi, kosmetik, maupun pangan fungsional. Adapun penyusunan review artikel tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya. khususnya flavonoid, dalam beberapa spesies buah Citrus dari data literatur yang telah dikumpulkan. Artikel review ini disusun dengan metode penelitian Systematic Literature Review (SLR) dengan mengikuti protokol pencarian, seleksi, dan evaluasi literatur, data diperoleh dari Google, Google Scholar, Sciencedirect, ResearchGate, dan Sinta menggunakan kata kunci terkait flavonoid dan spektrofotometri UV-Vis pada genus Citrus dalam rentang tahun 2020–2025 dan kriteria inklusi mencakup jurnal nasional dan internasionak sebanyak 10 jurnal digunakan dalam tinjauan ini. Data dari berbagai artikel penelitian sebelumnya disajikan dalam tabel menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel mengandung flavonoid dengan kadar yang bervariasi antar spesies dan bagian buah. kadar flavonoid pada genus Citrus bervariasi baik pada kulit maupun sari buah, dengan nilai tertinggi terdapat pada kulit jeruk nipis (75,329 mg/gr) dan terendah pada kulit jeruk sambal (0,3324 mg/gr). Perbedaan ini dipengaruhi oleh spesies, bagian tanaman, dan kondisi lingkungan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan metode spektrofotometri UV-Vis terbukti efektif untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar flavonoid secara cepat dan akurat.
Indentifikasi Senyawa Flavonoid Terhadap Genus Citrus Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Natanael Priltius; Candrika Candrika; Fildza Divani; Jenny Arta Sari Nababan; Nanda Fitri; Najla Yumna Arini; Rahmah Indah Sari; Ranisa Ranisa; Eva Diansari Marbun
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman dari genus Citrus dikenal kaya akan senyawa bioaktif, terutama flavonoid, yang memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini banyak ditemukan pada bagian kulit dan sari buah, dan berpotensi dikembangkan dalam bidang farmasi, kosmetik, maupun pangan fungsional. Adapun penyusunan review artikel tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya. khususnya flavonoid, dalam beberapa spesies buah Citrus dari data literatur yang telah dikumpulkan. Artikel review ini disusun dengan metode penelitian Systematic Literature Review (SLR) dengan mengikuti protokol pencarian, seleksi, dan evaluasi literatur, data diperoleh dari Google, Google Scholar, Sciencedirect, ResearchGate, dan Sinta menggunakan kata kunci terkait flavonoid dan spektrofotometri UV-Vis pada genus Citrus dalam rentang tahun 2020–2025 dan kriteria inklusi mencakup jurnal nasional dan internasionak sebanyak 10 jurnal digunakan dalam tinjauan ini. Data dari berbagai artikel penelitian sebelumnya disajikan dalam tabel menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel mengandung flavonoid dengan kadar yang bervariasi antar spesies dan bagian buah. kadar flavonoid pada genus Citrus bervariasi baik pada kulit maupun sari buah, dengan nilai tertinggi terdapat pada kulit jeruk nipis (75,329 mg/gr) dan terendah pada kulit jeruk sambal (0,3324 mg/gr). Perbedaan ini dipengaruhi oleh spesies, bagian tanaman, dan kondisi lingkungan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan metode spektrofotometri UV-Vis terbukti efektif untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar flavonoid secara cepat dan akurat.