Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BAWANG HUTAN (ELEUTHERINE PALMIFOLIA L. MERR) Sharon, Nela; Anam, Syariful; Yuliet, Yuliet
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Number 3 (December 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.185 KB)

Abstract

Eleutherine palmifolia L. Merr having antioxidant activity, its because of contain flavonoid, fenolat and tanin. These compounds have effect in  preventing of free radical which cause premature aging. Research on ethanol extract of E. palmifolia L. Merr which formulated into antioxidant cream have been done by applying variation of TEA emulgator and stearic acid. That variation  were F1 (2% : 6%), F2 (3% : 12%) and F3 (4% : 18%). Determination of antioxidant activity  was done based on DPPH methode, and the Value is 98,210%. Furthermore, evaluation on  physical characteristics was done based on organoleptic test, homogenity, pH, viscosity and stability of cream preparation. Observation was done during 21 days. Obtained data were then analyze by student-t test in comparing of the value between fresh and 21 days after storage. the pH of cream F1, F2 and F3 were not showed significant decrease, while DPPH reduce percent of F1, F2 and F3 were showed significant decrease.  In contrast, viscosity of cream F3 was significant decrease. Antioxydant activity extract based on DPPH reduce percent value of F1, F2, F3 at the first day were 96,822%, 97,123% and 96,896%, respectively. Whereas that value  at 21nd days after storage  were 89,036%, 89,726% and 90,564%, respectively.  Our result showed that E. palmifolia L. Merr ethanol extract  can be formulated as a cream preparations. F2 physical properties was  fullfill standart quality, which it was used TEA emulgator and stearic acid proportion of 3% : 12%.  
Kajian Teknologi Farmasi untuk Menghasilkan Produk Pangan Fungsional di Desa Tosale, Kabupaten Donggala Asriana Sultan; Yusriadi Yusriadi; Armini Syamsidi; Sri Sulistiana; Evi Sulastri; Nela Sharon
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2024.v2.i2.17102

Abstract

Pangan fungsional saat ini merupakan pangan yang perkembangannya maju pesat di dunia, seiring dengan semakin tingginya permintaan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Berbagai produk pangan fungsional dapat dihasilkan dengan melimpahnya sumber komponen bioaktif baik pada hasil panen pertanian, tanaman herbal, produk pangan hewani (susu), dan mikroorganisme non-patogen (Lactobacillus) yang dapat meningkatkan kesehatan karena dapat berefek sebagai antioksidan, antiradang, antidiabetes, dan lain sebagainya. Teknologi farmasi merupakan salah satu ilmu yang dapat diterapkan untuk menghasilkan produk pangan fungsional yang berkualitas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memperkenalkan teknologi farmasi khususnya teknik pengawetan bahan pangan kepada masyarakat desa Tosale agar dapat mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan fungsional yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui edukasi atau penyuluhan. Tahapan penyuluhan dalam kegiatan ini yaitu pemaparan materi melalui materi presentasi, booklet dan video edukasi untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Tosale terhadap edukasi yang telah diberikan. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tosale tentang pangan fungsional, manfaatnya dalam peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit serta cara menghasilkan produk pangan fungsional yang berkualitas. Hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa luaran kegiatan dalam bentuk booklet yang berisi informasi mengenai jenis-jenis teknik pengawetan dan metode pengawetan bahan pangan yang telah dibagikan kepada masyarakat saat penyuluhan. Booklet ini menjadi media informasi yang dapat diterapkan oleh masyarakat setempat untuk mencoba membuat produk pangan dari hasil perkebunan di Desa Tosale untuk dikonsumsi sendiri maupun dijadikan usaha rumah tangga. Selain itu, hasil pelatihan berupa peningkatan pengetahuan peserta pelatihan diukur melalui nilai rata- rata pre-test yaitu sebesar 70,77 dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test yaitu 94,62. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan persentasi nilai sebesar 23,85%.
Pengaruh Konsentrasi Surfaktan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) Terhadap Karakteristik Fisik Sediaan Facial Wash Minyak Biji Kelor (Moringa seed oil) Sharon, Nela; Ibrahim, Nurlina; Sativa, Oriza
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 1 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i1.142

