Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Dan Edukasi Penggunaan Customer Service Mobile KAI Sebagai Inovasi Layanan Prima pada Angkutan Lebaran Raditya Adi Kartika; Ika Devy Pramudiana; Nihayatus Sholichah; Sri Kamariyah; Widyawati
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/9fm8b356

Abstract

Peranan customer service sebagai wajah perusahaan menjadi sangat penting dalam usaha mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Diadakannya customer service mobile di PT Kereta Api Indonesia pada masa angkutan lebaran yaitu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan berupa segala bentuk informasi mengenai PT. Kereta Api Indonesia dan mendengarkan keluhannya serta memberikan mereka Solusi. Customer service mobile bertanggung jawab untuk memberikan informasi serta pelayanan kepada pelanggan sehubungan dengan berbagai informasi mengenai seputar perjalanan kereta api. Layanan customer service mobile juga membantu untuk memecah terjadinya antrian baik dalam proses check in tiket, kedatangan kereta, penggunaan trolly untuk barang bawaan, dan lain sebagainya. Metode yang digunakan adalah memberikan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan kepada mahasiswa peserta magang kerja dalam rentang waktu pelaksanaan kegiatannya. Adapun hasil pembahasan penelitian ini peran petugas Customer Service Mobile KAI mampu melaksanakan tugasnya sebagai pemberi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan kereta api disaat masa angkutan lebaran maupun memperkenalkan produk-produk yang diberikan oleh PT KAI. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mencakup empat tahap utama, yaitu tingkah laku sopan, cara penyampaian informasi yang tepat sasaran, waktu penyampaian yang sesuai, dan keramahan. Peneliti melayani pelanggan kereta api dengan sikap sesuai SOP agar informasi yang diberikan memuaskan. Informasi atau tindakan ini diberikan sesuai kebutuhan pelanggan kereta api, seperti pemesanan ataupun pembatalan tiket kereta api, pemesanan e-porter. Penyampaian informasi disesuaikan dengan kondisi penumpang, apakah terburu-buru atau tidak. Dalam hal keramahan, petugas Customer Service Mobile selalu menerapkan prinsip 7S saat melayani pelanggan.
Evaluasi Kebijakan Face Recognition bagi Pengguna Kereta Api di Stasiun Surabaya Gubeng Raditya Adi Kartika; Sri Kamariyah; Zaenal Fatah
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2024): Juli : JURRISH: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrish.v3i2.5826

Abstract

This study evaluates the policy implementation of the face recognition system at Surabaya Gubeng Station as a digital innovation in public service by PT Kereta Api Indonesia (Persero). Using a qualitative approach and the policy evaluation model by William N. Dunn, the study assesses six key indicators: effectiveness, efficiency, adequacy, responsiveness, accuracy, and equity. The findings indicate that the system is effective in accelerating the boarding process, reducing queues, and improving passenger convenience. Efficiency is achieved through reduced staff workload and automated identity verification. However, several challenges remain, including technical disruptions, data input errors, and low digital literacy among users. Personal data protection is also a concern as most users are not fully aware of how their biometric data is managed. Therefore an adaptive governance strategy is needed, involving infrastructure improvement, staff training, public education, and greater transparency in data policy. With these measures, the face recognition system can serve not only as a tool for technical efficiency but also as a form of inclusive and sustainable public service transformation.