Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI: RENDAHNYA IMPLEMENTASI PPKN DI PERGURUAN TINGGI Rajagukguk, Grace Putri Johana; Sitanggang, Jelita Yulianti Br; Sihotang, Magdalena Mori; Agustina, Mawar; Rangkuti, Nastiar Saputra; Nasution, Putri Wulandari; Simamora, Yohana Tirta Widia Swari; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45722

Abstract

Kekerasan seksual di perguruan tinggi merupakan permasalahan serius yang mencerminkan krisis nilai, etika, dan kesadaran hukum dalam lingkungan akademik. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sejatinya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, integritas moral, serta kesadaran hukum mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus untuk mengkaji rendahnya implementasi nilai-nilai PPKn dalam mencegah kekerasan seksual di kampus, dengan menyoroti sejumlah kasus aktual di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa PPKn belum diimplementasikan secara maksimal, baik dalam kurikulum maupun praktik pembelajaran, sehingga nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia belum terinternalisasi secara kuat. Studi ini merekomendasikan penguatan kurikulum PPKn secara kontekstual, integrasi isu kekerasan seksual ke dalam pembelajaran, pelatihan dosen, serta kolaborasi dengan lembaga kampus dalam menciptakan budaya akademik yang aman, adil, dan bermartabat.
PEMAHAMAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAKU MELALUI MEDIA GAME PADA PANTI ASUHAN BERKAH TERPANCAR INDONESIA Prananda, Nadya; Sitanggang, Jelita Yulianti Br; Sthefany, Gloria; Hanum, Fauziah; Rambe , Fadil Azury Farega; Lubis, Fitriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35793

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan permainan interaktif dan edukatif untuk meningkatkan pemahaman bahasa Indonesia baku pada anak-anak berusia 11–17 tahun di panti asuhan. Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai bahasa pemersatu, dan penggunaannya sesuai dengan kaidah bahasa (misalnya, penggunaan kata baku) sangatlah penting. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Berkah Terpancar, Medan, dengan 28 peserta. Hasil menunjukkan bahwa 60% anak-anak lebih familiar dengan bahasa tidak baku, sementara 40% memiliki pemahaman terhadap bahasa baku. Lingkungan sosial dan paparan media menjadi faktor utama yang menyebabkan perbedaan ini. Anak-anak yang lebih tua (di atas 11 tahun) menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa baku dibandingkan dengan peserta yang lebih muda. Implementasi permainan edukatif menunjukkan hasil yang menjanjikan, membantu anak-anak lebih memahami perbedaan antara bahasa baku dan tidak baku, sehingga meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara mereka.