Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Vidio Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi di Pondok Pesantren Mti Syekhmuhammad Djamil Jaho Kabupaten Tanah Datar H, Desri Nova; Ningsih, Neneng Fitria; Armi, Yeltra; Wirawati, Wirawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.49014

Abstract

Remaja wanita sering mengalami keluhan seperti rasa gatal setelah menstruasi, disebabkan oleh urangnya perhatian terhadap kebersihan pribadi, yang menimbulkan gatal dan keputihan. Hal ini dapat dipicu oleh pemahaman dan sikap yang kurang tepat terkait dengan kebersihan pribadi. Peningkatan wawasan ini dapat dicapai melalui pendidikan dengan menggunakan media interaktif, yaitu media video animasi. Pemilihan media video animasi didasarkan pada kemampuannya untuk Menyampaikan informasi dengan lebih efektif, karena menggabungkan elemen audio dan visual serta menarik perhatian para remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja wanita mengenai kebersihan pribadi selama menstruasi, khususnya di pondok pesantren MTI Syehk Muhammad Djamil Jaho, Kabupaten Tanah Datar, pada tahun 2024. Jenis penelitian ini mengadopsi desain quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test. Penelitian ini melibatkan total 31 remaja wanita dengan teknik pengambilan sampel total dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan metode analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah penayangan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja wanita tentang kebersihan pribadi saat menstruasi, dengan nilai p-value sebesar 0.000 (p<0.005). Oleh karena itu, diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan media video animasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja wanita mengenai kebersihan pribadi saat menstruasi. Kata Kunci: Video animasi.Personal Higyenen saat menstruasi, pengetahuan, sikap
MAKNA PESAN AKHLAK YANG BAIK DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN Wirawati, Wirawati; Rahim, Abd. Rahman; Akhir, Muhammad
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 1 No. 4 (2022): APRIL-MEI TAHUN 2022
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v1i4.442

Abstract

Bagian Penelitian bertujuan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang apa pesan akhlak yang baik dalam film surga yang tak dirindukan yakni untuk mengetahui makna pesan akhlak yang baik dalam film Surga yang tak dirindukan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis isi. Pengumpulan data melalui berupa video dari film Surga Yang Tak Dirindukan dan data-data yang besangkutan dengan penelitian ini baik dari buku, skripsi, jurnal, maupun dari website. Selanjutnya dilakukan analisis dengan cara kategorisasi dan klasifikasi data, kemudian peneliti mendeskripsikan pesan akhlak yang disampaikan dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pesan moral yakni: 1) Pesan moral akhlak tercela. Sifat munafik dapat peneliti temukan pada scene ketika Arini mengetahui pernikahan Prasetya dengan Meirose yang dilakukan tanpa seizin Arini, istri pertama Prasetya. Adegan ini memberikan pesan ntuk menghindari sifat munafik dengan tetap jujur, menepati janji, dan amanah dalam segala situasi demi keutuhan keluarga. 2) Pesan moral akhlak terpuji; Istiqomah, adil, kasih sayang, sifat Ridla, dan sifat tawadhu. Sehingga disarankan Untuk para cinema perfilman diharapkan dapat mempersembahkan film yang berkualitas serta mempunyai seragaman kemasan yang ditampilkan dalam film. Dalam film diharapkan mempunyai nilai-nilai pesan dalam setiap cerita sehingga para penonton dapat memahami serta mengambil pelajaran positif ketika selesai menonton film.