Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN REMAJA TEMAN SEBAYA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA SINABUN KECAMATAN SAWAN putra, adnyana; Kurnia Widiastuti Giri, Made; Dewi Sri Wahyuni, Ni Putu; Pasek Suadnyani, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.339 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i1.9106

Abstract

Fase remaja merupakan fase yang sangat rentan dan perlu dijaga dengan baik. Pada fase ini salah satu hal yang penting adalah menjaga kesehatan reproduksi. Tingkat pernikahan usia muda di desa Sinabun cukup tinggi. Fakta lainnya adalah ditemukannya kasus Hal ini bertautan dengan berbagai macam faktor seperti pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang kurang, tingkat pendidikan yang rendah, sosial ekonomi yang rendah, dan kurangnya fasilitas yang menunjang aktivitas remaja secara positif di luar sekolah. Masalah yang diintervensi pada program ini adalah kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Metode yang dipakai adalah pelatihan serta pendampingan remaja teman sebaya yang peduli kesehatan reproduksi. Beberapa media yang diberikan antara lain booklet dan CD berisi materi kesehatan reproduksi. Karya utama program ini adalah pelatihan dan pendampingan. Kekurangan yang dihadapi dalam program ini adalah beberapa peserta kurang aktif terutama dari remaja berusia lebih muda. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi serta kemampuannya dalam konseling mengenai kesehatan reproduksi bagi teman sebayanya. Kegiatan ini memberikan dampak yaitu meningkatnya wawasan dan pemahaman remaja mengenai kesehatan reprdduksi sehingga mereka dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan lebih baik. Kesehatan reproduksi yang dijaga dengan baik ini secaa tidak langsung meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya karena dengan kesehatan reproduksi yang baik memungkinkan individu dapat lebih merencanakan masa depannya menjadi lebih baik.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU ., I Gede Angga Wiantara; ., Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd.; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.3889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru melalui penerapan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI-IPS I SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-IPS I yang berjumlah 25 orang dengan rincian 16 siswa putra dan 9 siswa putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis awal mengenai aktivitas belajar tolak peluru secara klasikal sebesar 6,04 (cukup aktif) dengan siswa yang aktif 7 orang (28%). Dimana diberi tindakan pada siklus I meningkat menjadi 7 (aktif) dengan siswa yang aktif 16 orang (64%). Kemudian, pada siklus II meningkat menjadi 7,98 (aktif) dengan siswa yang aktif 25 orang (100%). Sedangkan hasil belajar tolak peluru pada observasi awal secara klasikal sebesar 68,22 (cukup) dengan siswa tuntas sebanyak 6 orang (24%). Pada siklus I meningkat menjadi 76,98 (cukup) dengan siswa tuntas sebanyak 16 siswa (64%). Kemudian, pada siklus II meningkat menjadi 81,59 (baik) dengan siswa tuntas sebanyak 24 orang (96%). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar tolak peluru meningkat melalui penerapan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI-IPS I SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model Pembelajaran kontekstual, aktivitas, hasil belajar, tolak peluru. The research aims to improve learning activity and learning result in shoot-gun subject through contextual learning application in students of XI-IPS I of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year of 2013/2014. This research is an action based research conducted in two cycles. The subject of this research is the students of XI-IPS I consisting of 25 students with 16 boys and 9 girls. The data were analyzed by analysis of descriptive statistic. In beginning, it was found that the average result of observation in learning activity is 6,04 (active) in which there were 7 students (28%). In the first cycle, the average result increased to 7 (active) with sixteen active students (64%). Then, the average result increased to 7.98 (active) in which there were twenty five active students (100%). Meanwhile, the learning result overall is 68,22 (sufficient) with six complete students (24%). In the first cycle, the learning result improved to 76,98 (sufficient) with sixteen complete students (64%). Then, in second cycle, it improved to 81,59 (good) with 24 complete students (96%). Based on the data analysis and explanation, it can be concluded that learning activity and learning result in shoot-gun improved through the implementation of contextual learning in students of XI-IPS I of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year of 2013/2014.keyword : contextual learning, activity, learning result, shoot-gun.
IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR HEAD STAND DAN SIKAP LILIN SENAM KETANGKASAN ., Muhamad Fahrizal; ., I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar head stand dan sikap lilin senam ketangkasan melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Kampung Baru, yang berjumlah 38 orang terdiri dari 24 orang putra dan 14 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata aktivitas belajar head stand dan sikap lilin senam ketangkasan secara klasikal pada observasi awal 5,28 (cukup aktif), meningkat pada siklus I menjadi 6,24 (cukup aktif), dan meningkat pada siklus II menjadi 8,15 (aktif). Sedangkan hasil belajar secara klasikal pada observasi awal 64,45 (kurang), meningkat pada siklus I menjadi 74,56 (baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 80,72 (baik). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar head stand dan sikap lilin senam ketangkasan meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes SD Negeri 3 Kampung Baru untuk mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar head stand dan sikap lilin senam ketangkasan siswa.Kata Kunci : STAD, senam ketangkasan This research aims to increase the activities and outcomes of head stand learning and candle position of agility gymnastic through the implementation of STAD cooperative learning model to the students of grade IV of SD Negeri 3 Kampung Baru academic year 2013/2014. The subject of the study are 38 grade IV students consists of 24 male and 14 female. The data were analyzed using descriptive statistic analysis. Based on the result of the study, the mean of head stand and candle position of clasical agility gymnastic learning activities during the initial observation was 5,28 (fairly active), during cycle I was increasing to 6,24 (fairly active), and during cycle II was increasing to 8,15 (active). Meanwhile, the outcomes of clasical learning during the initial observation was 64,45 (poor), during cycle I was increasing to 74,56 (good), and during cycle II was increasing to 80,72 (good). Based on the data analysis and discussion, it can be concluded that the activities and learning outcomes of head stand and candle position of agility gymnastic was increasing by implementing STAD cooperative learning model to the students of grade IV of SD Negeri 3 Kampung Baru academic year 2013/2014. It is suggested for physical education teachers in SD Negeri 3 Kampung Baru to implement the STAD cooperative learning model because it could increase the activities and learning outcomes of head stand and candle position of agility gymnastic of the students.keyword : STAD, agility gymnastic
IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI ., Putu Erwan Prastyawan; ., Prof. Dr. I Wayan Rai, MS; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu guru sebagai peneliti. Dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Sukasada berjumlah 19 orang, terdiri dari 11 siswa putra dan 8 siswa putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data untuk aktivitas belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) bola voli pada observasi awal secara klasikal sebesar 6,33% (cukup aktif), dan pada siklus I meningkat menjadi 7,73% ( aktif) dan 8% (sangat aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) bola voli pada observasi awal secara klasikal sebesar 31,58% ( kurang aktif), pada siklus I 73,68% (cukup aktif) dan 94,74% (sangat aktif) pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (bawah dan atas ) bola voli siswa meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Sukasada Tahun Pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), karena terbukti efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : Kooperatif TPS, aktivitas, hasil belajar, bola voli The purpose of this study is for increasing the learning activity and the result study of volleyball passing technique (under passing and over passing) trough implementation of cooperative learning named Think Pair Share (TPS) which is applied for the VIII C students of SMP Negeri 3 Sukasada in the academic year of 2013/2014. This study is a classroom action research where the researcher is the teacher himself. This study conducted using 2 cycles consist of planning phase, action phase, observation/evaluation phase, and reflection phase. The subject on this study is the VIII C students of SMP Negeri 3 Sukasada with 19 students in a class (11 of them are male students and 8 are female students). The data analysis used in this study is descriptive statistic. Based on the result of data analysis, the students’ learning activity of passing technique (under passing and over passing) classically is 6.33% (adequate) on the first observation, and on the cycle I the students’ learning activity increases into 7.73% (good) and getting better on the cycle II that is 8% (very good). Meanwhile, the percentage of learning result basic technique of passing (under passing and over passing) on the first observation classically is 31.58% (bad), then on the cycle I it increases into 73.68% (adequate) and become 94.74% (very good) on the cycle II. According to the result and the discussion, it can be concluded that the students’ learning activity and the learning result of passing basic technique (under passing and over passing) increases trough the implementation of cooperative learning model named Think Pair Share (TPS) for 8C students of SMP Negeri 3 Sukasada in the academic year of 2013/2014. It is recommended for the teacher to use this cooperative learning model, because Think Pair Share is very effective in order to increase the students’ learning activity and the students result study. keyword : Cooperative TPS, activities, learning outcomes, volleyball
PENERAPAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH ., I Nyoman Arsudika; ., I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2403

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jauh melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kubutambahan, berjumlah 32 orang dengan rincian 18 orang siswa putri dan 14 orang siswa putra. Dianalisis data dengan memakai analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa aktivitas belajar lompat jauh pada observasi awal 5,03 (kurang aktif) meningkat sebesar 1,67 dari siklus I menjadi 6,70 (cukup aktif) dan terjadi peningkatan sebesar 1,5 pada siklus II menjadi 8,20 (aktif). Sedangkan ketuntasan hasil belajar lompat jauh pada observasi awal 70,62% (cukup baik) meningkat sebesar 8,71% pada siklus I menjadi 79,33% (baik) dan terjadi peningkatan sebesar 10,67% menjadi 96,87% (sangat baik) pada siklus II. Dari hasil analisis data dan pembahasan menyimpulkan aktivitas dan hasil belajar lompat jauh meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : kooperatif, STAD, aktivitas, hasil belajar, lompat jauh This research is a class act with the purpose to increase the activity and learning outcomes through the implementation of the long jump STAD cooperative learning model in class XII IPA 1 SMAN 1 Kubutambahan academic year 2013/2014. The experiment was conducted in two cycles. The subjects were students of class XII IPA 1 SMAN 1 Kubutambahan, there are 32 people with the details of 18 students and 14 student daughter's son. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the results of research that studied the activity of the long jump at the initial observation 5.03 (less active) increased by 1.67 from the first cycle to 6.70 (moderately active) and an increase of 1.5 in the second cycle becomes 8.20 (active ). While mastery of learning outcomes in the long jump preliminary observations 70.62% (pretty good) increased by 8.71% in the first cycle to 79.33% (excellent) and an increase of 10.67% to 96.87% (excellent ) in the second cycle. From the analysis of data and discussion conclude the activity and long jump increased learning outcomes through the implementation of STAD cooperative learning model in class XII IPA 1 SMAN 1 Kubutambahan academic year 2013/2014. Penjasorkes recommended to teachers to use STAD cooperative learning model to learning because it can increase activity and learning outcomes.keyword : cooperative, STAD, activities, learning outcomes, long jump
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ., Luh Putu Dwi Ariesta; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, M.S.; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked.,
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.14834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental)dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Banjar tahun pelajaran 2017/2018, keseluruhan kelas berjumlah 3 kelas dengan populasi 104 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling berdasarkan kelas. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelompok kontrol. Eksperimen dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan diluar pretes-posttest. Data hasil belajardikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Rata-rata kelompok eksperimen adalah 0.390 lebih tinggi dari rata-rata kelompok kontrol adalah 0.299. Signifikansi pada uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.000. Disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar teknik dasar passing bola basket This research aimed to determine the effect of implementing cooperative learning model student teams achievement devicion (STAD) to the learning outcomes of basic techniques of passing (chest pass and bounce pass) basketball. This research was a true-experimental researching the randomized pretest-posttest control group the same subject design. The research population was students of class XI IPA SMA Negeri 2 Banjar academic year 2017/2018, with the 3 classes and population of the research was 104 peoples. Sampling technique used was simple random sampling based on class. The class into the sample was class XI IPA 2 as experimental group and XI IPA 1 as control group. The experimental was conducted three times treatment outside of pretest-posttest. Data were collected through multiple objective tests, observation and performance tests. Data analysis using t-test with SPSS 16.0 for Windows. Average on experimental group was 0.577 higher than average control was 0.300. Significance on tests of hypotheses obtained through parametric test (independent Samples Test) was 0.000. Based on the above exposure, implementation of learning model cooperative type STAD effect significantly to the result of learning basic techniques passing basketball. It is recommended to the penjasorkes teacher can implement cooperative learning model type NHT because proven effect significantly its improve the student’s learning outcome.keyword : Cooperative learning model type STAD, learning outcome techniques passing basketball
IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET ., I Putu Sucipta; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket pada siswa kelas VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru sebagai peneliti. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2013/2014, berjumlah 26 orang (15 orang putra dan 11 orang putri). Data aktivitas dinilai oleh 2 orang observer dan hasil belajar dinilai oleh 3 orang evaluator, data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data pada siklus I aktivitas belajar passing Bola Basket secara klasikal 8,03% dan siklus II secara klasikal sebesar 8,90%. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 0,87. Persentase ketuntasan hasil belajar passing Bola Basket pada siklus I secara klasikal sebesar 77,82% dan siklus II secara klasikal sebesar 81,63%. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 3,81%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada siswa kelas VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran teknik dasar passing bola basket.Kata Kunci : STAD, aktivitas, hasil belajar, Passing , bola basket. This study aims to improve the activity and learning outcomes basketball passing basic techniques in class VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan academic year 2013/2014. This research is a class act, namely the teacher as researcher. Classroom action research was conducted in two cycles. Research subjects are students of class VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan academic year 2013/2014, amounts to 26 students (15 male and 11 female). The data actyviti were assessed by 2 observer meanwhile learning outcomes werw assessed by 3 evaluators data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of the analysis of the data in the first cycle of learning activity in the classical basketball passing and Cycle II 8.03% Traditionally at 8.90%. Cycle I to Cycle II was increased by 0.87. Percentage passing mastery of learning outcomes basketball in Cycle I of 77.82% in the classical and classically Cycle II by 81.63%. Cycle I to Cycle II was increased by 3.81%. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the activity and learning basic techniques to increase basketball passing through Cooperative Learning Model Application Type Student Teams Achievement Division (STAD) in class VIII B2 SMP Negeri 2 Sawan academic year 2013/2014. Advisable to Penjasorkes teachers can implement STAD cooperative learning model to learning the basic techniques of passing basketball.keyword : STAD,activities, learning outcomes, Passing, basketball
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET ., Ni Kadek Ayu Herlina Santika Putri; ., Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd,; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked.,
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar teknik dasar passing bola basket (chest pass dan bounce pass). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan menggunakan rancangan penelitian the post test only control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Singaraja Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah 159 orang yang terdistribusi ke lima kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, dan VII E. Pengundian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan simple random sampling. Eksperimen dilakukan sebanyak tiga kali perlakuan di luar posttest. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes pilihan ganda, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 74,12 dengan standar deviasi 6,079. Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 69,75 dengan standar deviasi 5,471. Signifikansi pada tes normalitas adalah 0,200 (kelompok eksperimen) dan 0,126 (kelompok kontrol). Signifikansi pada tes homogenitas adalah 0,387. Angka signifikansi yang diperoleh melalui Uji t adalah Sig=0,004. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar teknik dasar passing bola basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Singaraja tahun pelajaran 2017/2018. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena terbukti berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Kooperatif, NHT, hasil belajar, passing bola basket. This study aimed to determine the effect of Numbered Head Together (NHT) type cooperative learning model toward the learning achievement of basicbasketball passing(chest pass and bounce pass)techniques. This study was a real experimental study using post-test only control group design. The subjects of the study were VII grade students of SMP Negeri 7 Singaraja in academic year 2017/2018 amounted to 159 people and were distributed to five classes, namely VII A, VII B, VII C, VII D, and VII E. The experimental group and control group were conducted with simple random sampling. The experiment was conducted three times beyond posttest. Learning achievement data was collected through multiple choice test, observation and performance. Data analysis was done by using t-Test with SPSS 16.0 for Windows. In the experimental group, it was obtained that an average value was 74.12 with a standard deviation 6.079. While in the control group, it was obtained that an average value was 69.75 with a standard deviation 5.471. The significance on the normality test was 0.200 (experimental group) and 0.126 (control group). The significance on homogeneity test was 0.387. The significance number obtained by t test was Sig = 0.004. It can be concluded that the implementation of Numbered Head Together (NHT)type cooperative learning model has a very significant effect on the improvement of learning achievement of basic basketball passing techniques on VII grade students of SMP Negeri 7 Singaraja in academic year 2017/2018. It is suggested for teacher of penjasorkes to apply Numbered Head Together (NHT)type cooperative learning model because it is proved to have a very significant effect on the improvement of student learning achievement.keyword : Cooperative, NHT, learning outcome, passing basketball
IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI ., I Kadek Putra Wirasantika; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu guru sebagai peneliti. Dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja berjumlah 31, terdiri dari 17 siswa putra dan 14 siswa putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data untuk aktivitas belajar teknik dasar passing bola voli secara klasikal pada observasi awal 4,87% (kurang aktif), dan pada siklus I meningkat menjadi 6,33% (cukup aktif) dan 8,16% (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar teknik dasar passing bola voli dari observasi awal sebesar 35,48% meningkat menjadi 70,97% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 96,78% (Tuntas) pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa teknik dasar passing (passing atas dan passing bawah) bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, karena terbukti efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif , aktivitas, hasil belajar, bola voli This research aimed to improve the activity and learning achievement of volleyball passing basic techniques through the implementation of cooperative learning model of NHT type of students in VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja. This research was classroom action research which the teacher as a researcher. It was conducted in two cycles consisting of planning stage, action, observation / evaluation and reflection. Students of class VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja was 31 students consisted of 17 male and 14 student was female as a research subjects were analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the data analysis for learning volley ball passing basic techniques in the initial observation had shown was 4,87% (less active) classically. It was increased to 6.33% (sufficiently active) in the first cycle and increased 8.16% (active) in the second cycle. Whereas at the initial of the result learning observation, the percentage of completeness was 35,48%. It was increase about 70,97% in the first cycle and increased about 96.78% in the second cycle. Based on the results of data analysis and the discussion, it was concluded that the activities and learning achievement of the students in learning volley ball passing basic techniques (above passing and below passing) improved through the application of cooperative learning model of NHT type in class VII B2 SMP Negeri 6 Singaraja in academic year 2013/2014. Suggested for physical education teachers (sport) to use cooperative learning model NHT type, because it proved to be effective to enhance the activity and learning achievement of the students.keyword : cooperative learning model, activity, learning achievement, volley ball
PENDIDIKAN SEKS BERBASIS KARAKTER SEBAGAI UPAYA MENEKAN KASUS ABORSI DI KALANGAN PELAJAR Widiastuti Giri, Made Kurnia
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Kasus beredarnya video pornografi yang diperankan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada bulan Oktober tahun 2013 seyogyanya menjadi bahan refleksi bagi guru, orang tua, siswa, pemerintah dan kalangan akademis. Perilaku seks bebas merupakan awal dari padatnya masalah kesehatan reproduksi di kalangan remaja, salah satunya adalah maraknya kasus aborsi yang tidak terlaporkan dan tercatat karena tidak memiliki legalitas. Kebijakan pemerintah melarang siswa yang sudah menikah untuk melanjutkan sekolah dan kekukuhan orang tua menilai pendidikan seks adalah hal yang tabu untuk diketahui menjadikan aborsi ilegal merebak sebagai kasus fenomena gunung es di Indonesia.  Mencermati kurikulum 2013 yang ditujukan kepada siswa SMP dan Sekolah Menengah Atas (SMA), pendidikan karakter perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk pendidikan tentang bahaya seks bebas telah dimuat dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (penjasorkes). Urgensi upaya menekan angka aborsi terselubung di kalangan remaja dilaksanakan salah satunya dengan pendidikan seks berbasis karakter PHBS di sekolah yang semestinya terangkum dalam rangkaian pendidikan moral yang dimuat dalam agama, pengetahuan kesehatan reproduksi dari ilmu pengetahuan alam, kemampuan berkomunikasi dengan teman sebaya dari bahasa serta pengetahuan PHBS dari penjasorkes misalnya. Pendidikan seks secara holistik dan terpadu tersebut menjadikan pengetahuan seks yang diperoleh siswa dapat tersusun dari berbagai visi keilmuan akan menghantarkan siswa menghindari tindakan aborsi sebagai salah satu resiko dari perilaku seks bebas.
Co-Authors ., Luh Putu Dwi Ariesta ., Ni Kadek Ayu Herlina Santika Putri Adnyana Putra Artanayasa, Wayan Arya Nugraha Bagus Firmansyah Bagus Firmansyah, Bagus Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dharmapala, Ekanova Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd. . Febryanti, Made Devina Gede Ermawan . I Gede Angga Wiantara . I Gst Lanang Agung Parwata I Kadek Putra Wirasantika . I Nengah Subiakta . I Nyoman Arsudika . I Nyoman Kanca I Putu Panca Adi I Putu Sucipta . I Putu Wisna Ariawan I Wayan Lasmawan I Wayan Muderawan I Wayan Repiyasa . I Wayan Suja Indra Dwisaputra Janendra, Putu Sathiya Adi Julieta, Ni Putu Narithya Kadek Edy Sukarma Kadek Indira Maheswari Kadek Intan Arta Sarita Komang Hendra Setiawan Luh Putu Dwi Ariesta . M.Or S.Pd I Ketut Budaya Astra . Made Bayu Permasutha Made Bayu Permasutha Made Budiawan Made Kusuma Wijaya Made Suadnyani Pasek Made Suadnyani Pasek Mahayana, Dewa Gede Putra Maheswari, Kadek Indira MS Prof. Dr. I Wayan Rai . Muhamad Fahrizal . Ni Kadek Ayu Herlina Santika Putri . Ni Luh Putu Pranena Sastri Ni Luh Putu Pranena Sastri, Ni Luh Putu Pranena Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Pasala, Metamalik Pradnyadewi, Ni Putu Cempaka Pradnyadewi Pramesti, Komang Kirana Ardhia Pratistha, Putu Stithaprajna Prof. Dr. I Wayan Rai, MS . Putra , Adnyana Putu Agus Mahendra Nata . Putu Erwan Prastyawan . Putu Sathiya Adi Janendra Rahmadewi, Made Ayu Rahayu Agastyane Rahmayani, Irma Rifandi Rifandi Rifandi, Rifandi Sarita, Kadek intan Arta Sukarma, Kadek Edy Tammubua, Jerroll Septian Tresnadinata, I Made Lingga Wahjoedi Wahjoedi Wahjoedi Widnyana, I Komang Tri Yasa Wiguna, Nyoman Intan Permatahati Wijaya, Made Kusuma Wilwadana, I Putu Dimasatya