Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH DI SMK PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2022 Desri Nova H; Neneng Fitria Ningsih; Kholilah Lubis; Yeltra Armi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.12831

Abstract

WHO yang telah melakukan penelitian dibeberapa Negara berkembang dimana didapatkan 40% remaja pria umur 18 tahun dan remaja putri umur 18 tahun sekitar 40% telah melakukan hubungan seks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seksual pranikah di SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022. Desain penelitian cross sectional karena pengukuran variabel bebas dan terikat pada penelitian ini dilakukan pada saat bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Prima Nusantara tahun 2022 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan keperawatan kelas XI sebanyak 18 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan menggunakan data primer dan sekunder, teknik pengolahan data editing, coding, tabulating dan pembersihan data, selain itu juga dilakukan analisa univariat dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual siswi kelas XI jurusan Keperawatan SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022 dengan uji chi squre 0.001 yang artinya p < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap seksual pranikah. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk dapat selalu memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya mengetahui kesehatan reproduksi serta sikap untuk menghadapi perilaku seksual pranikah selain itu bisa juga dimana pihak sekolah untuk bisa bekerjasama dalam memberikan promosi kesehatan tersebut.
Pengaruh Media Vidio Animasi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Motivasi Tentang Pemeriksaan Sadari Dalam Pencegahan Kanker Payudara Tahun 2023 Desri Nova H; Neneng Fitria Ningsih; Yeltra Armi; Indah Putri Ramadhanti
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.24776

Abstract

Abstract Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita yang terdiagnosis kanker payudara dan 685,000 kematian secara global. Hingga akhir tahun 2020, ada 7,8 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dalam 5 tahun terakhir, hal tersebut menjadikan kanker payudara menjadi kanker paling umum di dunia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi tentang pemeriksaan SADARI dalam pencegahan kanker payudara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre ekperimen semu yang berfungsi untuk mengetahui segala gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu, pendekatan yang digunakan pada pre ekperimen semu ini adalah one grup pretest posttest dalam one grup pretest posttest. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling dimana sampelnya sebanyak 20 orang. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan sebelum diberikan media video animasi dengan setelah diberikan media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05), terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap sebelum diberikan media video animasi dengan setelah diberikan media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05) dan pengaruh yang signifikan antara motivasi sebelum diberikan media video animasi dengan setelah diberikan media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05). Peneliti berharap agar petugas Kesehatan dapat memberikan sosialisasi akan pentingnya pemeriksaan SADARI guna pencegahan kanker payudara. Kata kunci : Pemeriksaan sadari, kanker payudara, Media video animasi
The Effect of Giving Dates (Phoenix dactylifera) on Hemoglobin Levels in Anemic Adolescent Girls at Prima Nusantara Vocational School, Bukittinggi, Indonesia Nova H, Desri; Yeltra Armi; Mutia Felina
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.115

Abstract

Anemia in adolescent girls is a health problem that often occurs in Indonesia. Dates (Phoenix dactylifera) is a fruit that is rich in iron and folate, which play an important role in the formation of hemoglobin. This study aims to determine the effect of giving dates on hemoglobin levels in anemic adolescent girls at Prima Nusantara Vocational School, Bukittinggi Indonesia. This research used a quasi-experimental design with a pretest-posttest with the control group design. A total of 30 adolescent girls who experienced anemia were randomly divided into two groups, namely the intervention group which was given 3 dates per day for 4 weeks and the control group which was given no dates. Hemoglobin levels were measured before and after the intervention. The results showed that there was a significant increase in hemoglobin levels in the intervention group compared to the control group (p < 0.05). Giving dates can increase hemoglobin levels in adolescent girls who suffer from anemia.
The Hematopoietic Potential of Tamarillo (Cyphomandra betacea) and Pitaya (Hylocereus spp.) Juices in Anemia Management: A Randomized Controlled Trial in Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia Nova H, Desri; Yeltra Armi; Mutia Felina; Zaharatul Hikmah; Riri Aprianti
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i3.125

