Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERUBAHAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA DIPULAU BUKU LIMAU Nugroho, Oktian Fajar; Sumitro, Dewi Sari; Barika, Barika
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i3.2700

Abstract

AbstractBukuLimau Island is located in Bangka Belitung Provincewhich only have one kindergarten and elementary school. That area doesn’t have another school such as junior school level and above; because of the facilities in higher education levels after elementary school doesn’t exist effected interest’s students to continue to the next level due to the distance and costs that must be prepared to schools. In the other hand, the reading literacy of students becomes less especially the unavailability of a facilities in the school library. The method was used an individual approach carried out in groups into three parts (Edu-support team, motivation team, and counseling team). The activities found several results from three aspects: (1) Motivation Team, found the level of interest of students towards different learning; (2) The Counseling Team was formed a youth organization to organize the BukuLimauIsland community activities, such as competitions, routine recitation, mutual cooperation, etc.; (3) Edu-Support Team, improvement of 3 educational facilities, there were school library, village reading park, and public space. Keywords:buku limau island, library, reading literacy AbstrakDi Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Pulau Buku Limau hanya tersedia sarana pendidikan jenjang PAUD dan SD saja. Tidak adanya SMP, SMA; jenjang pendidikan lebih tinggi setelah sekolah dasar membuat siswa SD di Pulau Buku Limau banyak yang tidak memiliki minat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dikarenakan jarak dan biaya yang harus di tempuh untuk ke sekolah-sekolah yang dituju. Oleh karena itu, minat baca siswa pun menjadi kurang terlebih tidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai pada perpustakaan sekolah. Metode yang digunakan adalah pendekatan secara individual yang dilaksanakan berkelompok menjadi tiga bagian (timedu-support, tim motivasi, dan tim bimbingan konseling). Ditemukan beberapa hasil dari tiga aspek: (1) Tim Motivasi, ditemukan tingkat minat siswa terhadap pembelajaran yang berbeda-beda; (2) Tim Konseling, membentuk organisasi remaja karang taruna guna menggerakkan kegiatan bermasyarakat Pulau Buku Limau, seperti lomba-lomba, pengajian rutin, gotong-royong, dan lain sebagainya; (3) Tim Edu-Support, perbaikan 3 sarana pendidikan yaitu perpustakaan sekolah, taman baca desa, dan lapangan serbaguna. Kata kunci:pulau buku limau, perpustakaan, literasi membaca
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN BPJS KETENAGAKERJAAN TERHADAP HAK PEKERJA DALAM ASPEK HUKUM Hapsari, Nia Puspita; Lendo, Oktavia; Sumitro, Dewi Sari; Angela, Nofia
Lex Jurnalica Vol 20, No 3 (2023): LEX JURNALICA
Publisher : Lex Jurnalica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/lj.v20i3.7297

Abstract

AbstractThe research aims to analyze the effectiveness of the BPJS employment Policy on Workers’ Rights in a legal aspects. Based on the 1945 Constitution Article. 27 paragraph (2) concerning citizens’ rights to workers and the right to a dignified live for humanity, and based on Law Number. 24 years old. 2011 concerning the Social Security Administration Agency. The research method uses a normative legal approach and a conceptual approach. Juridical and qualitative methods to produces descriptive data in the form of written or spoken words from the people observed. This conclusion of this research is that many companies or foundation do not provide workers’ rights. Work is worship and a need for every human being. The results of this study, are: that the effectiveness of the BPJS employment policy has not been fully implemented in various companies or foundations in Indonesia.Keywords: BPJS Employment, Rights, LawAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis terhadap Efektivitas Kebijakan BPJS Ketenagkerjaan Terhadap Hak Pekerja Dalam Aspek. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal.27 ayat.(2) tentang hak warga negara atas pekerja dan hak atas penghidupan yang bermartabak bagi kemanusiaan, dan berdasarkan Undang-Undang Nomor.24 Tahun.2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Metode penelitian menggunakan normatif dengan pendekatan undang-undang, dan pendekatan konseptual. Metode yuridis dan kualitatif guna menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Kesimpulan penelitian ini masih banyak perusahaan atau yayasan-yayasan tidak memberikan hak pekerja. Bekerja merupakan ibadah dan kebutuhan setiap umat manusia. Hasil penelitian ini, adalah: bahwa efektivitas kebijakan BPJS Ketenagakerjaan belum sepenuhnya diterapkan di berbagai perusahaan atau yayasan di Indonesia.Kata kunci : BPJS Ketenagakerjaan, Hak, Hukum
Analisis Hubungan Pengetahuan Dan Stres Dengan Tingkat Keparahan Asma Bronkhial Di Poli Paru RSUD DR. H.M Rabain Muara Enim Fhaniya Al Fitri, Syndy; Sumitro, Dewi Sari
Health Publica Vol 6, No 01 (2025): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v6i01.8919

