Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Human Rights Education Based on Maqāṣid al-Sharī‘ah in the Curriculum and Culture of Islamic Boarding Schools Rasyid, Hilman; Indra Irawan, Feri; Wahid, Dul; Erihadiana, Mohamad
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Islamic Educational Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v9i2.48433

Abstract

This study examines the implementation of maqāṣid asy-syarī‘ah values in the human rights education model at Pesantren Persis 67 Benda, Tasikmalaya, focusing on curriculum and institutional culture. Maqāṣid asy-syarī‘ah, which includes the protection of religion, life, intellect, lineage, and property, aligns with universal human rights principles. Using a qualitative case study approach, data were collected through document analysis, observation, and interviews with teachers and administrators. The findings reveal systematic internalization of maqāṣid values through an integrative curriculum and institutional practices. Critical thinking training, moral development, and social-dakwah programs exemplify the Islamic-based implementation of human rights. Challenges include limited student participation in decision-making and tensions between discipline and individual freedom. The study concludes that a maqāṣid-based educational model offers a philosophical and operational foundation for developing a contextual, Islamic approach to human rights that promotes humanistic character formation.
Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Motivasi Siswa Penghafal Al-Qur’an Anjani, Nurita; Marliani, Rosleny; Siti Hanifah, Fithria; Indra Irawan, Feri
Jurnal Psikologi Islam Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47399/jpi.v12i1.342

Abstract

Penghafalan Al-Qur'an merupakan bentuk pengabdian spiritual yang membutuhkan motivasi tinggi. Dukungan sosial, terutama dari keluarga dan lingkungan, memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an, dengan memberikan dorongan emosional, semangat, dan bantuan yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi Siswa Penghafal Al-Qur’an Di Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan accidental sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 93 responden yang merupakan siswa-siswi yayasan Al-Muhajirin Purwakarta yang mengikuti kelas takhossus tahfidz pada kampus 2. Dukungan sosial diukur dengan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan motivasi diukur dengan alat ukur yang dikembangkan dari teori motivasi berprestasi McClelland. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi siswa penghafal Al-Qur’an di Yayasan Al-Muhajirin, dengan nilai koefisien determinasi 0,198 atau 19,8%.
Membangun Kesehatan Mental Komunitas Pesantren Melalui Pendampingan Psikologi Islam Moderat Marliani, Rosleny; Supenawinata, Anwar; Indra Irawan, Feri
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/1mbh5402

Abstract

Kesehatan mental santri merupakan aspek penting dalam pengembangan karakter dan kualitas kehidupan di lingkungan pesantren. Namun, dinamika kehidupan berasrama, tekanan akademik, serta pola relasi hierarkis sering memunculkan masalah psikososial yang mengganggu keharmonisan komunitas. Pengabdian ini bertujuan memperkuat kesehatan mental komunitas pesantren melalui pendampingan berbasis Psikologi Islam Moderat yang mengintegrasikan nilai tawazun, tasamuh, dan islah dengan pendekatan psikologis. Metode yang digunakan ialah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan santri, musyrif, dan pengasuh dalam proses identifikasi masalah, perancangan solusi, aksi kolaboratif, serta refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri tentang isu kesehatan mental, menurunnya stigma terhadap ekspresi emosional, dan terbentuknya pola interaksi yang lebih harmonis. Penguatan kapasitas musyrif terhadap keterampilan komunikasi empatik turut berkontribusi pada terciptanya lingkungan pesantren yang lebih suportif dan terbuka. Program ini membuktikan bahwa pendekatan Psikologi Islam Moderat efektif menjadi model pendampingan kesehatan mental yang kontekstual, diterima, dan berkelanjutan di lingkungan pesantren.