Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN PANTAI BARAT PROVINSI SUMATERA UTARA Silaban, Jecky; Ramdhani, Farhan; Nurhayati, Nurhayati; Mairizal, Mairizal; Ramadan, Fauzan; Pangentasari, Dwinda
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 2 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.2.73-82

Abstract

Struktur komunitas ikan demersal menggambarkan komposisi serta hubungan antarspesies ikan dasar laut yang hidup di suatu ekosisitem perairan. Pemahaman tentang struktur komunitas ikan demersal diperlukan sebagai dasar pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentrifikasi struktur komunitas ikan demersal di perairan Pantrai Barat Provinsi Sumatera Utara, meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Nias Selatan. Pengambilan data dilakukan pada 28 Oktober-25 November 2024. Metode yang digunakan adalah metode survei dan observasi yang melibatkan 114 unit bubu kawat selama 14 hari penangkapan dengan total organisme tertangkap sebanyak 1.626 ekor dengan berat 1.306,81 kg. Analisis data mencakup komposisi hasil tangkapan (utama, sampingan dan buangan), indeks keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan frekuensi kemunculan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33 spesies ikan yang tertangkap. Hasil tangkapan utama memperoleh persentase dalam berat (44,1%), dan ekor (30%). Hasil tangkapan sampingan memperoleh persentase dalam berat (52,5%), dan ekor (64,5%). Hasil tangkapan buangan memperoleh persentase dalam berat (3,4%), dan ekor (5,6%). Organisme yang tertangkap memiliki nilai indeks keanekaragaman sedang (2,80), keseragaman tinggi (0,80), dan dominansi rendah (0,10). Berdasarkan nilai indeksnya dan secara ekologis mengindikasikan bahwa situasi maupun kondisi di perairan berada dalam keadaan stabil dan juga lingkungan yang mendukung. Frekuensi kemunculan tertinggi adalah ikan ayam-ayam biasa (Abalistes stellaris) 48,2%, dan terendah ikan pepetek (Leiognathus sp.) 4,4%. Disimpulkan bahwa organisme ikan demersal yang tertangkap pada bubu kawat mencakup 33 spesies ikan demersal, dengan 7 spesies sebagai hasil tangkapan utama, 23 spesies sebagai tangkapan sampingan, dan 3 spesies sebagai tangkapan buangan
Analisis Pendapatan Nelayan Berdasarkan Sistem Bagi Hasil Pada Kapal Pukat Cincin (Purse Seine) di PPN Sibolga Sumatera Utara Sitanggang, Yunita Friska; Darmawi, Darlim; Ramdhani, Farhan; Silaban, Jecky; Hariski, M; Pramusintho, Bagus; Firmansyah, Firmansyah
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v12i2.12273

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, a key capture fisheries hub in North Sumatra, supports a range of services and activities for fishing stakeholders. Purse seine vessels, predominantly used by fishermen at PPN Sibolga, target pelagic species such as kawakawa (Euthynnus affinis), yellowfin tuna (Thunnus albacares), and skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). This study analyzes income disparities among fishermen based on the profit-sharing system applied to purse seine vessels at PPN Sibolga. Conducted from March 4 to April 4, 2024, the study employed a survey method, collecting primary data on fish weight (kg), selling price (IDR), vessel size (GT), and operational costs, alongside secondary data on fishing gear statistics and regional information from PPN Sibolga. Data were analyzed descriptively to elucidate the income-sharing structure. Findings indicate that the average operational cost per trip for a purse seine vessel is IDR 199,458,550, with an average revenue of IDR 443,046,000 and a net profit of IDR 232,597,867. The profit-sharing system allocates 60% of the net profit (after fixed costs) to the vessel owner and 40% to the crew, with the skipper receiving 8.10%, senior crew (engineers, officers, cooks) 5.40%, supporting crew 4.05%, and regular crew 2.70%. The study reveals significant income disparities among crew members, driven by their roles and the established profit-sharing structure in purse seine operations at PPN Sibolga