Abstract

Asma bronkial tidak hanya menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara maju, tetapi juga di negara berkembang. Jika tidak diobati, angka kematian akibat asma di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 20% dalam 10 tahun ke depan.. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan Pengetahuan Dan Stres Dengan Tingkat Keparahan Asma Bronkhial Di Poli Paru RSUD DR. HM Rabain Muara Enim Tahun 2024. Dengan desain cross-sectional dan metodologi penelitian kuantitatif, penelitian ini melibatkan 52 responden yang dipilih melalui pendekatan Total Sampling. Temuan menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta (57,7%) mengalami keparahan asma bronkhial, lebih dari separuh responden (55,8%) memiliki pengetahuan rendah tentang asma bronkhial dan lebih dari separuh responden (51,9%) mengalami stres. Analisis bivariat menunjukkan adanya korelasi antara tingkat keparahan asma bronkial dengan pengetahuan dan stres (P-Value = 0,033 dan 0,028). Disimpulakan bahwa pengetahuan dan stres berhubungan dengan tingkat keparahan asma bronkhial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan pengetahuan dan tingkat stres masyarakat terkait penyakit asma bronkial. Dengan pengetahuan yang memadai dan tingkat stres yang rendah, diharapkan tingkat keparahan asma bronkial dapat dikurangi.
Cegah Cyberbullying Sejak Dini: Edukasi Positif untuk Siswa SDN Mekar Bakti 1 Sumitro, Dewi Sari; Nofia Angela; Putriani, Ananda; Yusari, Nur Indah
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/e8mjt265

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap bahaya dan dampak dari perilaku cyberbullying yang marak terjadi di era digital. Bertempat di SDN Mekar Bakti 1, Tangerang, kegiatan ini menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif dengan metode penyuluhan, diskusi interaktif, dan simulasi peran. Tahap awal diawali dengan observasi dan penyebaran kuesioner diagnostik untuk memetakan tingkat pemahaman siswa mengenai interaksi daring yang sehat. Materi yang diberikan mencakup definisi cyberbullying, bentuk-bentuk perundungan digital, dampak psikologis bagi korban, serta strategi pencegahannya. Metode penyampaian materi menggunakan pendekatan visual dan narasi yang sesuai dengan tingkat usia anak, dilengkapi dengan video edukatif dan kegiatan bermain peran untuk menumbuhkan empati. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap etika dalam penggunaan media sosial dan komunikasi digital. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk cyberbullying yang sebelumnya tidak mereka pahami. Kegiatan ini juga membangun keberanian siswa untuk melaporkan kejadian perundungan dan mendukung teman sebaya yang menjadi korban. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdi menyerahkan modul literasi digital kepada pihak sekolah dan memberikan sertifikat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi. Diharapkan, program ini dapat direplikasi di sekolah lain sebagai bentuk kontribusi pendidikan tinggi dalam membangun budaya digital yang aman dan sehat sejak usia dini.
Getting to Know the Feelings of Bullying Victims Sumitro, Dewi Sari; Apriantono, Windi Lestari; Surgasari, Tania; Putri, Amannia Wika Ridho; Fairuz, Tasya Yana; Fitriani, Siti Nurhabibah; Afifah, Nadila Nur; Hermawan, Agi; Dewi, Lisa Rahma
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i4.6111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying pada siswa di lingkungan sekolah. Selain itu untuk mengetahui bentuk perilaku bullying sayang terdapat di lingkungan sekolah serta dampaknya. Adapun tujuan lainnya adalah untuk mengetahui tingkatan stres yang dialami oleh siswa di lingkungan sekolah. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode wawancara dan observasi mendalan kepada siswa di lingkungan sekolah. Selain itu penelitian ini menggunakan kuesioner DASS untuk mengetahui seberapa tingkat stres yang dialami siswa. Penelitian ini dilakukan pada 50 siswa tingkat SMP kelas VII-VIII dari Pondok Pesantren. Hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pernah mendapat gangguan dari teman. Perlakuan bullying yang sering terjadi pada siswa yaitu siswa yang memanggil nama temannya dengan kasar menjadikan suatu yang lucu atau ejekan dengan presentase sebesar 38% dibandingkan perilaku bullying lainnya.
Representation of 21st Century Literacy (4C) in the Folklore Ular N'Daung by Dian Kristiani Angela, Nofia; Dinihari, Yulian; Arifin; Sumitro, Dewi Sari
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 6 (2025): November 2025: in progress
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i6.949

