Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi dan Uji Efek Sedatif Patch Transdermal Tipe Matriks Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) dan Ekstrak Daun Selada (Lactuca sativa) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Sari, Annisa Kartika; Baroroh, Ziadatul; Solikah, Umrotus; Latifah, Bunaiya; Laila, Siti Rohmatul; Sharon, Nela
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 2 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i2.170

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur atau kondisi tidur non-restoratif. Tanaman herbal Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) dan Daun Selada (Lactuca sativa) terbukti memiliki efek hipnotik-sedatif. Kombinasi kedua tanaman herbal tersebut diformulasikan menjadi patch transdermal untuk memaksimalkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi etanol 96% dan skrining fitokimia dilakukan pada ekstrak untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder didalamnya. Patch transdermal diformulasikan menggunakan pemilihan matriks dengan perbandingan konsentrasi HPMC:PVP 5:7 (F1), 6:6 (F2), and 7:5 (F3). Evaluasi patch yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptik, ketebalan patch, pH, dan ketahanan lipat. Uji efek sedatif dilakukan dengan traction test terhadap mencit jantan (Mus muculus L.). Rendemen ekstrak daun selada yang mengandung flavonoid, tanin, dan saponin sebesar 56,8%, sedangkan pada ekstrak Biji Pala sebesar 28,03%. Formula dengan karakteristik optimal adalah F2 yang mempunyai ketebalan 0,19 mm, pH 4,8, dan daya tahan lipat lebih dari 200 kali. Formulasi dengan respon sedatif yang bekerja paling baik adalah F2 dan F3. Dapat disimpulkan bahwa F2 diklaim sebagai formula optimal dari efek sedatif untuk terapi insomnia.