p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LEBAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

General Ulysses S. Grant's Civil War Leadership: A Model for Indonesia's Sishankamrata Defense System Octaviana, Shoraya Lolyta; Suadnyana, I Nyoman; Widjayanto, Joni; Harefa, Faonaso; Djoko Purwanto, Ignatius Eko
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.331

Abstract

This study was motivated by interest in reviewing the combat experience of military figures General Ulysses S. Grant During the United States Civil War and its Devoted to Strengthening the System and Defense Doctrine Models in Indonesia that already exist; Sishankamrata. This study uses a mixed methods approach. The results showed that General Grant's combat experience in civil war in the United States had a significant influence on its success in winning the Mexican war, with a very strong correlation (R = 0.979). This finding can be interpreted that experience in the battlefield contributes greatly to forming strategic intuition, the effectiveness of decision making, and the ability of individual military leadership. The novelty of this study lies in the use of the Mixed Methods approach which integratively examines the relationship between combat experience and the development of military strategies in a historical and contemporary perspective. This study made an important contribution as a reference to the strengthening of the doctrine and implementation of the defense and security system of the people's universe (Sishankamrata) in Indonesia. The implications of this finding underline the importance of integration of experience -based learning in education and training in military leadership, the need to build military strategic leadership capacity that is not only based on theory, but the importance of empirical experience, both through military training, learning from war history, and combat operation experience. Suggestions for further research are that similar studies are carried out on more military figures from various so as to get a more comprehensive picture of how individual combat experiences can form adaptive military strategies so that it can be useful for strengthening the SishanKamrata model in Indonesia.
Essequibo regional dispute dynamics and their impact on regional stability Harefa, Faonaso; Harsono, Cecilia F.; Djoko Purwanto, Ignatius Eko
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika transformasi sengketa wilayah Essequibo antara Venezuela dan Guyana dari isu perbatasan historis menjadi persoalan geopolitik strategis yang memiliki implikasi signifikan terhadap stabilitas kawasan Amerika Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, serta dianalisis melalui kerangka DIME–PMESII dan pendekatan teoretis Realisme dan Liberalisme Institusional. Temuan menunjukkan bahwa konflik ini telah bereskalasi menjadi permasalahan multidimensi yang melibatkan aktor regional maupun global. Dimensi diplomatik menjadi sangat menonjol, tercermin dari keterlibatan Mahkamah Internasional serta dukungan terbuka lembaga kawasan seperti Caribbean Community (CARICOM) dan Organization of American States (OAS) terhadap posisi Guyana. Sementara itu, dimensi ekonomi memperkuat kompleksitas konflik, seiring dengan eksplorasi sumber daya migas strategis di wilayah pesisir Essequibo yang menjadi objek kepentingan nasional bagi kedua negara. Keterlibatan aktor eksternal, termasuk Amerika Serikat, China, dan korporasi multinasional, menambah dinamika konflik serta memperluas spektrum kontestasi geopolitik. Meskipun belum terdapat indikasi konfrontasi bersenjata terbuka, temuan ini menekankan urgensi penyelesaian melalui mekanisme hukum internasional serta perlunya penguatan tata kelola regional untuk mencegah fragmentasi politik dan menjamin stabilitas kawasan.Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan mengkaji dinamika sengketa regional Essequibo dan dampaknya terhadap stabilitas kawasan, serta menawarkan implikasi teoretis terkait eskalasi konflik, geopolitik perbatasan, dan peran mekanisme hukum internasional dalam menjaga perdamaian.