Abstract

Anemia is a global health concern, particularly prevalent in developing countries. Traditional remedies like tamarillo and pitaya have been suggested to boost blood production. This study aimed to evaluate the efficacy and safety of these juices in managing anemia. A randomized, double-blind, placebo-controlled trial was conducted in Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia. Participants with mild to moderate anemia (hemoglobin 8-11 g/dL) were randomized to receive daily tamarillo juice, pitaya juice, or a placebo for 12 weeks. Hemoglobin, hematocrit, iron levels, and hematological parameters were assessed at baseline and week 12. A total of 150 participants completed the study (50 per group). Both tamarillo and pitaya juice groups showed significant increases in hemoglobin and hematocrit levels compared to the placebo group (p < 0.05). Pitaya juice also demonstrated a significant increase in iron levels (p < 0.01). No serious adverse events were reported. Tamarillo and pitaya juices show promise as adjunctive therapies for anemia management. Further research is needed to explore their long-term effects and mechanisms of action.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUKESMAS BATIPUH I, II DAN III TAHUN 2012 Yeltra Armi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 3 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v3i1.179

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan cara paling tepat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).Namun masih ada petugas dilapangan yang tidak menjalankan program IMD.Survei awal dari 10 bidan hanya 1 yang melaksanakan inisiasi menyusu dini, sedangkan 9 lagi tidak melaksanakan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap bidan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini di wilayah kerja Puskesmas Batipuh I,II dan III Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012. Desain penelitian deskriptif analitik, dengan cross sectional study. Populasi adalah seluruh bidan yang berpraktek di wilayah kerja Puskesmas Batipuh I,II dan III yag berjumlah 38 orang. Sampel yang diambil secara Total Samling. Analisa Data menggunakan analisa data univariat dan bivariat secara komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan 68.4 % responden memiliki tingkat pendididkan Diploma I Kebidanan,65,8% memiliki pengetahuan rendah tentang pelaksanaan IMD, 55,3% memiliki sikap negative tentang pelaksanaan IMD,dan 71,1% tidak melaksanakan IMD terhadap bayi baru lahir . Hasil analisa bivariat terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p =0,017 dan OR -7,700), pengetahuan bidan (p =0,024 dan OR =6,125) dan sikap (p = 0,001 dan OR = 28,571) dengan pelaksanaan IMD Dapat disimpulkan bahwa rendahnya pelaksanaan IMD dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan dan sikap bidan. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar memfasilitasi upaya – upaya peningkatan pengetahuan bidan tentang pelaksanaan IMD, seperti memberikan kesempatan mengikuti pelatihan dan seminar- seminar sehubungan dengan pelaksanaan IMD, serta memberikan penghargaan bagi bidan yang dapat melaksanakna IMD pada setiap persalianan yang di tolongnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013 Mutia Mutia Felina; Yeltra Yeltra Armi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4 No 2 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i2.200

Abstract

Most perinatal deaths occurred in developing countries, including Indonesia. One of the major contributing factors to the high AKB in Indonesia is preterm delivery by 29%. The incidence of preterm birth at RSUP DR. M. Padang djamil 3 years a significant increase. In 2010 with a percentage of 14.03%, increasing to 15.74% in 2011, then increased in 2012 to 15.89%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of preterm birth at RSUP DR. M. Djamil Padang in 2012. This type of research is analytic survey with case control design. The research was conducted on 14 to 25 October 2013. The study population was all women giving birth in the department of RSUP DR. M. Djamil the month of January to December 2012. Samples totaling 73 sample cases and 73 control samples were taken by simple random sampling method. Types of research data is secondary data. Data is manually processed and analyzed through univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test statistic. The results showed that 50% of mothers in the maternity department of RSUP DR. M. Padang djamil a preterm delivery. 30.14% by age-risk maternity. 33.56% with parity-risk maternity. Maternity 36.99% with hypertension. From the bivariate analysis, obtained χ 2 = 14.346 h for relationship age, parity relations for 31.454, 18.367 to the relationship with the incidence of hypertension persalian preterm, with χ 2 t = 6.63, bivariate analysis of all the obtained χ2 h ≥ χ2t which means HO rejected. Based on the obtained results of analysis of the relationship of age, parity and hypertension of membranes with the incidence of preterm birth. Expected to health care through the department of RSUP DR. M. Djamil Padang in order to improve the quality of ANC services, especially in dealing with at-risk pregnancies occurrence of preterm birth.
Pelaksanaan Penyuluhan Pemberian ASI Ekslusif Oleh Bidan terhadap Ibu di wilayah kerja puskesmas Salimpaung I Tahun 2013 Evi Susanti; Yeltra Yeltra Armi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4 No 2 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i2.205

