Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Pengetahuan Lansia tentang Strategi Pencegahan Hipertensi Sebelum dan Sesudah Diagnosis melalui Edukasi Kesehatan Handayani, Putri; Nursanah, Nursanah; Seprianto, Seprianto; Surgasari, Tania; Zhafira, Alipya; Dewi, Lisa Rahma; Rahmah, Rasya Aulia
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i8.21410

Abstract

ABSTRACT Hypertension is one of the most common non-communicable diseases affecting the elderly, particularly in developing countries such as Indonesia. This condition often goes unnoticed due to its asymptomatic nature in the early stages, yet it can lead to serious complications if not properly managed. The purpose of this community service activity was to improve the knowledge of elderly individuals regarding the prevention of hypertension, both before and after medical diagnosis. The method involved health assessments, health education sessions, distribution of informative leaflets, and guided hypertension exercise sessions as a form of simple physical activity. Based on the results of the pre-test, it was found that 46.9% of participants had a good understanding of hypertension prevention. After the intervention, this figure increased to 76.25%, indicating a 29.35% improvement in knowledge. These findings suggest that direct community-based education is effective in enhancing awareness and understanding of hypertension prevention and management among the elderly. This initiative is expected to promote healthier behaviors and help prevent complications related to hypertension within the community. Keywords: Elderly Hypertension, Health Education, Primary and Secondary Prevention.  ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak dialami oleh kelompok lanjut usia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Masalah hipertensi seringkali tidak disadari karena minimnya gejala awal, namun dapat menimbulkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai upaya pencegahan hipertensi, baik sebelum maupun setelah diagnosis. Metode kegiatan dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan, edukasi kesehatan, pembagian leaflet, serta senam hipertensi sebagai bentuk aktivitas fisik sederhana. Berdasarkan hasil pre-test diketahui bahwa tingkat pengetahuan lansia tentang pencegahan hipertensi sebesar 46,9%, dan meningkat menjadi 76,25% setelah intervensi edukasi. Terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 29,35% setelah kegiatan dilakukan. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan secara langsung cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia mengenai pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk perilaku hidup sehat dan mencegah komplikasi hipertensi pada lansia di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Hipertensi Lansia, Edukasi Kesehatan, Pencegahan Primer, Pencegahan Sekunder
Getting to Know the Feelings of Bullying Victims Sumitro, Dewi Sari; Apriantono, Windi Lestari; Surgasari, Tania; Putri, Amannia Wika Ridho; Fairuz, Tasya Yana; Fitriani, Siti Nurhabibah; Afifah, Nadila Nur; Hermawan, Agi; Dewi, Lisa Rahma
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i4.6111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying pada siswa di lingkungan sekolah. Selain itu untuk mengetahui bentuk perilaku bullying sayang terdapat di lingkungan sekolah serta dampaknya. Adapun tujuan lainnya adalah untuk mengetahui tingkatan stres yang dialami oleh siswa di lingkungan sekolah. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode wawancara dan observasi mendalan kepada siswa di lingkungan sekolah. Selain itu penelitian ini menggunakan kuesioner DASS untuk mengetahui seberapa tingkat stres yang dialami siswa. Penelitian ini dilakukan pada 50 siswa tingkat SMP kelas VII-VIII dari Pondok Pesantren. Hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pernah mendapat gangguan dari teman. Perlakuan bullying yang sering terjadi pada siswa yaitu siswa yang memanggil nama temannya dengan kasar menjadikan suatu yang lucu atau ejekan dengan presentase sebesar 38% dibandingkan perilaku bullying lainnya.