Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA CERPEN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Alifa, Nur; Setyaningsih, Nas Haryati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2: November 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i2.39634

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan menyimak dan membaca cerpen terhadap keterampilan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan jenis korelasi sebab akibat karena variabel satu berpengaruh terhadap variabel yang lain. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, keterampilan menyimak memberikan pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap keterampilan menulis. Keterampilan menyimak cerpen memberikan sumbangan efektif sebesar 14,77% dan sumbangan relatif sebesar 27,86% terhadap keterampilan menulis cerpen. Kedua, keterampilan membaca memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan menulis. Keterampilan membaca cerpen memberikan sumbangan efektif sebesar 38,21% dan sumbangan relatif sebesar 72,09% terhadap keterampilan menulis cerpen. Ketiga, keterampilan menyimak dan membaca cerpen berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen. Pengaruh yang diberikan keterampilan menyimak dan membaca cerpen terhadap menulis cerpen sebesar 53%. Kata kunci : menyimak cerpen;membaca cerpen;menulis cerpen ABSTRACT This study aims to determine the effect of short story listening and reading skills on short story writing skills. This study uses a causal correlation because one variable influences the other variables. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the study are as follows. First, listening skills have a positive and significant influence on writing skills. Short story listening skills provide an effective contribution of 14.77% and a relative contribution of 27.86% to the short story writing skills. Second, reading skills have a positive and significant influence on writing skills. Short story reading skills gave an effective contribution of 38.21% and a relative contribution of 72.09% to the short story writing skills. Third, listening and reading short story skills affect the short story writing skills. The influence given to listening and reading short story skills on writing short stories was 53%. Keywords : listening to short stories, reading short stories, writing short stories
Rasa syukur dan psychologycal well- being pedagang pasar tradisional Alifa, Nur; Kamila, Aisyatin
PSYCOMEDIA : Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2023): PSYCOMEDIA: Jurnal Psikologi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/psycomedia.2023.v3i1.9-15

Abstract

This research aims to determine the relationship between gratitude and the psychological well-being of traditional market traders (Pasar Kalibaru Wetan) in Kalibaru Banyuwangi. This research uses a quantitative approach. The technique used in this research is the Simple Random Sampling technique with a sample of 134 traditional market traders who trade at the Kalibaru Wetan Market. Data collection used a scale from the Ryff psychological well-being scale with a reliability coefficient (0.920) and a gratitude scale using measuring instruments compiled from aspects of Fitzgerald (1998) and Watkins (2003) with a reliability coefficient (0.926). Based on the analysis, r=0.388, p=0.000, meaning there is a positive relationship between gratitude and psychological well-being in traditional market traders. The level of gratitude of traditional market traders will be related to their psychological well-being. To increase psychological well-being, individuals must increase their gratitude.
Tongkol Jagung: Inovasi Briket sebagai Karya Mahasiswa dalam Program MBKM untuk Kesejahteraan Masyarakat Rahmawati, Sitti; Ahmar, Dewi Satria; Diah, Anang Wahid M.; Sari, Nurita; Anggriani, Windi; Metoli, Erwin Priscal; Alifa, Nur
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku2221

Abstract

Tujuan pelatihan "Tongkol Jagung: Inovasi Briket sebagai Karya Mahasiswa dalam Program MBKM untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Beka" adalah untuk memberi pengetahuan masyarakat desa tentang inovasi pembuatan briket dari tongkol jagung. Metode pelaksanaan mencakup pembuatan materi pelatihan, mengadakan sesi teori dan praktik, dan mendorong karya mahasiswa. Menurut hasil pengabdian masyarakat, enam kelompok tani menyatakan kepuasan tinggi, tiga kelompok tani merasa puas, dan satu kelompok tani menyatakan kepuasan cukup. Evaluasi positif ini menunjukkan penerimaan yang baik terhadap pelatihan. Diharapkan, pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber energi alternatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pelatihan ini menunjukkan bagaimana Program MBKM berhasil diintegrasikan dalam pengabdian masyarakat.
DINAMIKA KORUPSI DALAM SISTEM BIROKRASI: STRATEGI SOLUTIF DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EFEKTIF Muhaimin, Hikmah; Utama, Jenny Yudha; Afandi, Ahmad Hasan; Alifa, Nur; Rosana, Nunik
Jurnal Honai Vol 4 No 2 (2025): Juni
Publisher : LPPM UNAIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61578/honai.5.1.8-15

Abstract

Bureaucracy plays an important role in Indonesian government and society, corruption in the public sector is one of the biggest challenges that hinders efforts to create a clean bureaucracy with integrity in Indonesia. The strategy in creating effective policies and eradicating corruption is to integrate preventive, repressive and collaborative approaches. The preventive approach involves anti-corruption education, strengthening integrity values, and increasing transparency in bureaucratic processes through the use of digital technology, such as e-government and online-based information systems. The repressive approach includes firm and non-discriminatory law enforcement, imposing heavy sanctions on perpetrators of corruption, as well as strengthening internal and external supervisory institutions. This article discusses solution and effective strategies that can be implemented to overcome corruption in the public sector with the aim of creating a clean and transparent bureaucracy.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Marjan, Elin Sintiya; Mujahidah, Fina; Ariyanti, Alya; Dewi, Kadek Shinta; Sumardi, Azzahrah Nabilah; Triputra, Moh Fauzan; Karmila M, Adelia; Sampali, Abigail Virginia Yohana; Idjasa, Anggun Pratiwi; Seneng, Heri Irawan D; Alifa, Nur
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6173

Abstract

Artikel ini membahas implementasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi yang menyesuaikan proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa guna menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan adil bagi setiap individu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah mulai diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Palu, meskipun masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, keterbatasan waktu dan sumber daya pembelajaran, serta kebutuhan akan pelatihan lanjutan bagi para guru dalam memahami dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. Tahapan implementasi mencakup tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berbasis asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Pelaksanaan mencakup strategi diferensiasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Konten mencakup variasi materi, konsep, dan keterampilan; proses mencakup kegiatan pembelajaran yang fleksibel; sedangkan produk mencakup hasil akhir seperti esai, presentasi, poster, karya seni, video, blog, atau pertunjukan. Dasar hukum pelaksanaan mengacu pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 dan Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022. Artikel ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan siswa, pengembangan perangkat ajar yang adaptif, serta dukungan manajerial dari pihak sekolah guna mewujudkan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan siswa.