Abstract

Untuk mencapai tujuan Program Pembangunan Nasional yang tertuang dalam GBHN, pemerintah menetapkan target sekurang-kurangnya 80% bayi mendapat ASI eksklusif. Di Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2008 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif hanya sekitar 56,61%. Data di atas menunjukan belum tercapainya sasaran pemerintah dalam ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross sektional studi dengan cara observasi, sampel berjumlah 48 orang dengan sistem random sampling.penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang Bukittinggi Tahun 2013. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 48 responden sebanyak 20 orang (41,7%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang ASI eksklusifPvalue = 0,456.22 orang (45,8%) responden memiliki tingkat pendidikan dasar Pvalue = 0,418. 25 orang (52,1%) responden adalah ibu yang bekerja Pvalue = 0,01. 39 orang(81,3%) responden tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, namun terdapat hubungan pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, namun terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Begitu juga pada ibu hamil dan menyusui agar lebih meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam pemberian ASI dalam pemberian ASI eksklusif.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BPM “Y” KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 Yeltra Armi Yeltra Armi; Evi Evi Susanti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4 No 2 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i2.207

Abstract

The majority of newborns are born normal and healthy, the baby does not require internention after delivery, in addition to dried with a towel warner and perform skin contact with their mothers. Data obtained from dr. Achmad Mochtar Hospital in 2013, obtained the data that the incidence of hypothermia as much as 1.7%, the newborn as much as 2.6%, and asphyxia as much as 4.9%. One handling the heat loss (Hypothermia), one of them with early breastfeeding initiation (IMD). This study aims to determine whether there is influence of early breastfeeding inititiation to the prevention of hypothermia in newborns in BPM “Y” cities bukittinggi 2013. This research type is a quantitative research design is quasi experimental. The sampling method accidental sampling. Data collected by observation and paired t-test is komputerisasi. From data processing is done, p value=0,0001. Can be explained statistically significant relationship between the effects of early breastfeeding initiation to the prevention of hypothermia in newborns. This study shows that there is an increase in temperature after IMD. Expected to midwife later to IMD in newborns to avoid hypothermia.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I DI BPM “B” BUKITTINGGI TAHUN 2016 Fivi Fivi Aulia; Yunefit Yunefit Ulfa; Yeltra Yeltra Armi; Yeffi Yeffi Masrnarivan
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v8i1.288

Abstract

Komunikasi Terapeutik adalah bagian penting dalam suatu layanan kesehatan terutama pada asuhan persalinan normal. Dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari 2014 di BPM yang dipilih secara acak di Bukittinggi, didapatkan 4 dari 5 ibu bersalin yang mendapat perlakuan komunikasi terapeutik memberikan respon positif dalam menanggapi nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri pada persalinan kala I di BPM B Bukittinggi. Penelitian menggunakan desain Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada bulan agustus-september 2016 di BPM B dengan sampel sebanyak 30 orang diambil secara Accidental Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 responden yang mendapatkan pelayanan komunikasi terapeutik yang baik 15 responden (50%) diantaranya mengalami nyeri ringan, sedangkan yang mendapatkan kurang terapeutik sebanyak 12 responden. Dari uji statistik didapatkan p value = 0,017. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri pada pada ibu bersalin kala I di BPM B Bukittinggi tahun 2015. Disarankan kepada instansi pelayanan khususnya bidan, agar dapat menerapkan komunikasi terapeutik disetiap melayani kliennya, tidak hanya saat persalinan saja, tetapi semua pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BPM “Y” KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2015 Yeltra Yeltra Armi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v7i1.297

Abstract

Mayoritas bayi baru lahir terlahir normal dan sehat, bayi tersebut tidak memerlukan intervensi setelah pelahiran, selain dikeringkan dengan handuk hangat dan melakukan kontak kulit ke kulit dengan ibu mereka. Data yang diperoleh dari RSUD dr. Achmad Mochtar pada tahun 2014, didapatkan data bahwa kejadian hipotermia sebanyak 1,7%, bayi baru lahir sebanyak 2,6%, dan asfiksia sebanyak 4,9%. Salah satu penanganan kehilangan panas (hipotermi) salah satunya dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap pencegahan hipotermi pada bayi baru lahir di BPM “Y” kota bukittinggi tahun 2015. Penelitian ini bersifat  kuantitatif dengan desain penelitian secara quasi eksperimen. Cara pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan uji paired t-test secara komputerisasi. Dari pengolahan data yang dilakukan, didapatkan nilai p= 0,001. Dapat di jelaskan secara statistic ada hubungan yang signifikan antara pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap pencegahan hipotermi pada bayi baru lahir. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan suhu setelah dilakukan IMD. Di harapkan  pada  bidan nantinya untuk melakukan IMD kepada bayi baru lahir agar terhindar dari hipotermi.