Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KENDALA TERJADINYA PERMASALAHAN DALAM IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Ariyanti, Alya; Hunainah
Taruna Law: Journal of Law and Syariah Vol. 3 No. 02 (2025): Taruna Law: Journal of Law and Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/tarunalaw.v3i02.496

Abstract

The implementation of the Child Protection Law (UUPA) in Indonesia faces a number of significant obstacles that hinder the achievement of the goal of protecting children's rights effectively. This study evaluates the main challenges that arise in the implementation of the UUPA. These obstacles include limitations in institutional resources and capacity (limited budget, lack of competent workers, and inadequate infrastructure); lack of coordination and synergy between institutions (overlapping authorities, weak referral mechanisms, and unintegrated data); variations in understanding and enforcement of the law (lack of understanding among officials and the community, and inconsistent enforcement); the existence of social stigma, patriarchal culture, and challenges in the digital world; and children's participation that has not reached optimal levels. This article concludes that the complexity of the issue requires comprehensive cooperation from all parties involved, including increasing the budget, strengthening capacity, adjusting institutions, disseminating broad laws, and adapting to new methods of crime. By addressing these challenges, it is hoped that the UUPA can operate more effectively in creating a safe environment and supporting the growth and development of children in Indonesia.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Marjan, Elin Sintiya; Mujahidah, Fina; Ariyanti, Alya; Dewi, Kadek Shinta; Sumardi, Azzahrah Nabilah; Triputra, Moh Fauzan; Karmila M, Adelia; Sampali, Abigail Virginia Yohana; Idjasa, Anggun Pratiwi; Seneng, Heri Irawan D; Alifa, Nur
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6173

Abstract

Artikel ini membahas implementasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi yang menyesuaikan proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa guna menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan adil bagi setiap individu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah mulai diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Palu, meskipun masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, keterbatasan waktu dan sumber daya pembelajaran, serta kebutuhan akan pelatihan lanjutan bagi para guru dalam memahami dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. Tahapan implementasi mencakup tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berbasis asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Pelaksanaan mencakup strategi diferensiasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Konten mencakup variasi materi, konsep, dan keterampilan; proses mencakup kegiatan pembelajaran yang fleksibel; sedangkan produk mencakup hasil akhir seperti esai, presentasi, poster, karya seni, video, blog, atau pertunjukan. Dasar hukum pelaksanaan mengacu pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 dan Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022. Artikel ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan siswa, pengembangan perangkat ajar yang adaptif, serta dukungan manajerial dari pihak sekolah guna mewujudkan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan siswa.