Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Self-Directed Learning in Mediating the Influence of Teaching Enthusiasm on Professional Identity Jelita, Hanifah Tria Intan; Syah, Muhammad Fahmi Johan
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.1902

Abstract

This study aims to explore the role of Self-Directed Learning (SDL) in mediating the influence of Teaching Enthusiasme (TE) on Professional Identity (PI) among students of the Teacher Professional Education Program (PPG) in Indonesia. Using quantitative survey methods and path analysis to analyze the data, this study involved 170 respondents consisting of Professional Education Program (PPG) students at the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta. The results showed that SDL functions as a critical full mediator between Teaching Enthusiasm and Professional Identity formation. SDL allows students to manage their learning process independently, which in turn increases their engagement in learning and strengthens a professional identity that is relevant to current educational demands. A positive learning environment, intrinsic motivation, and support from mentors were found to contribute significantly to fostering SDL as well as the development of Professional Identity. This study highlights the importance of Teaching Enthusiasm and SDL in shaping professional and adaptive educators, who are able to meet the ever-evolving needs of education. These findings are in line with previous theories that state that SDL not only improves students' academic abilities but also strengthens their character and professional attitudes. Thus, the development of SDL should be a primary focus in teacher education curriculum, so that prospective educators can be better prepared to face challenges in the dynamic world of education. This study provides valuable insights for the development of teacher education programs in Indonesia, and emphasizes the need for SDL integration in learning practices to produce high-quality educators.
Penguatan Kesehatan Mental melalui Program "Komunitas Empati" di Lukmanulhakeem School Thailand Jatmika, Surya; Asmawan, Moch. Chairil; Arinda, Fiska Puspa; Jelita, Hanifah Tria Intan
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i2.278

Abstract

Kesehatan mental adalah masalah utama yang perlu dihadapi menggunakan pendekatan holistik, di antaranya melalui pendekatan religius dan spiritual. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang kesehatan mental dalam perspektif Islam dan urgensi membangun komunitas empati di Sekolah Lukmanulhakeem, Yala, Thailand Selatan. Kegiatan pengabdian berupa seminar tatap muka satu hari, diikuti oleh 14 guru dan 10 siswi. Penyampaian materi menekankan bahwa ujian emosional sebagai bagian dari proses peningkatan keimanan, dengan dukungan empati sebagai faktor kunci pemulihan psikologis. Penyampaian materi juga diselingi lagu religi "Obat Hati" sebagai refleksi spiritual. Diskusi terbuka mengungkapkan tentang kebutuhan peserta untuk memiliki tempat yang aman untuk berbagi emosi. Hasil pengabdian menunjukkan 64% peserta memahami materi dengan baik dan 36% sangat baik, di sisi lain 36% menilai cara penyampaian sangat efektif dan menarik, dan 59% cukup efektif. Hambatan teknis seperti kurangnya media visual menjadi catatan untuk pelaksanaan pengabdian. Kegiatan ini tidak hanya berhasil memperkuat pemahaman peserta, tetapi juga mempererat hubungan internasional antara institusi pendidikan di Indonesia dengan kemunitas pendidikan di Thailand. Pengabdian masyarakat ini merekomendasikan perlunya pembentukan sistem komunitas empati di sekolah Lukmanulhakeem dan institusi pendidikan lainnya. Pendekatan integratif antara psikologi dan nilai-nilai Islam dinilai efektif dalam membangun kesehatan mental yang berkelanjutan bagi pendidik dan peserta didik.