Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERSENTASE SEVOFLURANE TERHADAP LAMA PULIH SADAR PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL gece, Gilang Caesar Ramadhan; Azizah , Aisyah Nur; Riyadi , Raden Sugeng
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 7 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v7i2.1989

Abstract

Pemulihan kesadaran setelah general anestesi merupakan fase kritis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan sevoflurane sebagai agen anestesi inhalasi. Waktu pulih sadar yang terlalu lama dapat berisiko menimbulkan komplikasi pascaoperasi dan memperpanjang waktu perawatan di ruang pemulihan. Variasi dalam penggunaan volume persentase sevoflurane dapat memengaruhi waktu pulih sadar pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persentase sevoflurane dengan lama pulih sadar pasien yang menjalani anestesi umum di Instalasi Bedah Sentral RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross-sectional. Sampel terdiri dari pasien dewasa (19–59 tahun) yang menjalani operasi dengan anestesi umum menggunakan agen inhalasi sevoflurane. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar observasi, jam, dan data dari mesin anestesi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian dari 60 jumlah responden yang diteliti, responden yang mengalami pulih sadar lama sebanyak 21 responden (35,0%), lalu pulih sadar sedang sebanyak 24 responden (40,0%), dan yang mengalami pulih sadar cepat sebanyak 15 responden (25,0%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan adanya korelasi positif antara kedua variabel tersebut.
Hubungan Aktivitas Fisik Pasien Perokok Terhadap Saturasi Oksigen Dengan General Anestesi Di Rspau Dr Suhardi Hardjolukito Khoirunisa, Anggita; Rohmah, Astika Nur; Riyadi , Raden Sugeng
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Rokok merupakan salah satu bahan olahan dai tembakau yang memiliki kandungan zat kimia yang dapat menyebabkan peningkatan pada produksi mucus. asap rokok lebih berbahaya jika dihirup oleh perokok pasif dibandingkan oleh perokok aktif mengandung karbonmonoksida dan lebih banyak mengandung tar dan nikotin, sehingga hal ini dapat menyebabkan penurunan pada saturasi oksigen seorang perokok. saturasi yang turun akan menyebabkan seseorang menimbulkan beberapa gejala yang dapat menghambat tingkat aktivitas fisik pada seseorang pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik pasien perokok terhadap saturasi oksigen dengan general anestesi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 57 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian: Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai aktivitas fisik dengan kategori sedang yaitu sebanyak 30 pasien (93,7%),dan nilai saturasi oksigen dengan kategori normal sebanyak 30 pasien (93,7%). Simpulan: Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank nilai signifikan (???? Value) sebesar 0,005 menunjukkan bahwa Ha diterima sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara aktvitas fisik pasien perokok terhadap saturasi oksigen dengan general anestesi. Saran: Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi kepada mahasiswa dan penata anestesi mengenai bagaimana hubungan aktivitas fisik pasien perokok terhadap saturasi oksigen dengan general anestesi.