Abstract

Moringa seed oil contains high oleic acid, which can provide a moisturizing effect, so it can be used for making cosmetics, one of which is facial wash. Moringa seed oil facial wash can be used to cleanse facial skin from exposure to dust, pollution, dirt, and to moisturize the face. This study aimed to determine the effect and optimum concentration of sodium lauryl sulfate (SLS) on the physical characteristics of moringa seed oil facial wash preparations. The research method used was an experimental method. Facial wash was made in 3 formulas with the composition: F1: SLS 0.5%, F2: 0.75%, F3: 1%. The evaluations carried out included organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, foam stability and stability tests. The evaluation results of F1, F2 and F3 met the test parameters and were stable during storage. The conclusion of the study was that the higher the concentration of sodium lauryl sulfate (SLS), the higher the foam produced and the optimum formula of the facial wash preparation was F3 with an SLS concentration of 1%. According to the SNI 06-3532-1994 quality standard, the higher the foam produced, the better foam's stability.
Formulasi dan Uji Efek Sedatif Patch Transdermal Tipe Matriks Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) dan Ekstrak Daun Selada (Lactuca sativa) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Sari, Annisa Kartika; Baroroh, Ziadatul; Solikah, Umrotus; Latifah, Bunaiya; Laila, Siti Rohmatul; Sharon, Nela
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 2 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i2.170

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur atau kondisi tidur non-restoratif. Tanaman herbal Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) dan Daun Selada (Lactuca sativa) terbukti memiliki efek hipnotik-sedatif. Kombinasi kedua tanaman herbal tersebut diformulasikan menjadi patch transdermal untuk memaksimalkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi etanol 96% dan skrining fitokimia dilakukan pada ekstrak untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder didalamnya. Patch transdermal diformulasikan menggunakan pemilihan matriks dengan perbandingan konsentrasi HPMC:PVP 5:7 (F1), 6:6 (F2), and 7:5 (F3). Evaluasi patch yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptik, ketebalan patch, pH, dan ketahanan lipat. Uji efek sedatif dilakukan dengan traction test terhadap mencit jantan (Mus muculus L.). Rendemen ekstrak daun selada yang mengandung flavonoid, tanin, dan saponin sebesar 56,8%, sedangkan pada ekstrak Biji Pala sebesar 28,03%. Formula dengan karakteristik optimal adalah F2 yang mempunyai ketebalan 0,19 mm, pH 4,8, dan daya tahan lipat lebih dari 200 kali. Formulasi dengan respon sedatif yang bekerja paling baik adalah F2 dan F3. Dapat disimpulkan bahwa F2 diklaim sebagai formula optimal dari efek sedatif untuk terapi insomnia.
Sosialisasi Penggunaan Kosmetik Aman Bagi Generasi- Z di Lab School Palu sebagai paya Mencegah Dampak Negatif Produk Ilegal Sejak Dini Sulaiman , Sri Sulistiana; Sulastri, Evi; Syamsidi, Armini; Sultan, Asriana; Sharon, Nela; Aanisah, Nuur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3118

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Sosialisasi Penggunaan Kosmetik Aman bagi Generasi-Z di Lab School Palu sebagai Upaya Mencegah Dampak Negatif Produk Ilegal Sejak Dini” telah dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 dan diikuti oleh 40 siswa kelas XII. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi kosmetik aman, membekali peserta agar mampu membedakan produk legal dan ilegal, memahami dampak kesehatan dari kosmetik berbahaya, serta memperkenalkan cara praktis memeriksa legalitas produk dengan mengecek nomor izin edar kosmetik melalui situs maupun aplikasi resmi BPOM. Metode pelaksanaan mencakup survei awal, koordinasi dengan mitra kegiatan, penyusunan media edukasi berupa leaflet, pemaparan materi, simulasi interaktif, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran siswa tentang pentingnya menggunakan kosmetik yang aman dan legal serta adanya peningkatan pengetahuan siswa sebesar 22,13% dengan antusiasme tinggi selama pelaksanaan. Hasil ini menegaskan bahwa sosialisasi efektif dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya memilih kosmetik aman, sekaligus menjadi langkah preventif untuk mencegah dampak negatif produk ilegal sejak dini.