Wilwadana, I Putu Dimasatya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanggulangan Stunting Melalui Pendekatan Home Visit Setiawan, Komang Hendra; Maheswari, Kadek Indira; Wilwadana, I Putu Dimasatya; Mahayana, Dewa Gede Putra; Kinanti, Ni Komang Rustika Ayu
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 14 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v14i1.86599

Abstract

Dampak stunting tidak hanya terbatas pada tinggi badan yang tidak sesuai usia, tetapi juga berkaitan erat dengan penurunan kecerdasan, Pengabdian ini bertujuan menurunkan angka stunting melalui pendekatan home visit. Sepuluh anak yang menjadi sasaran pengabdian didapatkan dari data Puskesmas Jenis pengabdian ini adalah pengabdian pengabdian pengabdian penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment). Populasi yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 0–59 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas X. Sampel pengabdian diambil secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Metode pengabdian meliputi wawancara keluarga, pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian suplemen (asam folat, vitamin B12, zat besi), serta distribusi bahan pangan bergizi. Instrumen pengukuran tinggi badan dan berat badan berupa microtoise dan timbangan digital. Hasil kegiatan menunjukkan 8 anak mengalami peningkatan tinggi badan, sedangkan 7 anak naik berat badan, 1 berat badan tetap, dan 2 berat badan menurun akibat gangguan kesehatan. Keluarga asuh merespons positif, menyatakan home visit membantu meningkatkan status gizi anak. Intervensi ini menunjukkan efektivitas pendekatan langsung dalam menangani stunting, dengan menekankan pentingnya edukasi, sanitasi, dan pola makan seimbang. Implikasi Pengabdian ini dapat digunakan sebagai model penguatan intervensi berbasis keluarga dalam pencegahan stunting dan mendukung kebijakan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.
Yoga for Sleep Quality in Menopausal Women: A Scoping Review Wilwadana, I Putu Dimasatya; Giri, Made Kurnia Widiastuti; Rahmayani, Irma
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 12 No 2 (2025): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol. 12.2 (2025) : Article i
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v12i2.914

Abstract

Introduction: Sleep disturbance is one of the most frequent complaints among menopausal women, strongly associated with hormonal decline and vasomotor symptoms. While pharmacological treatments such as hormone therapy and benzodiazepines are effective, they also carry significant risks, including cardiovascular events, cancer, and cognitive decline. This has led to growing interest in safe, non-pharmacological interventions such as yoga. Method: This scoping review was conducted in accordance with the PRISMA-ScR guidelines. Literature searches were conducted in PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar, encompassing publications from 2015 to 2025. Eligible studies included original research that investigated yoga interventions targeting sleep quality among menopausal or postmenopausal women. Randomized controlled trials (RCTs), quasi-experimental studies, and observational studies were considered if validated measures of sleep quality were reported. Discussion: Yoga interventions, commonly practiced 2–3 sessions per week for 8–12 weeks, consistently demonstrated improvements in subjective sleep quality, sleep latency, and overall well-being. Some studies also reported reductions in anxiety, depression, and vasomotor symptoms. The underlying mechanisms are likely multifactorial, including regulation of the autonomic nervous system, reduction of sympathetic activity, promotion of parasympathetic balance, and hormonal modulation. When compared with other non-pharmacological interventions such as Tai Chi and Qigong, yoga showed comparable benefits. Hormone therapy remains the most effective for vasomotor-related insomnia, yet yoga offers a safer long-term alternative with no reported serious adverse effects. Conclusion: Yoga is a safe, feasible, and effective non-pharmacological intervention to improve sleep quality in menopausal women and may serve as a complementary option alongside conventional treatments.