Abstract

This study aims to describe the representation of 21st-century literacy, which encompasses four main competencies: critical thinking, creativity, collaboration, and communication (4Cs) in the folktale "Ular N'Daung" by Dian Kristiani. Folkklores, as a form of cultural literacy, serve not only as entertainment but also as educational media that instill moral values and character in the younger generation. In the context of 21st-century education, literary works should be studied through a literacy perspective to foster the development of critical thinking, creativity, collaboration, and effective communication skills. This study uses a qualitative descriptive method with a content analysis approach. The data source, the text of the Ular N'Daung story, is analyzed through intensive reading and systematic recording of narratives, quotations, and dialogues that represent aspects of 21st-century literacy. Data analysis follows the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and concludes with theoretical triangulation validation. The results of the study show that critical thinking is reflected in the ability of characters and readers to interpret the theme of struggle and moral messages, creativity is seen through the potential for adapting the story into digital media, collaboration is realized through the actions of the Youngest Princess who are full of empathy and responsibility, and communication is depicted in the dialogue between characters that convey human values. Thus, Ular N'Daung is not only a cultural heritage but also an effective literacy tool to develop character, empathy, and 4C skills in students in the digital era.
Dual-Effect Moderation Generative AI: Penguatan dan Risiko Dalam Ekosistem Daya Saing Digital UMKM Tamzil, Fachmi; Praja, Arief Kusuma Among; Amalia, Lia; Sumitro, Dewi Sari
ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/arbitrase.v6i2.2848

Abstract

This study examines the relationship between digital transformation, technological readiness, and the competitiveness of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in the context of the rapid development of Generative Artificial Intelligence (GenAI). The main problem addressed is the low level of technological readiness among many Indonesian MSMEs, which slows digital adoption and weakens their ability to compete in a technology-driven market. The research focuses on the MSME landscape in Indonesia and employs a literature-based qualitative approach, analyzing more than 40 recent scientific publications relevant to digital transformation and GenAI. Data were interpreted using content analysis to identify recurring conceptual patterns, variable interactions, and the moderating role of GenAI.  The findings indicate that digital transformation and technological readiness are key determinants of MSME competitiveness, primarily through improved efficiency, innovation capacity, and strategic adaptability. Furthermore, GenAI acts as a dual-effect moderator: strengthening the positive influence of digital transformation and technological readiness when strong governance and digital literacy are present, but potentially weakening organizational performance when governance and technological capability are insufficient. The study provides a conceptual foundation for future empirical research and highlights strategic directions for accelerating intelligent technology adoption among MSMEs in the era of generative technologies.